MOM'S LIFE
Mengenal Bunga Tapak Dara, Tanaman Hias Anti Kanker dan Penyembuh Luka
Arsitta Dwi Pramesti | HaiBunda
Sabtu, 06 Jul 2024 16:43 WIBApakah Bunda mengenal bunga tapak dara? Bunga berwarna merah muda yang tampak cantik ini ternyata dapat menjadi obat anti kanker dan menyembuhkan luka lho, Bunda. Yuk, kenali tanaman hias bunga tapak dara yang sangat bermanfaat ini, Bunda.
Bunga Tapak Dara dikenal sebagai tanaman his yang dapat dijadikan obat. Tak hanya bagian batang, daun, dan bunganya, bahkan bagian akar tanaman ini dapat digunakan sebagai obat, Bunda.
Bunga berwarna merah muda yang cantik ini dapat digunakan untuk obat diabetes, kanker, sakit tenggorokan, batuk, gigitan serangga, dan lainnya. Penggunaan tanaman bunga tapak dara sebagai obat cenderung aman karena sebagai bahan alami, tanaman ini minim efek samping.
Bunga tapak dara sebagai obat
Melansir dari Web MD, sebagai tanaman hias yang digunakan untuk obat, bunga tapak dara dapat mengubah sistem kekebalan tubuh dan menurunkan gula darah serta tekanan darah.
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat telah mengizinkan penggunaan bahan kimia yang terkandung dalam bunga tapak dara, seperti vinblastine dan vincristine, untuk digunakan dalam kemoterapi. Kedua bahan ini terbukti ampuh dalam mengobati kanker dalam pengobatan kemoterapi.
Kegunaan dan efektivitas
Melansir dari Web MD, tanaman hias bunga tapak dara dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Gangguan kesehatan yang dapat diobati dengan bunga tapak dara di bawah pengawasan dokter, di antaranya:
- Pendarahan
- Diabetes
- Kanker
- Batuk
- Iritasi mata
- Retensi cairan
- Gangguan paru-paru
- Infeksi kulit
- Sakit tenggorokan (faringitis)
Bunda harus memahami bahwa pemanfaatan tanaman hias ini harus di bawah pengawasan dokter karena mengandung racun jika tidak diolah dengan benar.
Panduan memanfaatkan bunga tapak dara
Bunda tidak bisa sembarangan menggunakan bunga tapak dara sebagai obat. Bunda perlu memahami beberapa panduan dalam memanfaatkan tanaman hias ini. Melansir dari Web MD, berikut beberapa hal yang harus Bunda pahami.
1. Tidak dapat diminum secara langsung
Bunga tapak dara tidak dapat diminum secara langsung, Bunda. Ketika Bunda meminum tanaman ini langsung, Bunda akan keracunan karena adanya bahan kimia beracun yang dikenal sebagai alkaloid vinca. Penggunaan yang salah dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, rambut rontok, gangguan pendengaran, pusing, perdarahan, masalah saraf, kejang, kerusakan hati, gula darah rendah, dan bahkan kematian.
2. Jangan dioleskan langsung ke kulit
Selain tidak aman untuk langsung diminum, bunga ini juga tidak disarankan untuk dioleskan ke kulit ya, Bunda. Para ahli masih melakukan penelitian terkait efek samping yang ditimbulkan jika Bunda mengaplikasikan bunga ini pada tubuh. Sebaiknya, penggunaan bunga tapak dara hanya di bawah pengawasan dokter.
3. Tidak aman untuk Bunda hamil dan menyusui
Bunda yang sedang hamil atau menyusui tidak disarankan untuk mengonsumsi bunga tapak dara. Kandungan bahan kimia dalam tanaman ini dapat menyebabkan keguguran atau cacat lahir. Selain itu kandungan berbahayanya dapat mempengaruhi ASI yang Bunda berikan pada Si Kecil.
4. Tidak boleh dikonsumsi sebelum operasi
Bunga tapak dara dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Beberapa dokter khawatir bunga tapak dara dapat mengganggu kontrol gula darah selama operasi. Bunda harus berhenti menggunakan bunga tapak dara setidaknya 2 minggu sebelum operasi yang dijadwalkan.
Bunda, itulah penjelasan terkait bunga tapak dara sebagai tanaman hias anti kanker dan penyembuh luka. Cermati pemanfaatan bunga ini dan gunakan di bawah pengawasan dokter, ya. Semoga bermanfaat, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)