MOM'S LIFE
Perjalanan Cinta Amara & Frans Mohede Rupanya Bukan Sejak di Grup Lingua, Ternyata...
Annisa A | HaiBunda
Kamis, 26 Sep 2024 13:35 WIBTak lama lagi, Amara dan Frans Mohede akan merayakan anniversary pernikahan mereka yang ke-25. Tak terasa, pasangan ini sudah mengarungi bahtera rumah tangga sejak 1999.
Amara dan Frans membesarkan nama mereka lewat grup musik Lingua. Namun ternyata, kisah cinta mereka terjalin jauh sebelum itu.
Pasangan ini telah berpacaran selama 9 tahun sebelum menikah pada 1 Desember 1999. Keduanya sudah saling mengenal sejak sekolah, Bunda.
"(Kenal) dari sekolah sih. Orang mikirnya dari Lingua, padahal dari sekolah," ungkap Amara, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official, Rabu (25/9/2024).
Frans Mohede mengatakan ketika itu sudah jatuh hati dengan Amara, Bunda.
"Waktu itu naksir tapi cuma ngasih kode doang," ucapnya berkelakar.
"Enggak mau ngaku dia," sahut Amara.
Empat tahun menanti momongan
Berpacaran sejak awal 90-an membuat pasangan ini telah menghabiskan 33 tahun bersama. Pasangan ini juga sudah dikaruniai tiga orang anak yang semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Mereka adalah Mahija Nathaniel Sambarana Aryantawira Mohede, Janitra Nathaniel Sambawikrama Mohede, dan Rajaswa Nathaniel Sangkarawirya Mohede.
Namun sebelum itu, mereka sempat mendapatkan cobaan dengan menanti momongan selama empat tahun. Diakui Frans, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi mereka pada saat itu.
"Sebelum nikah kita sudah sembilan tahun (pacaran), jadi ketika nikah kita kayak masuk ke suatu hal baru. Kita lumayan lama tuh, empat tahun kita kosong. Padahal harusnya pas nikah langsung isi anak, ternyata kosong. Itu jadi tantangan tersendiri sih," bebernya.
Meski begitu, pasangan ini tetap menjalani hidup dengan positif agar tidak terbebani dengan pikiran mengenai momongan. Keduanya kompak menggeluti olahraga hingga akhirnya diberikan keturunan.
"Makanya kita cari hobi yang bareng terus, termasuk olahraga muay thai. Lalu di saat kita lagi asyik hobi itu, kita malah lupa kalau kita belum punya anak. Ditanyain orang juga kita cuek saja, eh malah hamil pada saat itu," ucap Fra`ns.
"Tapi ya jujur kita juga enggak terlalu dibawa stres. Karena kan umurnya waktu itu juga masih muda, jadi santai aja kita jalan-jalan, senang-senang," sambung Amara.
Mendapatkan anak di tahun keempat pernikahan, Frans dan Amara justru merasa bersyukur. Pasalnya, mereka mengalami banyak tantangan sebagai orang tua baru setelah dikaruniai anak pertama.
Amara dan Frans kompak berbagi peran sebagai orang tua untuk Si Kecil. Mereka bahkan tidak mengandalkan orang lain dalam kegiatan mengasuh anak. Setelah dikaruniai tiga orang putra, Amara dan Frans memutuskan bahwa mereka sudah merasa cukup.
"Yang beratnya itu kita kan nikah empat tahun kosong, aku terpikir, jangan-jangan kalau di tahun pertama kita nikah (punya anak), kita belum siap. Itu agak wow," kata Frans.
"Kita ngurusin sendiri, kita enggak pakai pembantu, enggak pakai baby sitter, kita enggak titip keluarga. Jadi kalau ditanya orang mau hamil lagi atau enggak, aduh enggak deh. Setelah yang ketiga itu sudah enggak," ujar Amara.

Tak ingin anak-anak menikah muda