Ingin Mapan Secara Finansial? Jangan Lupa Sisihkan Dana Kesehatan Bun

Sebagai ibu rumah tangga, Bunda sering kali dituntut untuk selalu sehat. Saat seorang Bunda sakit, biasanya kondisi keluarga jadi sulit untuk dikendalikan.

Ya, kesehatan sangat penting bagi seorang ibu. Kesehatan bahkan menjadi kunci penting untuk hidup mapan secara finansial. Jika secara fisik dan mental sehat, maka Bunda bisa melakukan pekerjaan dengan optimal.

Bicara soal kesehatan, influencer & healthy lifestyle practitioner, Rahne Putri setuju bahwa hal tersebut memang dapat berkaitan dengan kesehatan finansial keluarga. Bunda dua anak ini telah membuktikan langsung manfaat menjaga kesehatan terhadap karier hingga urusan rumah tangganya.

"Ketika saya lebih memperhatikan kesehatan saya, itu saya menjadi ibu yang menyenangkan buat anak-anak saya, dan saya pun jadi jarang sakit. Apalagi katanya jadi ibu itu enggak boleh sakit ya," kata Rahne dalam Live Instagram HaiBunda Bersama J Trust Bank, Kamis (26/9/24)

"Nah, karena saya menjaga kesehatan fisik dan mental, jadi ketika anak-anak sakit, saya lebih kuat untuk mereka. Saya juga jadi lebih percaya diri, enggak gampang capek, dan kualitas hidup menjadi lebih baik," sambungnya.

Secara khusus, Rahne menyisihkan sebagian pemasukannya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Ia memiliki tabungan khusus untuk membeli makanan bergizi hingga menyiapkan asuransi kesehatan.

Tips atur keuangan dengan menyisihkan dana kesehatan

Bagi Rahne, menjaga kesehatan itu tidak mahal bila keuangan diatur dengan baik. Bunda dapat menyisihkan pemasukan untuk digunakan membeli kebutuhan pokok yang sehat dan biaya olahraga. Selain itu, jangan lupa untuk menyiapkan asuransi kesehatan ya.

"Ketika sehat tidak direncanakan keuangannya, itu sama saja percuma. Saya sendiri memaksakan 5 persen pos keuangan itu untuk kesehatan. Asuransi kesehatan itu wajib, paling enggak kita punya BPJS Kesehatan," ungkap Rahne.

"Kemudian, dana itu bisa dialokasikan untuk olahraga dan membeli kebutuhan sehari-hari yang sehat, seperti makanan real food. Goal saya untuk kesehatan ini sebenarnya 10-15 persen karena badan sehat itu kunci untuk menjalani kehidupan. Kalau tubuh sehat, kita bisa gampang menjemput rezeki," lanjutnya.

Produk keuangan ideal untuk kesehatan

Rahne memiliki tiga instrumen keuangan untuk mengatur keuangan keluarganya. Satu instrumen, yakni tabungan, menjadi pilihannya untuk menyimpan dana untuk kesehatan.

"Setiap orang itu kan punya money personality yang berbeda. Kalau sekarang dengan dua anak, saya punya dana darurat, yang dibagi di beberapa instrumen, seperti tabungan, deposito, dan emas," ujarnya.

Rahne lalu membuat tracker keuangan untuk memantau pengeluaran setiap bulan. Pengeluaran ini dibagi sesuai dengan kebutuhan keluarga dan dirinya, termasuk untuk kesehatan atau self care.

Rahne juga disiplin dalam mengatur keuangan sang suami, supaya bisa melakukan hobinya untuk self care. Bagi Rahne dan sang suami, selain kesehatan fisik dan mental, merawat diri sendiri juga penting untuk hidup mapan secara finansial.

"Saya itu menerapkan keuangan keluarga yang dibuat dalam satu manajemen yang sama, dan membuat tracker keuangan. saya menganggap rumah tangga itu kayak perusahaan, di mana ada dana masuk, lalu dibagi-bagi per divisi. Itu dana yang masuk ada yang dari saya dan suami. Lalu dipantau pengeluaran bulanannya," kata Rahne.

"Pastinya juga tidak lupa untuk self care buat sendiri-sendiri, seperti hobi. Jadi selain anak-anak, ini ada dua orang dewasa yang butuh self care. Ya, jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan merawat diri sendiri."

Demikian tips mengatur keuangan dengan menyisihkan dana untuk kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!