HaiBunda

MOM'S LIFE

Ternyata "TTD." Bukan Tanda Tangan, Ini Kepanjangan dan Asal Usulnya

Dilla Atqia Rahmah   |   HaiBunda

Minggu, 26 Jan 2025 19:40 WIB
Ilustrasi tanda tangan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ridofranz

Tanda tangan menjadi hal yang penting dalam mengesahkan sebuah dokumen penting. Penggunaan tanda tangan seringkali ditemukan dalam berkas-berkas resmi seperti Kartu Tanda Penduduk, buku nikah, dan surat kuasa.

Tanda tangan seringkali disingkat dengan TTD. oleh sebagian masyarakat. Namun, ternyata TTD. bukanlah kepanjangan dari tanda tangan, Bunda.  

Lantas, apa kepanjangan dari TTD.? Yuk, Bunda, simak penjelasan TTD. beserta asal usulnya melalui informasi berikut.


Kepanjangan TTD.

Dilansir dari website Kemendikbud.go.id, Ejaan Bahasa Indonesia Edisi Kelima, TTD. merupakan singkatan dari tertanda. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tertanda memiliki arti sudah dibubuhi tanda; sudah ditandatangani. Sehingga, TTD tidak serta merta bermakna tanda tangan, tetapi cenderung merujuk pada keadaan suatu objek yang telah dibubuhi tanda.

Sementara itu, dalam KBBI, tanda tangan memiliki pengertian tanda sebagai lambang nama yang dituliskan dengan tangan oleh orang itu sendiri sebagai penanda pribadi (telah menerima dan sebagainya). 

Melansir laman detikcom, bentuk tanda tangan yang paling awal diketahui berasal dari tahun 3000 SM yang merupakan budaya bangsa Sumeria dan Mesir. Saat itu tanda tangan menggunakan gambar dan simbol piktograf dengan tujuan menyampaikan makna.

Seiring berkembangnya zaman dan telah ditemukannya abjad dan tulisan, tanda tangan yang pernah berupa segel pada sekitar tahun 439 M, kemudian berubah menjadi tanda tangan pribadi yang ditulis tangan, seperti yang kita kenal sekarang.

Bahkan, kemajuan teknologi saat ini mendorong peralihan dari tanda tangan tradisional menuju tanda tangan elektronik. Jenis tanda tangan elektronik saat ini umumnya mudah ditemukan dalam pemerintahan dan sektor bisnis.

Perbedaan arti singkatan dan akronim

Singkatan merupakan bagian dari jenis abreviasi atau proses pemendekan kata. Selain singkatan, ada pula jenis pemendekan kata lain yang kerapkali digunakan, yaitu akronim. Lalu, apa perbedaan antara keduanya?

Menurut KBBI, singkatan adalah hasil menyingkat (memendekkan), berupa huruf atau gabungan huruf (misalnya DPR, KKN, yth., dan sebagainya., dan hlm.).

Mengutip dari buku Singkatan & Akronim dalam Media Massa Cetak dan Media Elektronik karya Umi Kulsum, dkk,  singkatan dibentuk dengan huruf-huruf (umumnya konsonan) dan dilafalkan dengan cara mengeja. Contohnya ITB, PLN, dan KTP.

Sedangkan, akronim adalah proses pemendekan yang menggabungkan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai sebuah kata yang sedikit banyak memenuhi kaidah fonotaktik Bahasa Indonesia. Contoh dari akronim yaitu ponsel dan sembako.

Jadi, perbedaan singkatan dan akronim terletak pada pelafalan kata yang diucapkan, jika suatu kata dibaca dengan cara mengeja dapat disebut singkatan. Sedangkan, jika dibaca layaknya mengucapkan sebuah kata dapat disebut akronim.

Jenis-jenis singkatan selain TTD.

Dalam situs web Kemendikbud.go.id, Ejaan Bahasa Indonesia Edisi Kelima, singkatan terdiri atas lima jenis, berikut jenis-jenisnya.

1. Singkatan nama orang, gelar, sapaan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik di setiap unsur singkatan itu. Contohnya:

  • H. Dahlan: Haji Dahlan
  • Suman Hs.: Suman Hasibuan
  • A.H. Nasution: Abdul Haris Nasution
  • M.Hum.: magister humaniora
  • M.B.A: master of business administration
  • Dr. (H.C.): doktor honoris causa
  • dr.: dokter
  • Dr.: doktor
  • M.Si.: magister sains
  • Ph.D.: philosophiae doctor (doctor of philosophy)
  • Sp.A.: spesialis anak
  • Prof.: profesor
  • S.Sos.: sarjana sosial
  • S.K.M.: sarjana kesehatan masyarakat
  • S.I.P.: sarjana ilmu politik
  • S.E.: sarjana ekonomi
  • R.M. Tirto: Raden Mas Tirto
  • Sdr. Hasyim: Saudara Hasyim
  • Kol. Inf. Faisal: Kolonel Infanteri Faisal
  • A.K.B.P. Purnomo: Ajun Komisaris Besar Polisi Purnomo

2. Singkatan nama orang dalam bentuk inisial ditulis tanpa tanda titik. Contohnya:

  • LS: Lilis Suryaningsih
  • SDD: Sapardi Djoko Damono
  • STA: Sutan Takdir Alisjahbana

3. Singkatan, termasuk akronim, yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik. Contohnya:

  • KTP: kartu tanda penduduk
  • KUHP: Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
  • NKRI: Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • PBB: Perserikatan Bangsa-Bangsa
  • PGRI: Persatuan Guru Republik Indonesia
  • SD: sekolah dasar
  • UI: Universitas Indonesia
  • WHO: World Health Organization
  • LAN: Lembaga Administrasi Negara
  • BIG: Badan Informasi Geospasial
  • BIN: Badan Intelijen Negara
  • MAN: madrasah aliah negeri
  • PASI: Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
  • NIP: nomor induk pegawai
  • SIM: surat izin mengemudi
  • PAUD: pendidikan anak usia dini

4.a Singkatan yang terdiri atas lebih dari dua huruf yang lazim digunakan dalam dokumen atau surat-menyurat diikuti dengan tanda titik. Contohnya:

  • ttd.: tertanda
  • dkk.: dan kawan-kawan
  • dst.: dan seterusnya
  • dll.: dan lain-lain
  • sda.: sama dengan di atas
  • yth.: yang terhormat
  • ybs.: yang bersangkutan

4.b Singkatan yang terdiri atas dua huruf yang lazim digunakan dalam dokumen atau surat-menyurat diikuti tanda titik pada setiap huruf. Contoh:

  • s.d.: sampai dengan
  • a.n.: atas nama
  • d.a.: dengan alamat
  • u.p.: untuk perhatian
  • u.b.: untuk beliau

4.c Singkatan yang lazim digunakan dalam penulisan alamat dapat ditulis dengan dua huruf atau lebih dan diakhiri tanda titik.

  • Jl. Pisangan Lama: Jalan Pisangan Lama
  • Kav. 7: Kaveling 7
  • Gg. Kelinci: Gang Kelinci
  • Gd. Kawaluyaan: Gedung Kawaluyaan
  • Km. 55: Kilometer 55
  • No. 9: Nomor 9
  • Lt. 2: Lantai 2

5. Singkatan satuan ukuran, takaran, dan timbangan; lambang kimia; dan mata uang tidak diikuti tanda titik. Contohnya:

  • kVA: kilovolt-ampere
  • Rp: rupiah
  • kg: kilogram
  • Cu: kuprum
  • g: gram

Itulah penjelasan mengenai kepanjangan dari TTD beserta jenis-jenis singkatan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

4 Rekomendasi Tempat Hangout Bareng Anak Sambil Belajar, Coba ke Sini Yuk Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Bikin Terkejut, Komentar Ratu Elizabeth saat Pangeran William Lahir

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

10 Jenis Tanaman yang Disukai Ular, Cek Apakah Ada di Rumah?

Mom's Life Nadhifa Fitrina

8 Perilaku Ini Jadi Bukti Kamu Lebih Pintar dari Orang Lain Menurut Psikolog

Mom's Life Natasha Ardiah

Viral Tren Medsos 'Ya Allah Lindungi Bilqis' dari Ayu Ting Ting, Begini Awal Mulanya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kakak Meninggal Dunia, Atalia Praratya Ungkap Kesedihan Pernah Kehilangan Anak Laki-laki

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Teuku Ryan Pulang ke Aceh, Ungkap Realita di Lapangan Jauh Lebih Sulit dari yang Dibayangkan

Christmas Play-Experience Hadirkan Koleksi Mainan di Bandara Soetta Selama Libur Nataru

3 Resep Coto Makassar Kuah Kental Gurih, Simpel dan Mudah Dibuat

5 Cara agar Anak Lebih Bahagia saat Libur Sekolah, Maksimalkan Peran Orang Tua

Bikin Terkejut, Komentar Ratu Elizabeth saat Pangeran William Lahir

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK