Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Penjelasan WHO soal Radiasi HP Disebut Bisa Jadi Pemicu Kanker Otak

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 05 Sep 2024 21:20 WIB

Ilustrasi hp
Ilustrasi Radiasi HP Bisa Jadi Potensi Kanker Otak? Ini Kata WHO Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/damircudic
Jakarta -

Handphone (HP) merupakan salah satu perangkat yang sangat bermanfaat di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat. Namun, benarkah radiasi perangkat tersebut bisa memicu risiko kanker?

Perbincangan tentang apakah radiasi yang dipancarkan HP bisa menyebabkan kanker otak telah berlangsung selama bertahun-tahun, meskipun penelitian belum membuktikan hubungan yang kuat antara keduanya.

Sebuah studi baru selama 20 tahun dari Taiwan bertujuan untuk menjawab pertanyaan lama ini. Para penelitian menemukan hubungan yang positif, tetapi pada akhirnya lemah dan tidak signifikan antara penggunaan HP dan kanker otak.

Kata WHO tentang radiasi HP dan kanker otak

Dalam hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan bahwa keduanya tidak memiliki hubungan, Bunda.

Hal tersebut diungkap dalam laporan terbaru WHO. Meski terjadi peningkatan signifikan pada penggunaan teknologi nirkabel, WHO mengatakan tidak ada bukti kontribusinya terhadap peningkatan kanker otak.

Bahkan, laporan WHO menunjukkan orang yang melakukan panggilan telepon dalam waktu lama dan orang yang menjajal HP selama lebih dari satu dekade, tidak berpengaruh dengan potensi kanker otak.

Analisis final ini melibatkan 63 studi dari 1994 hingga 2022, yang dinilai oleh 11 investigator dari 10 negara, termasuk otoritas perlindungan radiasi pemerintah Australia.

Studi menjelaskan efek frekuensi radio pada penggunaan HP, TV, monitor bayi, dan radar. Studi itu turut ditulis oleh Mark Elwood, profesor epidemiologi kanker di University of Auckland, Selandia Baru.

Laporan itu mengamati perkembangan kanker otak pada orang dewasa dan anak kecil. Selain itu, dikaitkan pula kanker pada kelenjar ituitari, kelenjar ludah dan leukimia, dengan penggunaan HP, paparan BTS, dan transmitter.

Sebelumnya, WHO dan organisasi kesehatan lainnya telah mengatakan tak ada bukti yang menunjukkan kaitan antara radiasi penggunaan HP dengan kesehatan. Namun, WHO mengimbau agar dilakukan studi lebih lanjut. Sebagai catatan, pengumuman WHO itu sudah dilakukan pada 2011.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing  soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda