Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mayonnaise untuk Diet, Efektif dan Amankah?

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 25 Jul 2024 09:10 WIB

Bowl of Homemade mayonnaise sauce with olives, ingredients and herbs for cooking
Ilustrasi diet mayonnaise/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Roxiller
Daftar Isi

Gemar mengonsumsi mayonnaise atau mayones? Apakah mayonnaise aman dikonsumsi untuk diet menurunkan berat badan?

Banyak dari Bunda yang mungkin suka menggunakan mayonnaise sebagai salad dressing atau penambah cita rasa makanan. Namun benarkah mayonnaise aman dan efektif untuk diet turun berat badan?

Mayonnaise merupakan saus creamy yang terbuat dari kuning telur, minyak, dan cuka. Saus ini sering dihindari dalam program diet karena kandungan lemaknya yang tinggi.

Mengutip dari HealthifyMe dan Verywell Fit, mayonnaise sebenarnya bisa dikonsumsi saat sedang diet asalkan dalam jumlah yang terbatas dan sesuai dengan kebutuhan kalori harian. Misalnya saja, sesendok mayonnaise bisa disajikan dengan makanan utama atau camilan.

Porsi tersebut cukup mudah beradaptasi untuk menemani berbagai macam makanan dan dapat menjadi pendamping yang menarik bahkan buat hidangan paling biasa sekalipun. Satu sendok makan mayonnaise mengandung 5 gram lemak dan 70 kalori, menjadikannya bumbu yang cukup padat kalori dan lemak.

Jadi, apakah mayonnaise baik untuk diet? Simak penjelasannya di sini, Bunda.

Pastikan untuk memilih mayonnaise rendah lemak atau buat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sehat. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang tepat dan sesuai dengan kondisi Bunda.

Apa itu mayonnaise?

Mayonnaise merupakan campuran bahan-bahan gurih yang bila diblender akan menjadi emulsi kental, lembut, dan stabil. Mayonnaise memiliki kombinasi minyak, kuning telur, cairan asam (seperti jus lemon atau cuka), dan sering kali diberi sentuhan mustard.

Saat emulsi, proses penggabungan dua zat yang biasanya cenderung tidak tercampur justru bisa mengubah minyak cair menjadi padat. Agar emulsifikasi terjadi, terdapat pengemulsi dalam kasus mayo, biasanya kuning telur, untuk mengikat komponen hidrofilik (seperti air) dan komponen lipofilik (seperti minyak).

Pengemulsi mengikat air lemon atau cuka dengan minyak dan tidak memungkinkan pemisahan sehingga menghasilkan emulsi yang stabil. Dalam mayonnaise buatan sendiri, pengemulsi terutama lesitin dari kuning telur dan zat serupa dalam mustard.

Merek mayonnaise komersial terkadang dapat menggunakan jenis pengemulsi dan penstabil lainnya.

Apakah mayonnaise bagus untuk diet?

Mengonsumsi mayonnaise dalam jumlah besar atau menggunakannya sebagai bumbu dapat menambah banyak kalori dalam asupan harian Bunda bisa meningkatkan risiko obesitas. Meski mayonnaise tinggi kalori dan lemak, namun dimungkinkan untuk dikonsumsi saat diet untuk menurunkan berat badan.

Penting untuk mencari alternatif rendah kalori. Selain itu, penting pula memperhatikan jumlah mayonnaise yang dikonsumsi dan menggunakannya dengan porsi sedikit untuk menghindari konsumsi terlalu banyak kalori.

Mengonsumsi mayonnaise dalam jumlah sedang dapat bermanfaat bagi kesehatan Bunda karena lemak sehat yang dikandungnya. Penelitian telah mengungkapkan bahwa lemak ini dapat membantu tubuh Bunda menyerap nutrisi dengan lebih efektif.

Selain itu, lemak tersebut memicu pelepasan hormon tertentu, berkontribusi pada tubuh yang lebih kuat dan sehat. Penelitian juga menemukan bahwa tubuh manusia tidak dapat menyerap kolesterol dalam kuning telur, artinya mayonnaise tak akan memengaruhi kadar kolesterol.

Mayonnaise bisa menjadi tambahan yang lezat jika Bunda mengikuti diet ketogenik untuk menurunkan berat badan. Ini tinggi lemak dan rendah karbohidrat sehingga sangat cocok dengan makro diet.

Periksa labelnya untuk memastikan produk tersebut dibuat dengan minyak sehat seperti alpukat atau minyak zaitun dan tidak mengandung tambahan gula. Bunda bisa menggunakannya sebagai saus salad atau sandwich yang diolesi dengan bahan rendah karbohidrat lainnya, seperti cuka, herba, dan minyak zaitun.

Resep salad sayur mayonnaise untuk diet

Berikut resep salad sayur mayonnaise yang bisa Bunda buat di rumah.

Salad Sayur Mayonnaise

Bahan-bahan:

2 cangkir bayam segar
1/2 cangkir wortel, parut
1/2 cangkir mentimun, iris tipis
1/4 cangkir tomat ceri, dibelah dua
1 butir telur rebus, iris tipis
2 sendok makan mayonnaise rendah lemak
1 sendok makan air lemon
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh lada hitam

Cara membuat salad sayur untuk diet:

1. Cuci bersih semua bahan sayur dan tiriskan.
2. Dalam mangkuk besar, campurkan bayam, wortel, mentimun, dan tomat ceri.
3. Tambahkan irisan telur rebus.
4. Dalam wadah kecil, campurkan mayonnaise rendah lemak, air lemon, garam, dan lada hitam.
5. Aduk hingga rata.
6. Tuangkan saus ke atas campuran sayur dan aduk perlahan hingga terlapisi rata.
7. Sajikan salad segera dan nikmati kesegarannya.

Tips

  • Untuk variasi rasa, tambahkan protein lain seperti potongan ayam panggang atau udang rebus.
  • Gunakan jenis sayuran favorit Bunda sesuai selera.
  • Tambahkan topping seperti kacang, biji-bijian, atau keju rendah lemak untuk menambah tekstur dan nutrisi.

Mayonnaise memang bisa menjadi pelengkap lezat dalam program diet Bunda. Pilihlah merek mayonnaise rendah lemak dan konsumsi secukupnya untuk menikmati hidangan yang sehat dan tetap kaya rasa.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!



 

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda