Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kenali Penyebab Stres yang Umum Terjadi, Mulai dari Kerja hingga Kehidupan Sehari-hari

Arsitta Dwi Pramesti   |   HaiBunda

Rabu, 17 Jul 2024 08:52 WIB

Ilustrasi sakit kepala atau pusing atau stres
Ilustrasi stres/ Foto: Getty Images/iStockphoto/David Gyung
Daftar Isi

Apakah Bunda sedang merasa memiliki banyak tekanan dan menimbulkan stres? Bunda dapat menghilangkan stres dengan beberapa cara yang dianjurkan psikolog agar hidup lebih bahagia. Simak penjelasannya dan ikuti caranya agar Bunda dapat bebas dari stres.

Tanda-tanda stres pada wanita termasuk perubahan suasana hati, sakit kepala, kelelahan, kesulitan membuat keputusan, dan banyak lagi. Penting bagi Bunda untuk mencari dukungan dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengelola stres agar hidup lebih bahagia.

Bunda dapat mengikuti beberapa cara yang dianjurkan untuk mengurangi stres. Cara-cara ini dapat membantu meringankan beban pikiran Bunda dan membuat hidup jadi lebih bahagia. Yuk, Bunda, simak caranya berikut ini.

Apa itu stres

Melansir dari Medical News Today, stres adalah respon alami tubuh terhadap hal-hal lain yang seakan melawan atau memberi tekanan pada tubuh. Stres disebabkan oleh banyak faktor, baik internal maupun eksternal. Stres kronis yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang.

Penyebab stres

Setiap orang memiliki penyebab stres yang berbeda-beda. Melansir dari hasil studi Mercer Marsh Benefits, sebanyak 26 persen karyawan Indonesia mengaku mengalami stres dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, apa penyebab lain dari stres?

Melansir dari Web MD, berikut beberapa penyebab stres yang umum terjadi.

1. Penyebab stres kerja

Penyebab stres kerja meliputi:

  • Merasa tidak bahagia dalam pekerjaan
  • Memiliki beban kerja yang berat atau terlalu banyak tanggung jawab
  • Bekerja berjam-jam
  • Memiliki manajemen yang buruk, ekspektasi yang tidak jelas dari pekerjaan, atau tidak ada suara dalam proses pengambilan keputusan
  • Bekerja dalam kondisi berbahaya
  • Menjadi tidak aman tentang kesempatan untuk kemajuan atau memiliki risiko dipecat
  • Harus memberikan pidato di depan rekan kerja
  • Menghadapi diskriminasi atau pelecehan di tempat kerja, terutama jika perusahaan tidak mendukung korban

2. Penyebab stres dari kehidupan sehari-hari

Stres hidup juga dapat memiliki dampak besar. Contoh tekanan hidup adalah:

  • Kematian orang yang dicintai
  • Kelahiran seorang anak
  • Perceraian
  • Kehilangan pekerjaan
  • Peningkatan kewajiban keuangan
  • Menikah
  • Pindah ke rumah baru
  • Penyakit kronis atau cedera
  • Masalah emosional (depresi, kecemasan, kemarahan, kesedihan, rasa bersalah, harga diri rendah)
  • Merawat anggota keluarga lanjut usia atau yang sakit
  • Peristiwa traumatis, seperti bencana alam, pencurian, pemerkosaan, atau kekerasan terhadap Bunda atau orang yang dicintai

Jika dua contoh di atas adalah penyebab stres dari luar, berikut adalah penyebab stres dari dalam diri Bunda. Beberapa faktor internal yang menyebabkan stres di antaranya:

1. Ketakutan dan ketidakpastian

Ketika Bunda secara teratur mendengar tentang ancaman serangan Israel terhadap Palestina, pemanasan global, dan bahayanya polusi udara Jakarta di berita, itu dapat menyebabkan Bunda merasa stres, terutama karena Bunda merasa tidak memiliki kendali atas peristiwa-peristiwa itu.

2. Sikap dan persepsi

Bagaimana Bunda memandang dunia atau situasi tertentu dapat menjadi penyebab stres.

3. Harapan yang tidak realistis

Tidak ada yang sempurna. Jika Bunda berharap untuk melakukan segalanya dengan benar sepanjang waktu, Bunda akan merasa stres ketika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang diharapkan.

4. Perubahan

Setiap perubahan hidup, baik besar maupun kecil, dapat membuat stres. Peristiwa yang tidak menyenangkan, seperti perceraian, kemunduran keuangan, atau kematian anggota keluarga dapat menjadi sumber stres yang signifikan.

Tanda wanita alami stres

Stres dapat berkisar dari ringan hingga berat, dan tanda-tandanya dapat bervariasi pada setiap orang. Melansir dari Medical News Today, berikut adalah tanda-tanda wanita mengalami stres. 

1. Tanda emosional

Tanda emosional dapat mencakup:

  • Cepat marah dan perubahan suasana hati secara drastis
  • Kecemasan atau kekhawatiran
  • Depresi
  • Merasa kewalahan atau tidak berdaya
  • Penurunan minat dalam kegiatan
  • Penurunan libido

2. Tanda fisik

Tanda fisik dapat mencakup:

  • Sakit kepala atau migrain
  • Kesulitan tidur
  • Kelelahan
  • Perubahan nafsu makan, seperti makan berlebihan atau kehilangan nafsu makan
  • Ketegangan otot
  • Sakit punggung
  • Sistem kekebalan tubuh yang melemah
  • Peningkatan tekanan darah
  • Masalah pencernaan, seperti sakit perut atau mual
  • Ketidakteraturan atau perubahan menstruasi
  • Masalah kulit, seperti jerawat atau ruam

3. Tanda kognitif

Contoh tanda kognitif termasuk:

  • Kesulitan membuat keputusan
  • Kelupaan atau kabut otak
  • Pikiran kalut
  • Kesulitan fokus atau tetap pada tugas

Apakah stres wanita dan pria sama?

Melansir dari Medical News Today, stres pada wanita dan pria tidak sama loh, Bunda.

Menurut survei American Psychological Association (APA) pada Oktober 2023 di Amerika, wanita cenderung melaporkan tingkat stres yang lebih tinggi dan mengalami lebih banyak gejala fisik dan emosional daripada pria.

Selain itu, wanita lebih cenderung setuju bahwa tidak ada orang lain yang mengerti betapa stresnya mereka dan bahwa mereka mengalami kesulitan mengelola stres mereka.

Sebuah studi tahun 2021 yang menyelidiki respons stres di Italia menyoroti bahwa fitur biologis dan psikologis dapat memengaruhi bagaimana seseorang merespons stres.

10 Cara menghilangkan stres pada wanita

Bunda mungkin kini sudah bertanya-tanya. Lantas, bagaimana cara menghilangkan stres? Melansir dari Medical News Today, berikut 10 cara yang dapat Bunda lakukan untuk menghilangkan stres

1. Memprioritaskan perawatan diri

Di tengah kesibukan Bunda dalam mengurus keluarga, penting bagi Bunda untuk tetap memprioritaskan perawatan diri. Bunda dapat meminta 1 hari di antara seminggu, untuk me-time atau melakukan perawatan di salon dan spa. Hal ini secara ampuh dapat menghilangkan stres, Bunda.

2. Menetapkan batas yang sehat

Bunda harus memahami batasan-batasan untuk menjaga kesehatan. Baik kesehatan fisik maupun mental. Batasi konsumsi makanan cepat saji dan batasi interaksi dengan orang-orang yang menghabiskan energi Bunda. Hal ini akan membantu Bunda untuk mengatasi stres.

3. Mencari dukungan dari orang yang dicintai 

Bunda tidak dapat melakukan semuanya sendiri. Untuk itu, dukungan dari orang terkasih sangat diperlukan dalam menunjang kesehatan mental. Bunda tak perlu ragu untuk meminta bantuan orang terdekat ya.

4. Berlatih teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau meditasi kesadaran

Sudah menjadi rahasia umum bahwa meditasi dapat membuat tubuh rileks dan mengurangi stres secara signifikan. Bunda dapat menemui pelatih meditasi bersertifikat atau menonton tutorial relaksasi yang tersebar luas di internet.

5. Olahraga secara teratur

Olahraga teratur dapat meningkatkan suasana hati dan memperbaiki kualitas tidur, Bunda. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi tingkat stres dan risiko masalah kesehatan terkait stres.

6. Tidur berkualitas

Tahukah Bunda bahwa orang dewasa harus mendapatkan 7-9 jam tidur berkualitas setiap malam? Untuk menghilangkan stres, Bunda memerlukan tidur yang cukup. Dengan begitu, Bunda dapat lebih mudah dalam manajemen stres dan tidak mudah kewalahan di siang hari. 

7. Mengadopsi kebiasaan makan yang sehat

Menghindari pemanis buatan, makanan olahan, kafein, dan alkohol dapat membantu mengatur suasana hati dan mengurangi tingkat stres atau kecemasan.

8. Mencari dukungan terapis

Sistem dukungan yang kuat dapat memberikan dukungan emosional dan praktis selama stres. Teman, keluarga, atau terapis dapat menawarkan bimbingan dan telinga yang mendengarkan.

9. Berlatih perhatian

Berlatih perhatian dengan meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan rasa tenang dan kesadaran.

10. Menemui dokter ahli jiwa

Jika gejala stres yang Bunda alami sudah parah dan mengganggu kehidupan sehari-hari, Bunda dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter ahli jiwa.

Seorang dokter dapat memberikan sumber daya dukungan tambahan dan dapat merekomendasikan perawatan atau terapi untuk membantu Bunda mengelola dan mengurangi stres.

Bunda, itulah 10 cara menghadapi stres untuk wanita agar Bunda semakin bahagia. Ikuti caranya di rumah dan raih kebahagiaan Bunda sendiri. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda