
moms-life
4 Wilayah di Pulau Jawa yang Alami 'Bediding', Fenomena Suhu Dingin di Musim Kemarau
HaiBunda
Kamis, 18 Jul 2024 20:20 WIB

Fenomena suhu dingin di musim kemarau terjadi di beberapa wilayah di Indonesia beberapa hari terakhir. Fenomena ini disebut juga 'bediding', Bunda.
Banyak masyarakat merasakan suhu dingin sepanjang hari, dari pagi hingga malam hari. Fenomena ini ternyata adalah hal yang alami terjadi di musim kemarau.
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, suhu dingin 'bediding' merupakan fenomena alamiah yang umumnya terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau, yakni Juni hingga September. Penyebabnya adalah Angin Monsun Australia yang bertiup menuju Benua Asia melewati Wilayah Indonesia dan perairan Samudera Hindia yang memiliki suhu permukaan laut relatif lebih rendah (dingin).
Angin Monsun Australia bersifat kering dan sedikit membawa uap air. Kondisi tersebut dapat memengaruhi musim kemarau di Indonesia.
"Suhu terdingin akan terjadi pada puncak musim kemarau yang diprediksi pada bulan Juli hingga Agustus," ujar Dwikorita Karnawati saat dihubungi detikcom, Selasa (16/7/24).
Tidak semua wilayah di Indonesia mengalami fenomena suhu dingin ini, Bunda. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan bahwa fenomena suhu dingin dirasakan wilayah bagian selatan ekuator atau khatulistiwa, seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Wilayah tersebut akan mengalami suhu yang terasa lebih dingin dari biasanya.
Tetapi, suhu di beberapa wilayah di Pulau Jawa diperkirakan akan lebih dingin dibandingkan wilayah lainnya. Hal tersebut disebabkan karena topografi wilayah, Bunda.
Lantas, wilayah mana di Pulau Jawa yang mengalami suhu lebih dingin dari biasanya ya?
TERUSKAN MEMBACAÂ DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda