MOM'S LIFE
Catat Bun! Ini 3 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Dukung Kesetaraan Gender di Indonesia
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 16 Apr 2025 16:50 WIBKesetaraan gender di Indonesia masih terus diperjuangkan, Bunda. Pemerintah pun menargetkan adanya peran perempuan dalam berbagai industri termasuk sektor swasta adalah sekitar 30 persen.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Dr. Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum.
Dalam paparannya di acara Press Conference Women Empowerment Conference 2025: Unlock Our Potential, Shaping the Future of Indonesia, Amurwani berharap agar masyarakat bisa menerima kaum perempuan bukan sebagai bagian dari kaum laki-laki, namun sebagai mitra yang sejajar.
"Terkait dengan kepemimpinan perempuan, kalau kita lihat bagaimana posisi perempuan saat ini, memang masih jauh ya dari target kita bahwa 30 persen itu posisi perempuan yang dihadapkan di legislatif, termasuk juga posisi perempuan di sektor pemerintahan dan manajerial di sektor swasta juga," ungkapnya, Rabu (9/4/2025).
"Nah, dorongan-dorongan ini tentu akan sangat terkait dengan bagaimana cara pandang masyarakat Indonesia untuk menerima perempuan bukan bagian dari subordinasi para bapak-bapak atau kaum laki-laki, tetapi perempuan adalah mitra sejajar di dalam bekerja," lanjut Amurwani.
Masalah kesetaraan gender ini juga turut menjadi perhatian bagian Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024, Melati Tedja. Baginya, nilai perempuan Indonesia pun tidak lepas dari dua elemen, yakni pendidikan dan kebudayaan.
"Dua elemen ini menjadi hal yang penting dalam pemberdayaan perempuan. Bagaimana ketika kita membicarakan pemberdayaan perempuan itu selalu berkaitan dengan masalah-masalah perempuan secara keseluruhan, bagaimana pendidikan akhirnya membuka pikiran untuk mencari solusi atas masalah itu," jelasnya dalam acara yang sama.
Hal yang perlu dilakukan untuk dukung kesetaraan gender
Menurut Amurwani dan Melati Tedja, ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan untuk meningkatkan derajat perempuan Indonesia dalam memperjuangkan kesetaraan gender ini, Bunda. Berikut ini deretannya:
1. Mendengarkan suara perempuan
Dari segi kesetaraan di pemerintahan dan sektor swasta, Amurwani mengatakan bahwa pemerintah perlu mendengarkan suara-suara perempuan. Ini merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan untuk memperoleh porsi 30 persen tersebut.
"Mendengarkan suara perempuan adalah salah satu hal yang perlu dilakukan untuk memperoleh porsi 30 persen baik di sistem legislatif, pemerintahan, maupun manajerial di swasta," jelasnya.
2. Tinjau kembali sistemnya
Amurwani menyebut bahwa pemerintah maupun swasta perlu meninjau kembali sistem yang telah dibuat sehingga perempuan juga bisa dijadikan pertimbangan untuk menjabat.
"Yang perlu kita tinjau juga adalah sistem. Bagaimana sistem yang diberlakukan untuk para perempuan ini dalam menjabat? Itu juga yang perlu menjadi pertimbangan," tuturnya.
"KemenPPPA sudah melalukan berbagai hal untuk mengubah mindset secara terstruktur melalui penganggaran, pelaksanaan, serta evaluasi," sambungnya.
3. Percaya dengan potensi diri
Di era digital saat ini, Melati Tedja mengungkap bahwa banyak perempuan yang merasa insecure dengan pencapaian orang lain. Ia pun meminta agar para perempuan lebih mengenali potensi yang ada di dalam dirinya.
"Perkembangan teknologi itu semakin mempermudah kita untuk melihat pencapaian orang lain dan bikin kita malah insecure dengan posisi kita sekarang. Itu tantangan yang paling besar," ungkapnya.
"Jadi tantangan kita adalah bagaimana kita menaklukkan keraguan, bagaimana kita bisa lebih percaya sama potensi yang kita punya dan mengambil langkah itu," lanjut Melati.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)