MOM'S LIFE
Kenali Virus Oropouche yang Picu Kematian di Brasil
Amira Salsabila | HaiBunda
Sabtu, 27 Jul 2024 11:22 WIBNama virus Oropouche (OROV) tengah menjadi perhatian publik. Pasalnya, virus ini ditemukan memicu kematian di Brasil. Bahkan, pemerintah mencatat 7.236 kasus virus OROV pada 2024. Mayoritas yang dilaporkan berasal dari negara bagian Amazonas dan Rondonia.
Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan kasus kematian terjadi pada dua perempuan dari negara bagian Bahia di timur laut Brasil. Keduanya diketahui masih berusia di bawah 30 tahun dan menjadi korban fatal pertama dari virus tersebut. Kedua korban tersebut juga dinyatakan tidak memiliki penyakit penyerta atau riwayat komorbid.
“Pasien memiliki tanda dan gejala yang mirip dengan kasus demam berdarah dengue yang parah,” ungkap Kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman detikcom, Sabtu (27/7/2024).
“Sampai saat ini, belum ada laporan dalam literatur ilmiah dunia tentang terjadinya kematian akibat penyakit tersebut,” sambungnya.
Pihak berwenang saat ini juga tegah melakukan penyelidikan terkait dugaan kematian lain akibat virus OROV di negara bagian selatan Santa Catarina, serta enam kemungkinan kasus penularan vertikal dari ibu ke anak yang menyebabkan dua kematian janin.
Demam Oropouche pertama kali terdeteksi di Brasil pada seekor kukang pada 1960. Sejak saat itu, kasus-kasus lain telah tercatat, terutama di wilayah Amazon dan negara-negara Amerika Latin lainnya.
Apa itu virus Oropouche dan gejalanya?
Virus Oropuche adalah penyakit yang ditularkan melalui vektor yang terutama ditularkan melalui gigitan serangga yang dikenal sebagai agas (Culicoides paraensis). Penyakit ini juga dapat ditularkan oleh nyamuk Culex quinquefasciatus.
Virus ini pertama kali terdeteksi pada 1955 di dekat Sungai Oropouche di Trinidad, diikuti oleh beberapa wabah di Brasil menjelang akhir abad lalu. Pada 2024, lebih dari 7.700 kasus OROV telah dilaporkan di lima negara di Amerika, di antaranya Brasil, Bolivia, Peru, Kuba, dan Kolombia per 23 Juli 2024.
Gejala virus Oropuche
Gejalanya meliputi demam mendadak, sakit kepala, sendi kaku, nyeri, dan sakit. Akan tetapi, dalam beberapa kasus virus ini menyebabkan fotofobia, diplopia (penglihatan ganda), mual, dan muntah secara terus-menerus. Gejalanya bisa berlangsung selama lima hingga tujuh hari.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali 5 Jenis Gangguan Tidur dan Ciri-cirinya, Waspada Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
100 Orang di Israel Dilaporkan Terinfeksi Virus West Nile, Begini Gejalanya
Gempar Kasus Virus B Mematikan Pertama di Hong Kong, Korban Sempat Kontak dengan Monyet
Tanda Ajal Sudah Dekat Menurut Seorang Ahli Medis
7 Alasan Mengapa Gula Tidak Baik Bagi Tubuh Bunda, Salah Satunya Memicu Depresi
TERPOPULER
Momen Kedekatan Sienna dan Sang Ayah Ben Kasyafani, Intip Potretnya
Hamil Anak Ketiga saat Anak Kedua Masih Usia 7 Bulan: Hasil Lesti Kejora Naikkan Berat Badan
5 Potret Sydney Azkassya, Putri Cut Tary yang Baru Ultah ke-18
Ahli Gizi Kritik Susu di Paket Menu MBG, Ini Penjelasan BGN
Setengah Konten Kesehatan Mental Viral di TikTok Ternyata Misinformasi
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Sydney Azkassya, Putri Cut Tary yang Baru Ultah ke-18
Setengah Konten Kesehatan Mental Viral di TikTok Ternyata Misinformasi
Wujudkan Sekolah Sehat, PT Taisho Indonesia Adakan Cek Kesehatan dan Bangun Fasilitas Toilet
Ahli Gizi Kritik Susu di Paket Menu MBG, Ini Penjelasan BGN
Hamil Anak Ketiga saat Anak Kedua Masih Usia 7 Bulan: Hasil Lesti Kejora Naikkan Berat Badan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Aufar Hutapea Ungkap Kenangan Mengharukan Soal Ibu Olla Ramlan: Selalu Ingatkan Salat
-
Beautynesia
7 Hal Mendominasi Paris Fashion Week 2026, Siap-siap Trending Tahun Depan!
-
Female Daily
Cara Menjaga Kesehatan Payudara dan Meminimalisir Risiko Kanker Payudara!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Bukan Aksesori Biasa, Cerita di Balik Tiara Kylie Jenner Karya Rinaldy Yunardi
-
Mommies Daily
Instagram Map: Fitur Baru yang Perlu Diwaspadai, Terutama oleh Remaja