MOM'S LIFE
Puasa Syawal Tahun 2025: Jadwal, Tata Cara, Waktu Pelaksanaan, dan Niat
Arina Yulistara | HaiBunda
Jumat, 04 Apr 2025 03:00 WIBBunda selalu menjalankan puasa Syawal setelah Lebaran? Ketahui jadwal, tata cara, waktu pelaksanaan, dan niat puasa Syawal 2025.
Puasa Syawal merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan setelah umat Muslim menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan. Amalan ini memiliki keutamaan besar, sebagaimana disebutkan dalam hadist Rasulullah SAW yang berbunyi sebagai berikut:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
Artinya:
"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim)
Selain memperoleh ganjaran yang besar, puasa Syawal juga memiliki manfaat spiritual dan kesehatan. Secara spiritual, ibadah ini menjadi bentuk penyempurnaan Ramadan, menguatkan kedekatan dengan Allah SWT, serta membentuk kebiasaan baik dalam menjaga ibadah sunnah.
Baca Juga : Hukum Lupa Qadha Puasa hingga Ramadhan Tiba |
Dari sisi kesehatan, puasa Syawal dapat membantu tubuh menyesuaikan diri setelah sebulan berpuasa, menjaga keseimbangan metabolisme, dan mengontrol pola makan agar tetap sehat. Bagi Bunda yang ingin menjalankan ibadah ini, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui, seperti tata cara pelaksanaannya, niat, dalil yang mendukung, serta jadwal puasa Syawal tahun 2025.
Mari mengupas secara lengkap mengenai semua hal yang perlu diketahui tentang puasa Syawal 2025.
Tata cara dan waktu pelaksanaan puasa Syawal
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilakukan selama enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri. Cara pelaksanaannya cukup fleksibel, boleh dilakukan secara berturut-turut atau selang-seling, sesuai dengan kemampuan masing-masing individu.
Meski demikian, ada baiknya Bunda menyelesaikan kewajiban qadha puasa Ramadhan terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa Syawal. Hal ini didasarkan pada pandangan mayoritas ulama yang menekankan pentingnya menyempurnakan kewajiban sebelum menjalankan amalan sunnah.
Sementara waktu pelaksanaannya yang ideal satu hari setelah Hari Raya Idul Fitri, yakni pada 2 Syawal sampai 7 Syawal. Melihat kalender 2025, jika 1 Syawal jatuh pada 31 Maret 2025 maka Bunda bisa melaksanakan puasa Syawal mulai dari 1 April 2025 sampai 6 April 2025.
Berapa lama puasa Syawal?
Puasa Syawal berlangsung selama enam hari di bulan Syawal. Meskipun dapat dilakukan kapan saja dalam bulan tersebut, sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah Hari Raya Idul Fitri.
Jika dilakukan secara berturut-turut, puasa ini dapat selesai dalam enam hari pertama setelah tanggal 2 Syawal. Namun bagi yang ingin mengerjakannya secara terpisah, diperbolehkan asalkan tetap dalam bulan Syawal.
Dilansir dari detikEdu perintah puasa sunnah ini tertulis dalam salah satu hadist yang berbunyi:
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، - رضى الله عنه - أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ "
Artinya:
"Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus menerus." (HR Muslim)."
Jadwal puasa Syawal tahun 2025
Berdasarkan perhitungan kalender Islam, 1 Syawal 1446 H diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Berarti tanggal puasa syawal dimulai setelah 31 Maret 2025. Merujuk pada kalender yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut jadwal Syawal tahun 2025:
- Senin, 31 Maret 2025: 1 Syawal 1446 H
- Selasa, 1 April 2025: 2 Syawal 1446 H
- Rabu, 2 April 2025: 3 Syawal 1446 H
- Kamis, 3 April 2025: 4 Syawal 1446 H
- Jumat, 4 April 2025: 5 Syawal 1446 H
- Sabtu, 5 April 2025: 6 Syawal 1446 H
- Minggu, 6 April 2025: 7 Syawal 1446 H
- Senin, 7 April 2025: 8 Syawal 1446 H
- Selasa, 8 April 2025: 9 Syawal 1446 H
- Rabu, 9 April 2025: 10 Syawal 1446 H
- Kamis, 10 April 2025: 11 Syawal 1446 H
- Jumat, 11 April 2025: 12 Syawal 1446 H
- Sabtu, 12 April 2025: 13 Syawal 1446 H
- Minggu, 13 April 2025: 14 Syawal 1446 H
- Senin, 14 April 2025: 15 Syawal 1446 H
- Selasa, 15 April 2025: 16 Syawal 1446 H
- Rabu, 16 April 2025: 17 Syawal 1446 H
- Kamis, 17 April 2025: 18 Syawal 1446 H
- Jumat, 18 April 2025: 19 Syawal 1446 H
- Sabtu, 19 April 2025: 20 Syawal 1446 H
- Minggu, 20 April 2025: 21 Syawal 1446 H
- Senin, 21 April 2025: 22 Syawal 1446 H
- Selasa, 22 April 2025: 23 Syawal 1446 H
- Rabu, 23 April 2025: 24 Syawal 1446 H
- Kamis, 24 April 2025: 25 Syawal 1446 H
- Jumat, 25 April 2025: 26 Syawal 1446 H
- Sabtu, 26 April 2025: 27 Syawal 1446 H
- Minggu, 27 April 2025: 28 Syawal 1446 H
- Senin, 28 April 2025: 29 Syawal 1446 H
Keutamaan puasa Syawal
Berikut keutamaan menjalankan puasa Syawal.
1. Mendapat pahala seperti puasa setahun penuh
Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim).
Hadist tersebut menunjukkan bahwa menggabungkan puasa Ramadhan dengan enam hari di bulan Syawal memberikan pahala yang sangat besar.
2. Tanda syukur kepada Allah SWT
Mengutip detikcom, umat Islam telah menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan dan merayakan Idul Fitri. Puasa Syawal adalah wujud syukur kepada Allah SWT atas kesempatan yang diberikan untuk menjalankan ibadah di bulan suci.
3. Meningkatkan konsistensi dalam beribadah
Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan, melanjutkan dengan puasa Syawal membantu mempertahankan kebiasaan baik dalam ibadah serta menjaga kedisiplinan diri dalam menahan hawa nafsu. Puasa Syawal membantu mempertahankan kualitas ibadah di bulan setelah Ramadhan.
4. Menyempurnakan ibadah Ramadhan
Puasa Syawal berfungsi sebagai penyempurna ibadah Ramadhan, sebagaimana salat sunnah rawatib yang menyempurnakan salat wajib. Ibadah ini menjadi bentuk kecintaan seorang hamba kepada Allah dengan terus melanjutkan kebiasaan baik yang telah dibangun selama Ramadhan.
5. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW mencontohkan dan menganjurkan umatnya untuk menjalankan puasa enam hari dibulan Syawal. Mengamalkannya berarti mengikuti sunnah yang dapat mendatangkan berkah dan keberkahan.
Niat puasa Syawal
Niat puasa Syawal cukup diucapkan dalam hati atau dapat dilafalkan sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِّنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Allahumma inni nawaitu shauma ghodin min Syawwalin sunnatan lillahi ta’ala
Artinya:
"Ya Allah, aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Ta'ala."
Waktu niat puasa Syawal adalah sebelum terbit fajar, seperti puasa pada umumnya. Namun bagi Bunda yang lupa berniat di malam hari, boleh berniat pagi hari sebelum tergelincirnya matahari dengan syarat belum makan, minum, atau melakukan hal yang membatalkan puasa.
Dalil puasa Syawal
Mengutip situs Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan, berikut beberapa dalil yang menjelaskan mengenai puasa Syawal, selain hadist yang sudah disebutkan di atas.
عَنْ ثَوْبَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ فَشَهْرٌ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ فَذَلِكَ تَمَامُ صِيَامِ السَّنَةِ . [رواه أحمد] .
Artinya:
"Dari Tsauban, dari nabi SAW (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Barang siapa berpuasa Ramadhan, maka pahala satu bulan Ramadhan itu (dilipatkan sama) dengan puasa sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari sesudah Idul Fitri [dilipatkan sepuluh menjadi enam puluh], maka semuanya (Ramadhan dan enam hari bulan Syawal) adalah genap satu tahun. (HR Ahmad)
وَفِيْ رِوَايَةِ ابْنِ مَاجَه : مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ وَ مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا .
Artinya:
"Di dalam riwayat Ibnu Majah dinyatakan (bahwa Rasulullah saw bersabda): Barangsiapa berpuasa Ramadhan dan enam hari sesudah Idul Fitri, maka itu sama pahalanya dengan puasa genap setahun. Dan barangsiapa melakukan satu kebaikan, maka ia akan memperoleh (pahala) sepuluh kali lipat."
ولإطلاق لفظ الحديث المتقدم من غير تعيين لأحدهما
Artinya:
"Karena hadist yang terdahulu tanpa adanya ta'yin (penjelasan berturut-turut atau berpisah-pisah) maka puasa syawal bisa dikerjakan berturut-turut atau berpisah-pisah."
Semoga ibadah Ramadhan dan puasa Syawal Bunda diterima di sisi Allah SWT.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Benarkah Puasa Bikin Sulit Fokus? Ini Faktanya!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Juni 2022, Ini Doa Niat dan Keutamaan Menunaikannya
Doa & Zikir Pagi Sore, Mohon Kemudahan Rezeki Hingga Dimudahkan Segala Urusan
Doa Disembuhkan dari Penyakit, Cek di Sini Bunda
Doa Tahun Baru Supaya Mendapat Keberkahan
TERPOPULER
Ario Bayu Tunjukkan Perbedaan Ngedate Bareng Istri Bule Sebelum dan Setelah Punya Anak
Apa Itu Skizofrenia, Masalah Kesehatan Jiwa Terbanyak di Indonesia
11 Kalimat Toksik yang Pantang Diucapkan Bos Baik
Penerapan Segitiga Restitusi, Cara Mendisiplinkan Anak dengan Memperbaiki Kesalahan
Irish Bella Rayakan Ultah Anak Sambung, Intip Potret Kehangatannya Bun
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Ario Bayu Tunjukkan Perbedaan Ngedate Bareng Istri Bule Sebelum dan Setelah Punya Anak
Apa Itu Skizofrenia, Masalah Kesehatan Jiwa Terbanyak di Indonesia
Penerapan Segitiga Restitusi, Cara Mendisiplinkan Anak dengan Memperbaiki Kesalahan
11 Kalimat Toksik yang Pantang Diucapkan Bos Baik
Kisi-kisi TKA Mulai dari SD, SMP, SMA Lengkap: Muatan, Kompetensi, dan Contoh Soal
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Curhat Raisa soal Perpisahan: Tanpa Dia, Aku...
-
Beautynesia
Tanpa Diucapkan, Ini 5 Tanda Seseorang Memiliki Masa Kecil yang Sulit
-
Female Daily
Ini 3 Brand Hijab Lokal Malaysia yang Bikin Gayamu Makin On Point!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
AZKO Hadirkan 11 Produk dengan Harga Paling Hemat di Event Spesial 11.11
-
Mommies Daily
Stimulasi Otak Anak Tanpa Gadget: 13 Ide Kegiatan Seru untuk Anak Usia 1-5 Tahun