Viral Pria RI Bagikan Pengalaman Frugal Living, Cuma Pakai Uang Rp3 Ribu Sehari

Kisah seorang netizen dengan gaya hidup hemat atau frugal living tengah menjadi sorotan. Ia viral karena hanya menghabiskan uang Rp3.000 dalam sehari.

Dilansir Wealthsimple, frugal living berarti konsep hidup sadar pengeluaran dan fokus hanya pada prioritas keuangan.

Pengalaman itu dibagikan oleh pengguna akun TikTok @pinkerton87. Pria bernama asli Peter Gunawan itu mengungkapkan pengalamannya saat menjalani frugal living dengan menghemat pengeluaran. 

"Frugal living di kota slow living. Hari ini cuma keluarin duit Rp 3.000 buat jajan. Kalau naik mobil bisa habis bensin Rp200 ribu seminggu," tulisnya dalam keterangan ungahan @pinkerton87.

Ketika sampai di kantor dengan menggunakan sepeda, Peter kerap mendapatkan makanan seperti camilan dari rekan kerja. Sementara itu untuk makan siang, ia mendapatkan kupon makan khusus karyawan.

"Tiba-tiba dikasih kokokran sama teman buat sarapan it's my lucky day. Karena dapat kokokran langsung otw beli susu milku plain harganya Rp 3 Ribu," tulisnya.

Usai kisahnya viral di media sosial, Peter Gunawan mengaku bahwa ia memang cukup aktif mengunggah pengalamannya dalam menjalani frugal living.

"Keseharian aku frugal living di kota Slow Living dengan uang jajan sehari di kantor Rp5.000 aku biasanya beli apa saja," ucap Peter, dikutip dari Wolipop, Selasa (25/6/24).

Menurut Peter, frugal living adalah pola hidup yang di mana ia secara secara dalam melakukan pengeluaran serta mengefektifkan dan mengefisienkan pengeluaran untuk hal-hal yang hanya diperlukan.

Hal itu membuat dirinya tidak konsumtif dalam menggunakan uang, terutama ketika membeli barang yang tidak fungsional. Ia juga ingin meluruskan bahwa orang yang menerapkan frugal living bisa hidup sehat dan bukan hanya sekadar hemat pengeluaran.

"Sering banyak yang salah kaprah sih menurut aku tentang maknanya yang harus ngepres duit sengepres ngepressnya hemat sehematnya, sampai mungkin rela makan mi instan setiap hari," kata Peter.

"Frugal living lain dari sekadar hemat sih menurut aku tapi lebih mengutamakan apa yang dibeli itu sesuai value yang diterima atau bahkan jika bisa value-nya lebih dari uang yang dikeluarkan. Kalau pun sesekali jajan di luar tidak yang sampai kalap sih jatuhnya," tuturnya.

Peter saat ini menetap di Solo, Jawa Tengah. Menurutnya, Solo juga merupakan kota slow living yang cocok untuk menerapkan gaya hidup hemat.

"Aku menggunakan sepeda menjadi alat transportasi utama jika ke kantor, ini selain sehat untuk badan, juga baik untuk kesehatan mental, hemat dari BBM juga, dan yang paling penting turut berperan kecil membatasi emisi karbon harian yang aku keluarkan demi kelangsungan bumi untuk anak cucu nanti," ucap Peter.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!