HaiBunda

MOM'S LIFE

Tips Mengembangkan Bisnis Skincare Lokal untuk Bunda yang Baru Bikin Usaha

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 12 Nov 2024 15:35 WIB
Ilustrasi Bisnis Skincare/ Foto: Getty Images/iStockphoto/amenic181
Jakarta -

Brand skincare atau makeup lokal sedang naik daun di Indonesia. Banyak brand lokal yang menjual keunggulan produk skincare miliknya untuk menarik konsumen, Bunda.

Namun, banyaknya brand lokal ini membuat persaingan di bisnis kecantikan menjadi sangat ketat. Setiap pendiri brand mesti memutar otak untuk mengembangkan bisnisnya agar bisa bertahan.

Menurut CEO NPURE Willy Handoko, brand lokal sekarang kualitasnya sudah tidak kalah dengan brand dari luar negeri. Tetapi, antar brand lokal memang persaingannya sangat ketat, sehingga mereka harus bisa mempertahankan identitas masing-masing.


"Sekarang kita melihat industri skincare ini ada peta persaingan yang namanya blue ocean dan red ocean. Kalau blue ocean mungkin persaingannya masih oke gitu ya. Kalau red ocean itu sudah banyak persaingan," ungkap Willy dalam acara Press Conference Road to Healthy Fest bersama NPURE di Jakarta Selatan, Senin (11/11/24).

"Tapi kalau saya mau ngomong sama partner saya, teman-teman di industri beauty dan skincare, jujur saja sudah bukan red ocean, tapi sudah black ocean. Maksudnya, persaingan ini sudah luar biasa sekali ya," sambungnya.

Bersaing di bisnis skincare lokal bisa jadi tak mudah, terutama bagi Bunda yang baru mendalami usaha ini. Lantas, apa yang dapat Bunda lakukan untuk bisa mengembangkan bisnis skincare yang baru dibangun?

Cara mengembangkan bisnis skincare

Cara mengembangkan bisnis skincare sekarang berbeda dengan beberapa tahun lalu. Saat ini, banyak produsen atau penjual menggunakan media sosial dan influencer untuk mempromosikan produknya.

"Sekarang untuk posting itu pakai influencer marketing dan segala macam. Jadi, kita memang harus berpikir keras gimana caranya supaya bisa tetap relevan di zaman sekarang. Kita juga bisa memanfaatkan media sosial, contohnya TikTok. Mau enggak mau kita harus ikut tren ini ya," ujar Willy.

Selain menggunakan media sosial, Bunda juga perlu membentuk identitas brand yang akan dijual. Identitas ini nantinya akan menjadi pembeda produk skincare Bunda dengan brand lainnya.

"Paling penting adalah bukan jadi lebih baik dengan brand-brand yang sudah ada, tapi berbicara tentang bedanya apa dengan yang lain," ungkap Willy.

Hal yang sama juga disampaikan oleh CMO NPURE Joanne Victoria Lemuel. Menurut Joanne, ada dua cara untuk untuk mengembangkan dan mempertahankan merek brand, yakni dengan memiliki core DNA atau identitas dan branding yang kuat.

"Kalau misalnya untuk mempertahankan brand itu sebenarnya paling penting punya core DNA dan juga branding yang kuat," ujar Joanne.

"Kalau misalnya kita ngomongin bikin brand itu sebenarnya gampang banget loh karena public market juga sudah tersedia banyak banget. Tapi maintaining dan juga achieving growth itu hal lain yang harus dijaga. Itu semua bisa dicapai dengan memiliki core DNA dan branding yang kuat dari produsennya."

Selain kedua hal itu, Joanne juga percaya bahwa produk skincare dapat bertahan di industri bisnis kecantikan bila dapat menjawab kebutuhan konsumennya. Jangan sampai Bunda membuat skincare hanya karena 'fomo', tanpa memikirkan kebutuhan orang-orang yang beragam.

"Apa pun produknya, itu harus bisa menjawab kebutuhannya konsumen. Jadi, kamu harus customer centric (berpusat pada pelanggan). Terkadang, banyak orang membuat brand dan mengeluarkan produk berdasarkan personal liking, subjektivitas, atau cuma ikut-ikutan tren saja. Itu sudah pasti enggak bakal bisa bertahan sih," kata Joanne.

Demikian tips mengembangkan bisnis skincare lokal di tengah persaingan bisnis. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Jenis Modal Usaha yang Perlu Bunda Tahu Sebelum Memulai Bisnis

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Benarkah Pekerja Gen Z Paling Rentan Burnout dan Stres saat Bekerja?

Mom's Life Arina Yulistara

Terpopuler: Potret Romantis Nycta Gina dan Rizky Kinos Travelling Bareng

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Aline Adita Ungkap Miliki Uterus Didelphys atau Rahim Ganda hingga Akhirnya Hamil setelah 12 Th

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Benarkah Pekerja Gen Z Paling Rentan Burnout dan Stres saat Bekerja?

5 Potret Kentaro Sakaguchi, Aktor Tampan Jepang yang Jadi Lawan Main Lisa BLACKPINK

Terpopuler: Potret Romantis Nycta Gina dan Rizky Kinos Travelling Bareng

7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK