Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Resep Makanan yang Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda-Jepang

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 14 Aug 2024 20:00 WIB

Ilustrasi getuk
5 Resep Makanan yang Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda-Jepang/Foto: Getty Images/Rudi Kurnia Putra
Daftar Isi
Jakarta -

Indonesia terkenal dengan beragam jenis kulinernya, mulai dari makanan berat, kue, hingga jajanan tradisional. Beberapa di antaranya ternyata sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda-Jepang, lho.

Beberapa makanan tersebut juga masih populer dan sering ditemukan di masa kini, seperti getuk dan tengkleng.

Getuk merupakan jajanan pasar yang terbuat dari singkong, ini sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang. Sementara, tengkleng adalah makanan khas Solo yang mulai dikenal sejak masa pendudukan Jepang kesulitan mencari bahan pangan.

Banner Ciri Anak Terkena Radiasi HP

5 Resep makanan yang ada sejak zaman penjajahan Belanda-Jepang

Berikut adalah beberapa resep makanan yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda-Jepang, yang bisa Bunda bikin di rumah.

1. Resep getuk

Dirangkum dari buku 1010 Resep Asli Masakan Indonesia karya Tim Tujuh Sembilan Tujuh, berikut adalah cara membuat getuk.

Bahan:

  • 1 kilogram singkong
  • 1/4 butir kelapa
  • 1/4 sdt garam

Cara membuat:

  1. Bersihkan singkong, kukus hingga matang. Setelah itu, angkat.
  2. Tumbuk halus singkong dan bentuk sesuai dengan selera. Taburi dengan kelapa parut dan garam.

2. Resep tengkleng Solo

Dirangkum dari buku Kumpulan Resep Masakan Tradisional dari Sabang sampai Merauke karya Badiatul Muchlisin Asti dan Laela Nurisysyafa’ ah, berikut adalah cara membuat tengkleng Solo.

Bahan:

  • 4 sdm minyak sayur
  • 3 butir cengkih
  • 5 sentimeter kayu manis
  • 2 butir kapulaga
  • 2 butir klabet
  • 1 kilogram tulang iga kambing dan daging, potong kecil
  • 1 batang serai, ambil bagian yang putih dan memarkan
  • 3 lembar daun jeruk purut
  • 1 sdt asam jawa, larutkan dengan air panas dan saring
  • 1 liter santan encer
  • 250 mil santan kental

Bumbu halus:

  • 8 buah cabai merah
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri
  • 2 sdt ketumbar
  • 1 sdt merica butiran
  • 1/2 sdt jintan
  • 1 sentimeter jahe
  • 1 sentimeter kunyit
  • 1 sentimeter lengkuas

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
  2. Tambahkan cengkih, kayu manis, kapulaga, dan klabet. Aduk hingga harum.
  3. Masukkan daging kambing, aduk hingga kaku, dan berubah warna. Setelah itu, angkat.
  4. Masukan ke dalam panci, tuangi santan encer. Tambahkan serai dan daun jeruk, masak di atas api kecil hingga mendidih dan daging empuk.
  5. Tambahkan santan kental dan air asam. Masak kembali hingga berminyak dan seluruhnya matang. Setelah itu, angkat.
  6. Sajikan selagi hangat.

3. Resep selat Solo

Bahan:

  • 500 gram daging has dalam, potong melintang serat
  • 6 buah bawang merah, iris tipis
  • 4 sdm kecap manis
  • 1 buah tomat, potong-potong
  • 1 sentimeter kayu manis
  • 2 buah cengkeh
  • 1/4 potong pala
  • 2 sdm margarin
  • 250 ml air

Bumbu halus:

  • 5 siung bawang putih
  • 1 sdt lada
  • 1/2 sdt garam

Bahan pelengkap:

  • 200 gram buncis, potong-potong, rebus, hingga matang
  • 200 gram wortel, potong-potong, rebus, hingga matang

Bahan saus:

  • 4 kuning telur, haluskan
  • 150 gram margarin cair
  • 3 sdm air jeruk nipis
  • 1 sdm gula pasir
  • 1 sdt garam

Cara membuat:

  1. Bistik daging: Lelehkan margarin, tumis bawang merah sampai layu, masukan bumbu halus, setelah harum, masukan daging, cengkih, pala, kayu manis dan air, masak hingga daging empuk.
  2. Setelah daging empuk tambahkan kecap dan tomat, masak hingga mengental, angkat dan sisihkan.
  3. Saus: Campur semua bahan saus hingga merata.
  4. Cara penyajian: Siapkan piring ceper, beri daun selada, letakkan daging, beri sayuran rebus, putih telur rebus, siram saus, sajikan.

4. Resep timlo

Bahan:

  • 200 gram dada ayam
  • 10 gram soun, diseduh
  • 200 gram wortel
  • 2 sdm seledri, iris halus
  • 2 sdm bawang goreng
  • 1 sdm mentega, untuk menumis bumbu

Bumbu:

  • 1 sdm irisan bawang putih
  • 3 biji cengkih
  • 50 gram tomat, iris menjadi empat bagian
  • 1 sdt saus inggris
  • 1 sdt garam

Bahan kembang gayam:

  • 100 gram udang
  • 1 sdt irisan bawang putih
  • 1/4 sdt merica
  • 1/2 sdt garam
  • 100 gram tepung terigu
  • 1 butir telur
  • Air

Cara membuat kembang gayam:

  1. Semua bahan dicampur, setelah bercampur lalu didadar seperti membuat kulit lumpia, langsung digulung.
  2. Kemudian, digoreng dan potong-potong bulat.

Cara membuat kaldu:

  1. Dada ayam direbus.
  2. Bawang putih tumis dengan mentega, kalau sudah harum, masukkan ke dalam rebusan ayam tadi, kemudian masukan cengkeh, irisan tomat, dan saus inggris.
  3. Masukkan wortel ke dalam kaldu, rebus sampai matang.

Cara menghidangkan:

  1. Taruh di dalam mangkuk, soun, wortel, ayam iris, kembang gayam, taburi seledri dan bawang goreng, siram dengan kaldu.
  2. Hidangkan dengan tambahan sambal kecap.

5. Resep nasi tiwul

Bahan:

  • Tepung gaplek secukupnya

Cara membuat:

  1. Campur tepung gaplek dengan air, tetapi jangan terlalu encer.
  2. Kukus sampai matang.

Nah, itulah beberapa resep makanan yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda-Jepang. Selamat mencoba, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda