Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Aquene Putri Sultan Djorghi Jadi Korban Bullying, Sempat Ingin Akhiri Hidup

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 14 Sep 2024 18:20 WIB

Anak Sultan Djorghi, Aquene Aziz Djorghi
Aquene Putri Sultan Djorghi/ Foto: Instagram @djorghisultan

Putri pasangan Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari, Aquene Djorghi, sudah beberapa tahun ini aktif di dunia hiburan. Aquene terjun ke dunia tarik suara dan dunia akting seperti Ayah dan Bundanya.

Aquene diketahui memiliki kepribadian yang ceria. Ia juga sangat dekat dengan keluarga. Sejak duduk di bangku SD, Aquene sudah diajarkan untuk menghafal Al-Qur'an. Sang Bunda selalu mendampingi Aquene untuk setoran juz Al-Qu'ran.

"Alhamdulillah lulus 16 juz. Itu setiap hari setoran dan biasanya tuh sehari bisa dua kali pelajaran Islamik (di SD)," kata Aquene, dikutip dari YouTube Oki Setiana Dewi, Sabtu (14/9/24). HaiBunda sudah meminta izin untuk mengutip podcast ini.

Selain disibukkan dengan aktivitas di sekolah, Aquene perlahan mulai membangun karier di dunia hiburan. Beberapa tahun lalu, ia sempat terlibat di satu judul sinetron, Bunda.

Sayangnya, Aquene justru merasakan pengalaman tak mengenakkan saat masuk dunia akting. Ia sempat menjadi korban bullying dari netizen.

Hal tersebut sampai berdampak buruk pada kesehatan mental Aquene. Perempuan 16 tahun ini bahkan pernah beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya lantaran menjadi korban bullying.

Aquene pernah ingin akhiri hidup karena di-bully

Aquene pernah merasakan pahitnya menjadi korban bullying netizen, yang merupakan penggemar salah satu artis. Bullying tersebut sampai membuat Aquene drop dan menyakiti dirinya sendiri.

"Aku enggak pernah di-bully segitunya, di sekolah biasa saja. Tapi di dunia entertainment ini memang iya seseram itu. Kata-katanya (bullying) itu, aku baca karena aku merasa peduli," ujarnya.

"Aku merasa enggak pantas, merasa bukan aktris yang bagus, bukan anak yang baik atau orang yang baik. Jadi akhirnya karena aku kaget enggak pernah di-bully netizen dan aku enggak tahu caranya berdamai dengan itu, ya yang aku pikirkan cuma itu (mengakhiri hidup)," sambungnya.

Aquene tidak menceritakan masalahnya tersebut ke orang tua, bahkan kakaknya Rafi yang sangat dekat dengan dirinya. Tetapi meski ditutupi, semua itu akhirnya terbongkar, Bunda.

Sang ayah Sultan Djorghi mengetahui hal tersebut karena melihat langsung tulisan bullying dari netizen. Kebetulan, akun Instagram Aquene langsung terhubung dengan akun media sosial ayahnya.

"Itu ketahuan. Jadi Instagram dia itu nge-link ke ayahnya, jadi ayahnya tahu banget semua yang dibahas di situ. Jadi sekasar-kasarnya orang itu, dia disuruh mati," ungkap Annisa Trihapsari.

"Banyak banget sih yang suruh aku mati. Aku kayak, 'ya sudah deh'," tambah Aquene.

Bukan hanya sekali, Aquene sempat beberapa kali mencoba menyakiti dirinya sendiri. Semua itu baru berakhir saat ia akhirnya berserah kepada Allah SWT.

Baca halaman berikutnya untuk mengetahui kisah Aquene yang akhirnya bisa berdamai dengan dirinya hingga berhenti menyakiti dirinya sendiri.

Terkait tindakan bunuh diri, jika Bunda menemukan gejalanya pada orang terdekat, segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


AQUENE BERSERAH KEPADA TUHAN DAN BERHENTI MENYAKITI DIRI SENDIRI

Aquene Aziz Djorghi

Aquene Putri Sultan Djorghi/ Foto: Instagram @aqueneazizdjorghi

Cara Aquene keluar dari keinginan menyakiti diri sendiri

Aquene merasa sulit untuk keluar dari lingkaran hitam di mana ia mencoba menyakiti dirinya sendiri. Baru setahun terakhir ini ia benar-benar merasa sudah bebas dan tak lagi berpikiran buruk karena menjadi korban bullying.

"Untuk keluar dari situasi itu susah sekali, enggak langsung keluar. Aku baru benar-benar enggak melakukan itu setahun yang lalu lah," ujarnya.

Gejala Kanker Otak pada Wanita

Aquene berhenti untuk menyakiti dirinya sendiri karena ingat dengan Allah SWT. Ia mencurahkan isi hatinya saat menghadap ke Sang Pencipta.

"Jadi ada satu momen aku drop banget, dan itu aku coba untuk menyakiti diri sendiri lagi. Ketika mau melakukannya, aku terus diam, aku makin nangis. Aku langsung wudhu dengan darah-darah itu, terus akhirnya aku coba salat magrib waktu itu," ungkap Aquene.

"Aku doa, curhat ke Allah, aku nangis, dan aku berasa dipeluk. Dari situ ya sudah 'enggak lagi deh', aku jauhin."

Meski sudah tidak pernah menyakiti dirinya sendiri, Aquene mengaku masih sering merasakan efeknya. Ia akan mengalami gangguan kecemasan dan serangan panik bila ada sesuatu yang memicunya.

"Cuma efeknya masih ada. Kalau misalnya lagi mental breakdown, kayak mendam, itu jadi gangguan kecemasan. Kalau ada trigger-nya, aku enggak bisa napas, bergetar, kayak mau nangis," katanya.

Simak juga 6 jenis cyber bullying dan cara mengatasinya menurut ahli, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda