Suka Sakit di Area Tubuh? Jangan-jangan Bunda Menyimpan Emosi Negatif Ini

Banyak yang berpikir kalau emosi adalah sesuatu yang nonmaterial padahal sebenarnya emosi positif dan negatif dapat berpengaruh pada tubuhmu loh.

Dilansir dari psychcentral.com, emosi sebenarnya bukan hanya terjadi di pikiranmu melainkan juga secara fisik. Hal ini disebut dengan mind-body connection atau hubungan pikiran dan tubuh. Oleh karena itu, saat kamu merasa sedih, senang ataupun marah, akan mempengaruhi pergerakan tubuhnya begitu juga dengan seluruh sistem saraf.

Apalagi jika kamu mengalami stres, kesedihan dan kecemasan berkepanjangan yang dapat mengantarkamu pada depresi tentu saja akan mempengaruhi sistem kerja banyak organ di tubuh.

Louise Hay dalam bukunya yang berjudul You Can Heal Your Life, Heal Your Body dia memaparkan hubungan permasalahan fisik dengan psikologi. Berikut di antaranya,

1. Gangguan Telinga

Menurut Louise seseorang dapat mengalami gangguan telinga, seperti berdengung, tinnitus penyebab psikologisnya karena adalah dia kerap kali mendengar sesuatu yang tidak ingin dia dengar

Ilustrasi Sakit Telinga/ Foto: iStock

2. Gangguan Leher

Orang yang sering mengalami gangguan leher dinilai sebagai orang yang enggan menerima pendapat orang lain dan menganggap dirinya terbaik. Sebab, Louise menilai leher melambangkan kemampuan manusia berpikir fleksibel.

3. Sakit Tenggorokan

Orang yang mengalami gangguan tenggorokan dianggap sebagai orang yang selalu ingin menyampaikan banyak hal ke orang sekitar, seperti perasaan marah, kecewa ataupun mengekspresikan kebebasan tetapi tidak bisa.

4. Sakit Punggung

Rasa nyeri di tulang belakang ataupun punggung menandakan pasien tidak merasa mempunyai dukungan baik berupa finansial, moral, atau lainnya.

5. Sakit Jantung

Louise memandang jantung sebagai simbol kebahagiaan. Ketika mengalami ketidakbahagiaan dan duka terus menerus akan mengakibatkan gangguan jantung.

Ilustrasi sakit jantung/ Foto: Getty Images/sompong_tom

6. Sakit Perut

Ketika ada permasalahan di perut, Louise menganalisa hal itu terjadi karena banyak pengalaman hidup yang belum bisa 'dicerna' dengan baik. Contohnya, tekanan bekerja ataupun sering lembur. Lainnya lagi bisa berarti mempunyai pengalaman traumatis yang belum diselesaikan.

7. Gangguan Usus Besar & Konstipasi

Gangguan pada organ ini dinilai akibat dari konsekuensi pasien yang belum siap melepaskan sesuatu. Mereka menggenggam masa lalu dan tidak berani memandang ke depan.

Nah, #sahabatbaik sebenarnya saat ada emosi negatif akan disusul pula dengan gangguan tubuh yang memberi sinyal.

Yuk, saatnya mulai memproses emosi dengan lebih baik. Caranya dimulai dengan menamai dan mengenali emosi yang melingkupi dan mempraktikkan mindfulness. Jika masih butuh pertolongan kamu bisa mengunjungi psikolog atau psikater ya.

Jangan lupa juga untuk berbagi karena dengan itu bisa membuatmu lebih bahagia. Mulai sisihkan rezekimu dengan Donasi di berbuatbaik.id, 100% tersalurkan.