
moms-life
Pemerintah Mulai Perketat Pintu Masuk untuk Cegah Virus Cacar Monyet
HaiBunda
Senin, 19 Aug 2024 18:05 WIB

Virus cacar monyet atau Mpox atau Monkey Pox tengah menjadi perhatian dunia. Dalam hal ini, pemerintah berupaya untuk mencegah penularan virus tersebut dengan cara mulai memperketat pintu masuk.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan perketatan pintu masuk. Khususnya bagi pelaku perjalanan dengan gejala.
Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Yudhi Pramono mengatakan WHO tidak mengeluarkan pembatasan perjalanan. Selain itu, vaksinasi juga belum menjadi kewajiban seperti COVID-19.
Oleh karena itu, akan dilakukan dengan mengantisipasi masyarakat yang menunjukkan gejala Mpox. Salah satunya demam, walaupun ada yang tidak menunjukkan gejala tersebut karena adanya masa inkubasi 1-34 hari.
“Di pintu masuk pemantauan suhu tubuh, kita melakukan pemantauan visual penumpang masuk dan membuat seperti kuesioner untuk kalau ada pertemuan internasional,” ungkap Yudhi, dikutip dari laman CNBC Indonesia, Senin (19/8/2024).
Strategi tangani cacar monyet
Kemenkes juga telah menetapkan strategi penganan Mpox. Mulai dari Surveilans, yakni terkait penemuan kasus aktif, penyelidikan epidemiologi, persiapan laboratorium rujukan, pemeriksaan pada kasus konfirmasi, pencatatan NAR, dan memberitahu WHO terjadi kejadian Mpox di Indonesia.
Obat-obatan juga telah disiapkan. Bergantung pada gejala yang dialami oleh pasien. Sementara perawatan juga bergantung pada keparahan kasus. Untuk kasus ringan diminta isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan Puskesmas dan kasus berat dirawat di rumah sakit.
Kemenkes juga sudah menyiapkan vaksinasi. Komunikasi terkait penyakit untuk masyarakat dan pihak terkait juga terus dilakukan.
Seks sesama jenis
Yudhi menjelaskan bahwa Mpox menular melalui kontak langsung. Utamanya melalui ruam bernanah di kulit, termasuk saat berhubungan seksual.
“Orang yang berhubungan seks dengan banyak pasangan dan berganti-ganti berisiko. Kelompok risiko utama adalah laki-laki yang melakukan seks dengan sejenis,” ujar Yudhi.
Masyarakat diharapkan tidak berhubungan seks jika pasangan menunjukkan gejala Mpox, seperti ruam bernanah di kulit. Selain itu, bagi mereka yang menunjukkan gejala bisa langsung memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Ada Opsi Iuran BPJS Kesehatan Naik Tahun Depan, Berapa Besarannya?

Mom's Life
Kata Kemenkes Soal Wajib Pakai Masker Saat Kasus COVID-19 Naik, Faktanya...

Mom's Life
Iuran BPJS Kesehatan Tahun 2023 Tetap Sama, Seperti Ini Rinciannya

Mom's Life
Cacar Monyet Dinyatakan Darurat Kesehatan Global, Kemenkes Pastikan Belum Ada Kasusnya di RI

Mom's Life
Simak Bun, Begini Cara Cek Izin Edar Biar Nggak Dapat Masker Palsu


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda