Begini Tips dan Cara Merawat Calliopsis, Tanaman Bunga Kuning yang Cantik

Ilustrasi Tanaman Bunga Calliopsis/Foto: Getty Images/iStockphoto/schnuddel

Kuning adalah salah satu warna paling cerah dan cantik ya, Bunda. Karena itu, banyak orang yang mulai mengadopsi tanaman berbunga kuning untuk menghiasi halaman mereka.

Ada banyak jenis tanaman berbunga kuning yang bisa Bunda tanam di rumah, lho. Salah satunya adalah tanaman Calliopsis.

Tanaman calliopsis merupakan tanaman yang memiliki nama ilmiah Coreopsis tinctoria, Bunda. Tanaman ini merupakan bunga liar yang indah dan cocok untuk Bunda tanam di taman.

Calliopsis memang memiliki banyak varietas warna, Bunda. Namun warna kuning adalah warna yang paling banyak dicari oleh kolektor.

Saat tanaman mulai besar, mereka akan tumbuh mencapai 30 hingga 90 cm, Bunda. Sementara itu, lebarnya mencapai 30 hingga 60 cm.

Menanam dan merawat calliopsis tidak terlalu sulit lho, Bunda. Karena itu, tanaman ini tidak akan menyulitkan Bunda meski Bunda adalah orang yang baru dalam dunia tanaman.

Calliopsis berasal dari daerah beriklim panas seperti Kanada Barat, Meksiko Utara, Amerika Serikat bagian Barat dan Selatan, Bunda. Karenanya, Bunda perlu memperhatikan kondisi tanah dan juga rutinitas penyiraman agar mereka tumbuh dengan subur, ya.

Cara merawat tanaman calliopsis

Ada berbagai tips dan cara yang bisa Bunda perhatikan saat merawat tanaman calliopsis nih, Bunda. Agar Bunda tak salah langkah, berikut ini deretan tipsnya dikutip dari laman The Spruce.

1. Berikan cahaya langsung

Sama seperti tanaman berbunga lainnya, calliopsis menyukai sinar matahari langsung, Bunda. Kalau mendapatkan matahari langsung, mereka akan tumbuh dengan subur dan menghasilkan banyak bunga,

Calliopsis bisa bertahan hidup saat tumbuh langsung di bawah sinar matahari. Mereka juga bisa mekar dengan indah dan luar biasa, lho.

2. Kondisi tanah

Penggunaan tanah saat menanam calliopsis perlu diperhatikan dengan baik ya, Bunda. Pastikan juga tanah tempatnya tumbuh memiliki drainase yang baik sehingga air bisa mengalir tanpa lama mengendap.

Calliopsis sangat menyukai tanah yang berpasir. Ia juga bisa mentoleransi tanah kering dan berbatu. Tanaman lain mungkin tidak akan mampu bertahan hidup.

Penasaran dengan tips yang lainnya? Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, lihat juga video tanaman hias yang dianggap pembawa sial berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYIRAMAN HINGGA PUPUK

Ilustrasi Tanaman Bunga Calliopsis/Foto: Getty Images/iStockphoto/wooyaa

3. Penyiraman

Calliopsis merupakan tanaman yang bisa mentoleransi kekeringan dan tanah yang keras, Bunda. Karena itu, Bunda tak perlu khawatir jika suatu waktu lupa memberikan mereka air.

Meski begitu, tanah yang tergenang air tidaklah baik untuk calliopsis. Pastikan tanah benar-benar sudah kering sebelum Bunda menyirami mereka, ya.

4. Suhu dan kelembapan

Calliopsis berasal dari daerah yang memiliki iklim panas dan kering, Bunda. Karena itu, mereka biasa tinggal di daerah yang memiliki kondisi kering dan gersang.

Pada saat yang sama, tanaman ini juga bisa bertahan dalam kondisi lembap dan basah. Meski begitu, Bunda perlu pastikan drainase tanah dalam keadaan yang baik.

5. Pupuk

Secara umum, tanaman calliopsis tidak membutuhkan pemupukan, Bunda. Terlalu banyak pupuk bahkan bisa berdampak buruk pada kesehatan tanaman yang satu ini.

Salah satu pilihan pupuk yang bisa melengkapi nutrisi calliopsis adalah dengan menggunakan serpihan kayu di atas pangkal tanaman. Pilihan lainnya, Bunda bisa gunakan pupuk kompos.