MOM'S LIFE
8 Kebiasaan Dianggap Baik yang Justru Bisa Rusak Imun, Salah Satunya Minum Banyak Air
Arina Yulistara | HaiBunda
Senin, 23 Sep 2024 21:50 WIBBunda rutin minum air putih setiap hari? Hati-hati, terlalu banyak minum air ternyata bisa merusak kesehatan. Ini dia deretan kebiasaan baik yang justru merusak imun.
Kita sering mendengar bahwa gaya hidup sehat sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh. Apalagi di era sekarang, ketika banyak ancaman kesehatan yang beredar.
Meningkatkan daya tahan tubuh umumnya dilakukan dengan kebiasaan-kebiasaan sehat seperti olahraga, menjaga pola makan, dan tidur cukup. Namun tahukah Bunda bahwa beberapa kebiasaan yang dianggap sehat, jika dilakukan secara berlebihan atau tidak tepat, justru bisa memberikan efek sebaliknya?
Ada beberapa kebiasaan yang dianggap baik justru dapat merusak sistem imun. Apa saja kebiasaan yang dimaksud?
Mengutip dari Times of India dan Homage, berikut kebiasaan baik yang bisa membahayakan kesehatan kalau dilakukan tidak tepat.
Kebiasaan baik yang justru bisa berbahaya
Berikut kebiasaan yang dianggap baik justru bisa berbahaya bagi kesehatan.
1. Minum banyak air
Asupan air yang cukup dapat mencegah penyakit ginjal, menjaga kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan suasana hati, dan menjaga kulit tetap lembap. Namun minum terlalu banyak air dapat menyebabkan keracunan air.
Keracunan air yang juga dikenal sebagai hiperhidrasi, adalah gangguan fatal pada fungsi otak. Ini terjadi ketika keseimbangan elektrolit normal dalam tubuh melampaui batas aman akibat hidrasi berlebihan.
2. Olahraga berat
Olahraga secara teratur menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk memperkuat sistem imun. Namun ketika dilakukan secara berlebihan, olahraga justru dapat memberikan efek sebaliknya.
Latihan fisik terlalu intens atau tidak memberikan waktu pemulihan yang cukup bisa menyebabkan tubuh menjadi terlalu lelah. Kelelahan fisik yang ekstrem ini menekan sistem kekebalan tubuh sehingga Bunda lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Menurut beberapa penelitian, sesi olahraga yang sangat berat dapat menurunkan jumlah sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi. Ini terutama berlaku bagi Bunda yang terlibat dalam latihan fisik ketahanan tinggi, seperti maraton atau triathlon, yang sering kali berisiko mengalami 'open window', periode singkat di mana sistem imun tubuh melemah setelah aktivitas fisik intens.
3. Memaksa diri makan sayuran yang tidak disukai
Makan sayuran memang sehat. Sayuran merupakan salah satu kelompok makanan terbaik yang dapat dikonsumsi secara rutin agar tetap sehat.
Namun mencoba menelan sayuran yang rasanya tidak Bunda sukai kemungkinan besar hanya akan menciptakan asosiasi mental yang negatif dengan kelompok makanan ini. Ada ratusan jenis sayuran yang dapat dicoba di dapur. Jadi, fokuslah pada sayuran yang Bunda sukai sambil tetap mendapatkan variasi yang cukup.
Makan sehat seharusnya terasa menyenangkan, bukan seperti tugas. Jadi bereksperimenlah dengan cara-cara baru untuk menyiapkan makanan nabati favorit Bunda untuk menikmati manfaat kesehatannya.
4. Kebersihan yang berlebihan
Menerapkan kebersihan yang baik adalah hal penting untuk mencegah penyakit, terutama penyakit menular. Namun terlalu bersih atau obsesif dalam menjaga kebersihan bisa merusak sistem imun.
Penggunaan produk antibakteri yang berlebihan, seperti sabun antibakteri atau disinfektan, dapat membunuh bakteri baik yang hidup di kulit dan tubuh. Bakteri baik ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan mikrobiota tubuh yang membantu melindungi dari patogen berbahaya.
Selain itu, paparan yang terlalu rendah terhadap kuman dan bakteri dapat membuat sistem imun kurang terlatih untuk mengenali dan melawan infeksi. Ini juga dapat meningkatkan risiko alergi dan gangguan autoimun karena sistem imun menjadi terlalu sensitif terhadap zat-zat yang sebenarnya tidak berbahaya.
5. Banyak tidur saat weekend
Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri, termasuk memperbaiki sistem imun. Jadi, mudah untuk berasumsi bahwa tidur adalah ide yang baik untuk 'mengejar' waktu tidur saat Bunda tidak memiliki komitmen pekerjaan yang harus dilakukan saat weekend.
Kebanyakan tidur saat weekend lebih mungkin mengganggu rutinitas tidur Bunda dan membuat tubuh merasa lebih lelah. Penelitian telah menunjukkan bahwa 'tidur berlebihan' di akhir pekan untuk mengganti waktu tidur yang hilang selama seminggu bukanlah cara yang efektif untuk mengimbangi konsekuensi metabolik dan jantung dari kurang tidur.
Faktanya, kelelahan tambahan yang dialami sebagai akibat dari perubahan siklus tidur dan ritme sirkadian yang terus-menerus dapat menyebabkan masalah kesehatan. Strategi terbaik adalah mempertahankan jadwal tidur yang konsisten sebanyak mungkin.
6. Hanya makan 'clean food'
Beberapa makanan dianggap superfood karena kaya nutrisi dan sangat baik untuk kesehatan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, atau biji-bijian. Namun mengonsumsi makanan sehat ini secara berlebihan tanpa keseimbangan dengan nutrisi lainnya, dapat merugikan tubuh.
Misalnya saja, makan terlalu banyak sayuran mentah bisa menyebabkan gangguan pencernaan karena sulit dicerna. Pada gilirannya mengganggu penyerapan nutrisi penting.
Pola makan yang hanya terdiri dari buah dan sayuran kekurangan beberapa nutrisi penting, termasuk protein dan lemak sehat sehingga menjadikannya kebiasaan sehat yang berbahaya. Ide kalau segala bentuk pengolahan makanan pada dasarnya 'buruk' juga dapat menyebabkan Bunda menjadi terlalu membatasi pola makan yang menimbulkan risiko kekurangan gizi bahkan makan tidak teratur.
Dalam beberapa kasus, pengolahan makanan sebenarnya membuat makanan lebih sehat, lezat, atau membuat nutrisinya lebih mudah diserap ke dalam tubuh. Seperti biasa, mengadopsi pendekatan seimbang yang membuat Bunda merasa selalu lebih baik daripada melakukan diet ekstrem atau melarang makanan tertentu sama sekali.
7. Terlalu produktif
Produktivitas memang penting, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Namun jika berusaha menjadi terlalu produktif hingga mengabaikan waktu istirahat dan menumpuk stres, hal ini bisa merusak kesehatan, termasuk sistem imun.
Stres kronis dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang jika dibiarkan tinggi dalam jangka waktu panjang akan menekan fungsi kekebalan tubuh. Ketika tubuh terus-menerus berada dalam keadaan stres tanpa disadari karena terlalu produktif, maka tubuh akan berjuang untuk memprioritaskan pertahanan imun.
Akibatnya, tubuh menjadi lebih mudah terserang penyakit, baik yang ringan seperti flu maupun lebih serius.
8. Selalu gosok gigi setelah makan
Apakah Bunda terobsesi menggosok gigi setelah makan? Bunda tidak boleh melakukannya karena asam dari beberapa makanan beraroma jeruk, minuman bersoda, atau minuman olahraga dapat melembutkan email gigi. Dan menggosok gigi saat email masih lunak dapat mempercepat efek asam dan mengikis lapisan di bawahnya.
Meskipun kebiasaan sehat seperti olahraga, menjaga kebersihan, konsumsi makanan sehat, dan menggosok gigi sangat penting untuk mendukung sistem imun, penting agar tidak berlebihan dalam melakukannya. Semua hal harus dilakukan dengan keseimbangan karena jika berlebihan, kebiasaan tersebut justru bisa menjadi bumerang bagi kesehatan Bunda.
Jadi, bijaklah dalam menjalankan kebiasaan baik dan selalu perhatikan sinyal tubuh Bunda ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Setop Tidur dengan Rambut Basah, Ini Dampaknya untuk Kesehatan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Alasan Mengapa Gula Tidak Baik Bagi Tubuh Bunda, Salah Satunya Memicu Depresi
Tangkal Corona dengan Jaga Imun & Tetap Berpikir Positif Yuk Bun
Tips Tingkatkan Imunitas untuk Cegah Virus Corona
Asupan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Bunda & Keluarga
TERPOPULER
Cerita Ibunda Widi Mulia Selamat di Perjalanan saat Driver Meninggal Mendadak di Bangku Kemudi
7 Nilai Penting untuk Diajarkan ke Anak
Vas Deferens, Kenali Fungsi dalam Sistem Reproduksi Laki-laki & Kondisi yang Memengaruhinya
Waspada, Bun! 7 Tanda Rumah Tangga Tak Sehat, Salah Satunya Berbohong
Apa Itu Pohon Natal 'Polos' ala Victoria Beckham yang Ramai di Medsos?
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah
Natasha ArdiahREKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMATERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Ultah Pertama Nael Idris Anak Nikita Willy, Tiup Lilin Sederhana di Rumah
Vas Deferens, Kenali Fungsi dalam Sistem Reproduksi Laki-laki & Kondisi yang Memengaruhinya
7 Drama Korea MBC Tayang 2026, Ada yang Dibintangi IU dan Byeon Woo Seok
7 Nilai Penting untuk Diajarkan ke Anak
Cerita Ibunda Widi Mulia Selamat di Perjalanan saat Driver Meninggal Mendadak di Bangku Kemudi
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kata 'Slop' Dinobatkan Jadi Kata Terbaik 2025 Versi Kamus Merriam-Webster
-
Beautynesia
Pemerintah Bulgaria Resmi Mengundurkan Diri Usai Diprotes Massal
-
Female Daily
Ini 4 Fakta Menarik Tiffany Young yang Baru Saja Go Public dengan Byun Yo Han!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Adu Gaya Para Bintang di Karpet Merah Emily in Paris Season 5
-
Mommies Daily
Agar Rukun dan Bebas Drama, Ini 12 Tips Tinggal Bersama Mertua yang Wajib Dicoba!