Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Hobi Perawatan hingga Ratusan Juta, Ayu Dewi Ngaku Tak Pakai Uang Suami, Alasannya...

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 12 Sep 2024 11:00 WIB

ayu dewi
Ayu Dewi Perawatan hingga Ratusan Juta Pakai Uang Sendiri tapi Tetap Minta Nafkah dari Suami, Alasannya.../Foto: Instagram

Ayu Dewi menikah dengan Regi Datau sejak 2012, Bunda. Dari pernikahan tersebut, Ayu dan Regi dikaruniai dikaruniai tiga orang anak yang lucu dan menggemaskan.

Di luar tugasnya sebagai istri dan bunda, Ayu sampai saat ini pun masih aktif di dunia hiburan Tanah Air. Sebagai publik figur, Ayu Dewi mengaku butuh melakukan perawatan kecantikan untuk menjaga penampilannya.

Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa perawatan juga menjadi rutinitas yang dilakukan demi menyenangkan diri sendiri. Ayu tak menampik jika harus menghabiskan ratusan juta rupiah untuk biaya perawatan. Dan ternyata, biaya tersebut biasa ia tanggung sendiri dengan uang sendiri, lho.

Ayu Dewi secara terang-terangan mengatakan, merogoh koceknya sendiri demi hobinya yang satu ini. Hal ini tak menjadi masalah, karena bintang film Trinity Traveler pun mengakui selalu mengeluarkan uang sendiri untuk perawatan. Alasannya, ia tak ingin terlihat seperti istri yang merepotkan.

"Duit aku. Kan aku enggak mau kelihatan kayak istri yang ngerepotin," tuturnya pada Irfan Hakim dan Raffi Ahmad, dikutip dari kanal YouTube TRANS 7 Official.

"Memang enggak dinafkahi?" tanya Irfan, yang kemudian ditanggapi dengan tawa oleh Dewi.

Menanggapi respons tersebut, Ayu kemudian berbicara bahwa ia selama ini menanggung biaya perawatan diri menggunakan uang pribadi. Meski begitu, ia juga belajar agar tak terlalu mandiri dan tetap menerima nafkah dari suami.

"Tapi aku belajar juga jadi istri mah enggak boleh terlalu mandiri," tuturnya.

Untuk itu, Ayu beberkan bahwa sesekali ada momen ia minta dibelikan sesuatu, Bunda. "Ada juga kadang-kadangnya, 'Eh aku mau ini, dong', tapi yang masih make sense gitu," tuturnya.

Jadi, meskipun Ayu mandiri memiliki pendapatan dan menggunakan uang hasil kerjanya untuk membahagiakan diri, ia tetap mendapatkan jatah bulanan dari sang suami.

"Kalau bulanan mah dari suami saja. Ya masih, lah. Masa enggak," katanya.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 


KERJA KERAS DEMI ANGKAT DERAJAT ORANG TUA

ayu dewi

Keluarga Ayu Dewi/Foto: Instagram @mrsayudewi

Selain hidup dalam keluarga harmonis bersama Regi Datau, Ayu Dewi cukup dikenal sebagai sosok selebriti yang ceria, ya? Selama ini, citra dirinya terlihat bahagia karena banyak tertawa dan mengundang kebahagiaan bagi orang-orang di sekelilingnya.

Akan tetapi, siapa sangka bahwa kehidupannya dahulu memiliki kisah yang tak terduga. Ia menceritakan pengalaman masa kecil yang ternyata menjadi alasan dirinya tumbuh menjadi sosok kuat seperti sekarang.

Kisah ini ia bagikan saat ngobrol dalam kanal YouTube Wendi Cagur. Dalam kesempatan ini, ada banyak topik yang dibahas dan semua ia bagikan dengan ciri khasnya saat berbincang.

Banner Perkembangan Otak Anak

Masa kecil Ayu Dewi

Ayu Dewi lahir sebagai anak semata wayang dalam keluarganya, Bunda. Perempuan berusia 39 tahun ini dahulunya terbiasa hidup bertiga bersama Ayah dan Ibundanya.

Sebagai anak satu-satunya, ia mengaku tak pernah merasakan kekurangan kasih sayang dari orang tua. "Gue tuh enggak pernah kekurangan kasih sayang dari Nyokap dan Bokap, karena jadi anak satu-satunya," katanya.

Selain itu, ia juga mengaku tak pernah mengalami kesulitan dalam terkait perekonomian. Hanya saja, ada kenangan masa kecil yang membuat ia yakin bahwa dahulu, keberadaan Ayah, Ibu, dan dirinya dianggap berbeda di tengah-tengah keluarga besar.

Ia menyebut ada prasangka yang yang tertanam dalam diri, bahwa keluarganya tak bisa berdiri sendiri alias nebeng ke anggota lainnya. "Kalau sulit dibilang sampai kesulitan makan hari-hari, enggak. Cuma kayaknya gue dahulu ngelihatnya dan merasanya kalau Ibu, Bapak, dan Gue ini dicap sebagai keluarga yang suka nebeng, bukan keluarga yang berdiri sendiri gitu," tuturnya.

"Pokoknya yang mungkin dipikir-pikir, keluarga gue ibaratnya sangat amat pasif. Jadi mungkin kalau dari keluarga besar dilihatnya ya ada ataupun enggak ada tuh enggak masalah," sambungnya.

Ia juga menyebut bahwa keluarganya dianggap hidup 'nebeng', Bunda. Sebutan ini muncul karena Ayah dan Ibundanya mengurus orang tua dan harus tinggal di rumah mereka.

"Kebetulan Nyokap dan Bokap gue tuh orangnya sangat penyayang. Mereka ngurusin orang-orang yang lain, orang tuanya, segala macam. Tapi kan kalau ngurusin orang tua kan berarti kita harus ngikut (tinggal bareng) dan itu yang buat gue mikir kayaknya kami nebeng banget sih, gitu. Walaupun kita punya peran untuk ngurusin yang lebih tua, tapi kan kayaknya ngerepotin gitu," ungkapnya.

"Gue ngerasanya tumbuh dengan image dan rasa itu."

Pengalaman ini kemudian menjadi alasan Ayu tumbuh menjadi sosok yang kuat. Dari kejadian itu pula, ia memiliki prinsip untuk bekerja keras demi mengangkat derajat orang tuanya, Bunda.

"Jadi gue selalu berada di titik tertentu dan bilang harus mengangkat harkat, derajat, martabat orang tua. Supaya enggak dibilang jadi keluarga yang nebeng. Gue harus menghasilkan banyak banget supaya bisa mengembalikan keadaan," katanya.


(AFN/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda