
moms-life
2 dari 3 Varian Mie Instan Pedas Korea yang Ditarik dari Denmark Gegara Berisiko Racuni Tubuh Kembali Dijual
HaiBunda
Kamis, 18 Jul 2024 21:40 WIB

Bunda pencinta makanan pedas mungkin sudah tidak asing lagi dengan mie instan yang satu ini. Mie asal Korea Selatan yang disebut Buldak alias Samyang ini termasuk salah satu mie yang cukup populer di Indonesia.
Akan tetapi, tiga varian mie instan pedas itu sempat ditarik dari Denmark karena terbukti berbahaya bagi kesehatan tubuh. Ini adalah varian Samyang Buldak Hot Chicken Ramen 3x Spicy, Samyang Buldak Hot Chicken Ramen 2x Spicy, dan Samyang Hot Chicken Flavor Ramen Stew Type.
Meskipun begitu, Denmark dikabarkan kembali menjual dua dari tiga produk mie instan pedas yang ditarik.
2 dari 3 jenis mie instan pedas Samyang Korea kembali dijual di Denmark
Mie pedas Buldak kembali tersedia di Denmark setelah otoritas pangan di sana membatalkan sebagian keputusan penarikan kembali produk Samyang itu, yang awalnya dikeluarkan karena tingkat pedasnya yang ekstrem dan risiko kesehatan.
The Danish Veterinary and Food Administration mengumumkan bahwa dua dari tiga produk yang ditarik tidak berbahaya bagi kesehatan, berdasarkan penilaian risiko terkini.
“Berdasarkan hasil analisis baru dan penilaian risiko terbaru dari DTU Food Institute, pemerintah menyimpulkan bahwa dua produk, Samyang Buldak 2x Spicy Hot Chicken dan Samyang Buldak Hot Chicken Stew, tidak mengandung kadar capsaicin setinggi yang dilaporkan oleh distributor dalam pemasarannya,” ujar Pemerintah Denmark, dikutip dari laman The Korean Times, Kamis (18/7/2024).
Oleh karena itu, kedua produk tersebut dianggap tidak berbahaya bagi kesehatan dan bisa kembali dijual di toko-toko di Denmark, Bunda.
Akan tetapi, otoritas Denmark tetap mempertahankan keputusan penarikan Buldak 3x Spicy Hot Chicken, dengan menyatakan bahwa produk tersebut masih diyakini berbahaya bagi kesehatan. Mereka menemukan bahwa kadar capsaicin pada produk tersebut tinggi dan berisiko keracunan akut.
Varian mie instan pedas Korea Samyang yang ditarik dari Denmark
Sebelumnya diketahui penarikan mie instan pedas ini dilakukan pada Selasa (11/6/2024). Menurut Administrasi Hewan dan Makanan Denmark, setidaknya 10 warga dilaporkan mengalami muntah setelah mengonsumsi mie pedas tersebut.
“Salah satu rumah sakit di Denmark memiliki unit khusus untuk kasus keracunan. Mereka memberi tahu kami bahwa mereka menerima sekitar 10 pasien yang mengalami gejala seperti sakit perut dan muntah,” tulis keterangan badan tersebut, dikutip dari laman CNN Indonesia.
Administrasi Makanan Denmark menemukan bahwa kadar kandungan capsaicin total dalam satu bungkus dari tiga jenis produk mie Buldak mirip atau lebih tinggi daripada yang ada di chip Paqui Carolina Reaper, keripik tortilla yang sangat pedas, yang menyebabkan pasien dirawat inap di Jerman.
Lantaran Indonesia juga memiliki tiga varian mie instan pedas itu, Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) RI turut memberikan tanggapan. Lanjut baca halaman berikutnya, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
TANGGAPAN BPOM PASCA HEBOH PRODUK SAMYANG
2 dari 3 Varian Mie Instan Pedas Korea yang Ditarik dari Denmark Gegara Berisiko Racuni Tubuh Kembali Dijual/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nungning20
Tanggapan BPOM pasca heboh produk Samyang
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memberikan tanggapan terkait mie instan pedas yang ditarik dari Denmark tersebut.
Kepala Biro Kerja Sama dan Humas BPOM RI, Noorman Effendi, memastikan hingga kini produk Samyang dipastikan aman dikonsumsi selama teregistrasi di BPOM RI. Bahkan, tidak ada wacana untuk penarikan produk tersebut.
“Sebenarnya produk-produk itu kalau sudah terdaftar di BPOM RI, bisa beredar di Indonesia. Dan sudah ada beberapa produk Samyang yang terdaftar,” ujar Noorman, dikutip dari laman detikcom.
“Untuk penarikan Samyang di Denmark, menurut pemberitaan, hal tersebut terjadi karena produk dengan level pedas seperti itu ada yang tidak cocok untuk konsumen di Denmark. Meski begitu, sebaiknya kalau produk tidak ada di CekBPOM, jangan dikonsumsi,” sambungnya.
Ia juga menganjurkan masyarakat untuk selalu memeriksa label pada kemasan, izin edar, serta kedaluwarsa dalam memiliki makanan yang ingin dikonsumsi.
“BPOM memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dan cermat dalam memiliki produk yang akan dikonsumsi, hal yang juga penting untuk cek saran penyajian dan tentunya menyesuaikan dengan kondisi kesehatan,” ujarnya.
Saksikan video di bawah ini juga, ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
4 Cara Sederhana Masak Mie Instan yang Sehat

Mom's Life
Malaysia Uji Lab Mie Instan Indomie Ayam Spesial, Sebut Aman Dikonsumsi

Mom's Life
Batas Aman Konsumsi Mie Instan Menurut Ahli, Bunda Perlu Tahu

Mom's Life
Hoax Kuah Mi Instan Mengandung Lilin, Youtuber Ungkap Fakta Begini

Mom's Life
Dear Bunda, Ini 4 Fakta Tempe Indomie yang Viral


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Memesona Ranty Maria, Artis Indonesia Keturunan Korea Selatan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda