Kisah Mualaf Davina Karamoy Pemain Ipar Adalah Maut, Sembuh dari Sakit Setelah Baca Al-Qur'an

Davina Karamoy tengah naik daun berkat film Ipar Adalah Maut. Namanya semakin melejit sejak terjun ke dunia akting pada 2018, Bunda.

Dalam film bergenre drama itu, Davina memerankan karakter Rani, seorang adik yang berselingkuh dengan kakak iparnya. Kerap bikin kesal karena perannya, ternyata Davina punya perjalanan spiritual yang indah.

Davina Karamoy adalah seorang mualaf, Bunda. Kisahnya bermula ketika ia jatuh sakit karena mengalami demam yang sangat tinggi. Di tengah rasa sakit, sang Bunda datang dan meminta Davina untuk membaca salah satu surah dalam Al-Qur'an.

"Aku waktu itu lagi sakit kebetulan. Aku juga masih Kristen pada saat itu non Muslim. Lalu mamaku ngasih surah Al-Isra ayat 44-48, yang mana menurut mamaku itu surah benteng dan mama baca setiap subuh. Waktu itu aku masih belum bisa baca Arab, enggak bisa baca apa pun," ungkap Davina di kanal YouTube TRANS TV Official.

"Memang kebetulan aku pada saat itu panasnya sampai 41 derajat, enggak bisa makan dan lain-lain, pokoknya panas banget benar-benar lemas," kenangnya.

Davina yang pada saat itu belum memeluk agama Islam tak memiliki pengetahuan tentang Al-Qur'an. Namun, sang Bunda tetap meminta Davina untuk membaca ayat yang ia minta.

Ketika pada akhirnya membaca surah tersebut, Davina merasakan perbedaan pada tubuhnya. Demam yang semula menggerogoti badannya mulai terasa turun, Bunda.

"Terus mama ngasih surah itu untuk kubaca, aku nurut saja. Pas aku baca, tiba-tiba panas aku langsung turun. Merasa di situ kok manjur ya. Mulai dari situ aku enggak tahu ya, tiba-tiba mungkin dapat hidayah kali ya," kata Davina.

Tak henti sampai di situ, Davina juga mengalami pengalaman spiritual lainnya. Kala itu, Davina yang belum menjadi mualaf mencoba untuk bersuci dengan cara melakukan wudhu untuk pertama kalinya. Ia kemudian mengalami hal aneh, Bunda.

"Aku enggak mencari di YouTube atau gimana, tapi mungkin memang petunjuk aja kali ya. Aku waktu itu pertama kali wudhu di rumah. Itu aku masih belum beragama Islam juga," ujar aktris berusia 21 tahun itu.

"Aku enggak ke mana-mana, harusnya kan masih bersih dong, kan sudah mandi. Tiba-tiba pas aku usap kepala, ada kayak kerikil kotor gitu. Mungkin banyak yang tidak percaya, tapi itu memang terjadi kepadaku. Padahal aku di rumah aja. Di situ aku merasa, kok gue kotor banget ya," sambungnya.

Perjalanan hidup Davina dalam memeluk Islam tak luput dari peran sang Bunda. Davina bercerita, ibunda sudah lebih dahulu menjadi mualaf.

"Mamaku mualaf juga, tapi mama sudah duluan. Pada saat itu mamaku sudah Muslim," bebernya.

Lebih lanjut, Davina yang kini telah memeluk Islam mengungkapkan perasaannya sebagai mualaf, "Jujur sekarang mungkin aku memeluk agama Islam karena merasa lebih tenang. Aku lebih nyaman dan memang merasa diijabah sih."

Selain perjalanan spiritual, Davina juga punya cerita tentang masa kecilnya sebagai anak kembar 5. Baca di halaman setelah ini, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

KEMBAR LIMA

Davina Karamoy / Foto: dok Instagram

Davina Tesalonika Karamoy lahir di Jakarta, 17 Agustus 2002. Saat ini ia telah berusia 21 tahun. Tak disangka, Davina memiliki banyak saudara kembar.

Keluarga Davina memiliki gen kembar yang cukup kuat. Kakak dan adik Davina sama-sama terlahir dengan kembaran mereka masing-masing. Bahkan, Davina sendiri lahir bersama banyak saudara kembar.

"Keluargaku semuanya kembar. Kakakku kembar dua cowok, adikku kembar dua cewek. Aku itu awalnya 5 di perut mama. Waktu 3 bulan pertama mama hamil aku, saat USG kata dokter ada 5 kantung, yaitu artinya kembar 5," cerita Davina.

Di pemeriksaan pada bulan berikutnya, dua janin di perut ibunda Davina tidak berhasil berkembang. Hanya tersisa Davina dan dua janin lainnya hingga akhir masa kehamilan.

Namun sayangnya, Davina juga tidak bisa bertemu dengan dua saudara kembarnya. Hanya Davina yang berhasil bertahan hidup.

"Terus sebulan kemudian, di bulan ke-4 cek lagi, ada 2 yang tidak berkembang dan sisa 3. Sampai bulan ke-9, tiga-tiganya keluar, tapi yang bertahan hidup cuma aku," ucap Davina.

"Jadi dua kembaran aku enggak kuat berkembang gitu. Karena waktu kakakku umur 5 bulan, mama langsung hamil aku. Kalau caesar kan harus ada jarak ya. Mungkin enggak kuat atau gimana, cuma aku yang bertahan," imbuhnya.

Davina mengatakan, keluarganya memang memiliki keturunan kembar dari sang Ayah. Meski belum pernah bertemu dengan saudara kembarnya, Davina mengetahui kisah itu dari sang Bunda.

"Ada keturunan (kembar) dari papa. Kan memang aku belum pernah ketemu, karena cuma aku yang bertahan. Tapi mamaku cerita," tuturnya.