Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Cinta Petani Jepang Thosiyuki Kuroki Menanam Ribuan Bunga untuk Istri yang Alami Kebutaan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 23 Aug 2024 22:00 WIB

Ilustrasi Pasangan Suami Istri
Ilustrasi Pasangan Suami Istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Pria asal Jepang Thosiyuki Kuroki memiliki cara unik dalam menunjukkan rasa cintanya ke sang istri, Yasuko Kuroki. Pria yang berprofesi sebagai petani ini menanam 2000 bunga untuk istrinya yang sedang berjuang melawan depresi.

Thosiyuki dan Yasuko tinggal di Shintomi, kota kecil di Kyushu, Jepang. Keduanya menikah pada tahun 1956 dan dikaruniai dua anak. Demikian seperti dilansir laman Beautiful Now dan Cord Magazine.

Selama lebih dari 60 tahun menikah, Thosiyuki dan istrinya menjalani kehidupan yang sederhana. Pasangan ini mengelola sebuah peternakan sapi perah kecil di sebidang tanah milik pribadi.

Setelah 30 tahun menikah, Thosiyuki dan Yasuko mendapatkan cobaan. Yasuko mengalami kebutaan dan ia kehilangan harapan untuk menjalani hidup, Bunda.

Sejak saat itu, Yasuka menjadi penyendiri dan depresi. Ia menutup diri dari dunia dan merasa sedih karena tidak bisa melihat lagi.

Thosiyuki menanam bunga untuk beri semangat ke istrinya

Thosiyuki tak mau tinggal diam melihat kondisi sang istri yang dirundung kesedihan. Selama dua tahun, ia bekerja keras membuat taman besar yang menakjubkan di sekitar rumahnya untuk sang istri.

Thosiyuki rela meninggalkan pekerjaannya mengelola peternakan sapi perah. Ia menebang beberapa pohon dan membersihkan lahan tempah peternakan sapi miliknya, dan menanam ribuan bunga di sana. Ia sengaja menanam bunga berwarna merah muda bernama shibazakura atau lumut phlox, yang memiliki aroma sangat harum.

Pengorbanan Thosiyuki pun membuahkan hasil manis. Taman bunga yang dibuatnya berhasil membuat sang istri kembali tersenyum. Yasuko mulai keluar rumah lagi dan merasa hidup kembali.

Berita tentang kerja keras Thosiyuki membuat taman untuk istrinya itu tersebar di penjuru Jepang. Sekitar 7.000 orang datang mengunjungi tamannya ini setiap musim semi, yakni selama bulan Maret dan April.

Membangun taman bunga merupakan salah satu wujud ungkapan rasa cinta Thosiyuki untuk istrinya. Dari kisah ini, kita dapat mengambil pelajaran berarti bahwa sebagai pasangan, Bunda dan Ayah harus saling memberikan dukungan saat salah satu sedang mengalami masalah. Dukungan ini bisa menjadi bentuk ungkapan cinta.

Lantas, apa kata pakar tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan pasangan setelah menikah? Apa saja tips agar pernikahan bisa langgeng seperti Thosiyuki dan Yasuko ya?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TIPS LANGGENG MENIKAH

Ilustrasi Pasangan Suami Istri

Ilustrasi Pasangan Suami Istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Tips langgeng menikah

Menurut psikolog klinis Lisa Firestone Ph.D., untuk mencapai hubungan yang langgeng memang tak mudah, bahkan ketika Bunda bertemu orang yang tepat. Sebenarnya, untuk mendapatkan itu semua kita harus paham dengan hubungan kita dan pasangan.

"Kita harus menerima kenyataan bahwa hubungan memiliki potensi untuk menjadi manis dan sederhana, namun seringkali rumit," kata Firestone, melansir dari Psychology Today.

Banner Cara Tumbuhkan Minat Baca Anak

Sementara menurut penulis buku Love Like Fire: The Story of Heidi Baker, Cassandra Soars, kalau pasangan suami istri ingin punya hubungan pernikahan awet dan sukses, maka mereka harus memiliki komitmen untuk bersama selamanya. Pasangan suami istri yang hubungannya sukses pasti tak akan pernah berpikir untuk saling meninggalkan, Bunda.

"Bagaimana pun masalahnya, mereka tetap bertahan, tidak akan membuka peluang untuk perceraian," ujar Soars, dilansir iMom.

Banyak cara bisa Bunda dan Ayah dilakukan untuk menjaga keharmonisan dalam berumah tangga. Selain menggunakan bahasa cinta (love language), yakni act of service, pasangan suami istri dapat saling melontarkan kata-kata pujian atau dukungan, melakukan quality time bersama, memberikan hadiah, atau melakukan hal romantis yang disukai istri.

Demikian cerita Thosiyuki dan istrinya Yasuko dan tips agar pernikahan langgeng seperti pasangan ini. Semoga kisah keduanya bisa menjadi inspirasi ya, Bunda.

Simak juga 5 cara menghadapi pasangan dengan love language act of service, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda