Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Tragis Ratu Inggris Lady Jane Grey, Hanya Memerintah 9 Hari Lalu Dieksekusi Mati

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 31 Aug 2024 08:20 WIB

Antique photograph of people from the World: Jane Grey
Kisah Tragis Ratu Inggris Lady Jane Grey, Hanya Memerintah 9 Hari Lalu Dieksekusi Mati / Foto: Getty Images/ilbusca

Tak semua Ratu Inggris memerintah dalam waktu yang lama seperti mendiang Ratu Elizabeth II. Lady Jane Grey hanya menduduki takhta Ratu Kerajaan Inggris dan Irlandia selama sembilan hari, Bunda.

Kisah Lady Jane Grey sebagai Ratu Inggris berujung tragis dengan hukuman eksekusi. Perempuan ini dijuluki sebagai Ratu Sembilan Hari karena hanya berkuasa selama 10 Juli hingga 19 Juli 1553 silam.

Lady Jane Grey adalah putri sulung dari Henry Grey, Adipati Pertama dari Suffolk dan istrinya, Frances. Ia lahir pada tahun 1537 dan memiliki dua orang adik perempuan, yaitu Lady Katherine dan Lady Mary.

Lady Jane Grey sudah memiliki wawasan luas tentang berbagai bahasa di dunia, mulai dari Latin, Yunani, Ibrani, dan Italia. Ia diajarkan oleh tokoh cendekiawan terkemuka pada masanya, John Aylmer sejak usia anak-anak.

Jane tumbuh menjadi perempuan cerdas, Bunda. Ia kemudian dinikahi oleh putra Duke of Northumberland, Lord Guildford Dudley. Pernikahan mereka digelar di Durham House.

Adik Jane, Catherine juga menyusul sang kakak karena dinikahi oleh pewaris Earl of Pembroke, Lord Herbert. Kemudian saudara perempuan Lord Guildford Dudley yaitu Katherine, menikah dengan Henry Hastings, pewaris Earl of Huntingdon.

Dilansir BBC, kekuasaan Inggris pada masa itu berada di tangan Duke of Northumberland yang bertindak sebagai wali raja muda untuk Raja Edward VI. Namun, kesehatan sang Raja mulai memburuk dan memicu konflik panas perihal penerus takhta kerajaan.

Duke of Northumberland tak ingin takhta kerajaan jatuh ke saudara tiri Edward VI dan pewarisnya, Mary Tudor. Ia menilai Mary Tudor tidak sah menjadi penerus takhta. Saudara tiri Edward lainnya yaitu Elizabeth, mengubah garis suksesi takhta kerajaan untuk diteruskan ke Lady Jane Grey.

Namun sayangnya, Lady Jane Grey justru mengalami nasib memilukan setelah dinobatkan menjadi Ratu Inggris. Ia dihukum mati setelah baru menjabat 9 hari. Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MATI DIPENGGAL

Royal golden crown with jewels on pillow on pink red background. Symbols of UK United Kingdom monarchy. 3d illustration

Foto: Getty Images/iStockphoto/Bet_Noire

Lady Jane Grey dinobatkan sebagai Ratu Inggris pada 9 Juli 1553, tiga hari setelah Raja Edward VI meninggal dunia. Ia juga secara resmi dinyatakan sebagai Ratu Prancis dan Irlandia.

Meski Lady Jane Grey menjadi Ratu Inggris, ia tak mengakui sang suami sebagai raja karena hal tersebut membutuhkan Undang-Undang Parlemen. Dudley hanya akan dijadikan sebagai Duke of Clarence usai penobatan.

Sejak menjadi Ratu, Jane menetap di Menara London, tempat di mana para raja Inggris biasanya tinggal sejak aksesi hingga penobatan. Hidup Jane sebagai ratu tak berjalan mulus, Bunda.

Bayi Growth Spurt

Belum sebulan, Jane sudah menuai kontroversi karena masyarakat lebih menginginkan Mary Tudor menjadi ratu. Pendukungnya melemah hingga Duke of Northumberland membujuk Jane untuk melepas posisinya.

Pada 19 Juli 1553, Lady Jane Grey beserta suami dan ayahnya dipenjarakan oleh Mary Tudor. Jane dikurung di Tower's Gentleman Gaoler, sedangkan suaminya di Menara Beauchamp.

Duke of Northumberland pada akhirnya dieksekusi pada 22 Agustus 1553. Sementara itu Henry Grey Duke of Suffolk dinyatakan telah diampuni.

Jane dan suaminya diadili karena kasus pengkhianatan tingkat tinggi pada November 1553. Dua bulan sebelumnya, Parlemen menyatakan Mary sebagai penerus yang sah dan mencela serta mencabut pernyataan Jane sebagai perampas kekuasaan.

Pada akhirnya, Lady Jane Grey mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman mati. Pelaksanaan hukuman mati sempat dihentikan. Akan tetapi, dukungan Duke of Suffolk untuk pemberontakan Sir Thomas Wyatt pada Februari 1554 silam membuat Jane harus menerima nasib pilu.

Pada 12 Februari, Jane dan suaminya dijatuhi hukuman mati dengan cara dipenggal. Dua hari kemudian, Ayah Jane mengikuti nasib mereka setelah divonis hukuman yang sama.


(anm/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda