
moms-life
Apa Itu Doomscrolling? Perilaku 'Candu' Konten Negatif di Media Sosial
HaiBunda
Rabu, 16 Oct 2024 18:31 WIB

Saat ini, kita semakin mudah terpapar konten negatif dari media maya. Apalagi, berbagai hal yang diunggah di platform digital, sangat cepat tersebar hingga memunculkan sebuah perilaku yang disebut dengan doomscrolling.
Menurut laman resmi Flinders University, doomscrolling diartikan sebagai suatu kebiasaan melihat berita atau konten negatif di media sosial. Perilaku ini membuat seseorang terus menerus mencari tahu informasi tersebut meski menimbulkan rasa cemas atau tidak nyaman dan membuat efek ketagihan.
Dorongan untuk terus-menerus melihat berita negatif dipengaruhi oleh meningkatnya konflik, seperti kekerasan, bencana alam yang terus terjadi, dan ketegangan politik yang mendominasi media. Dalam situasi seperti ini, banyak dari kita yang merasa terdorong untuk terus memantau berita yang ada.
Dikutip dari Harvard Health Publishing, doomscrolling dapat memengaruhi siapa saja yang memiliki perangkat digital. Dr Aditi Nerurkar dari Harvard Medical School menekankan, "Jika anda memiliki perangkat maka akan sering untuk membaca berita buruk."
Perilaku ini berakar pada sistem limbik otak manusia, yang sering disebut sebagai otak kadal atau reptil. Cara kerjanya dengan berperan dalam proses melawan atau lari dari bahaya dan mendorong kita untuk selalu lari dari ancaman.
Doomscrolling dapat memengaruhi siapa saja yang memiliki perangkat digital seperti dikutip dari Harvard Health Publishing. Dr Aditi Nerurkar dari Harvard Medical School menekankan, "Jika anda memiliki perangkat maka akan sering untuk membaca berita buruk."
Perilaku ini berakar pada sistem limbik otak manusia, yang sering disebut sebagai otak kadal atau reptil. Cara kerjanya dengan berperan dalam proses melawan atau lari dari bahaya dan mendorong kita untuk selalu lari dari ancaman.
Meskipun semua orang rentan melakukan perilaku buruk, ini terdapat tiga kondisi orang yang lebih rentan melakukannya, yaitu orang yang sedang mengalami stres, perempuan, dan orang yang memiliki trauma.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.Â
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!Â
(AFN/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Apa Itu 'Blind Box' yang Bikin Orang Ketagihan, Ternyata Ini Asal-usulnya

Mom's Life
Pakar Ungkap Penyebab Orang Indonesia Kecanduan Nonton YouTube

Mom's Life
Jawaban Melaney Ricardo soal Kritikan Artis Ikut Jualan Live di Medsos

Mom's Life
4 Tipe Orang Toxic di Media Sosial, Unfollow Saja Bun

Mom's Life
Belajar Etika Menggunakan Media Sosial Lewat Rumah Digital Indonesia

Mom's Life
7 Manfaat Setop Main Media Sosial Seperti yang Dilakukan Deddy Corbuzier
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda