Kebiasaan yang Picu Perempuan Asal Bandung Idap Gagal Ginjal Kronis di Usia Muda

Ginjal bekerja untuk menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah, yang kemudian dibuang melalui urine. Namun, organ tubuh yang satu ini dapat mengalami kerusakan karena pola hidup yang tidak sehat.

Hal ini pun dialami oleh seorang perempuan asal Bandung bernama Asry Mahendra. Ia diketahui tengah berjuang melawan gagal ginjal kronis stadium lima di usia 38 tahun.

Di usianya yang terbilang masih muda itu, Arsy harus menjalani cuci darah seumur hidup sambil menunggu donor untuk transplantasi ginjal.

Perempuan asal Bandung idap gagal ginjal kronis

Dilansir dari laman detikcom, Arsy mengungkap bahwa penyakitnya terdeteksi setelah mengalami sakit kepala hebat pada akhir 2023. Sebelumnya, ia memiliki riwayat hipertensi yang tidak terkontrol dan tidak pernah menjalani pengobatan sejak 2022.

Ketika sakit kepalanya semakin parah, ia pun memutuskan untuk melakukan pemeriksaan ke klinik. Saat itu, hasilnya menunjukkan tekanan darah mencapai 215/120, angka yang sangat tinggi.

Setelah diberikan obat untuk menurunkan tekanan darah, sakit kepalanya mulai mereda. Namun, tak lama kemudian, dia mulai mengalami berbagai gejala yang mengkhawatirkan.

“Saya merasa sangat lemas, kehilangan nafsu makan, sering mual dan muntah, cegukan, gatal-gatal, mulut berbau besi, tubuh mudah memar, urine berbusa, dan bahkan berjalan lima langkah saja sudah terasa seperti berlari mengelilingi lapangan,” ungkap Arsy.

Lantaran kondisinya semakin parah, ia kembali melakukan pemeriksaan dan menjalani tes darah. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Arsy mengalami gagal ginjal kronis stadium lima, Bunda.

Pola hidup Arsy

Dokter mengatakan kondisi ini dipicu akibat pola hidup Arsy yang tidak sehat. Ia diketahui jarang berolahraga dan memiliki kebiasaan buruk, seperti mengonsumsi makanan asin dalam jumlah berlebihan.

“Saya suka makanan asin dan gurih, seperti seblak, basreng, dan makanan sejenisnya. Selain itu, saya sering rebahan setelah makan, bekerja di ruangan ber-AC selama 24 jam,dan jarang bergerak. Mungkin kebiasaan-kebiasaan inilah yang akhirnya memicu penyakit saya,” tutur Arsy.

Setelah mendapat diagnosis itu, Arsy berusaha mengubah gaya hidupnya. Ia rutin berjalan kaki sebagai bentuk olahraga ringan yang dianjurkan dokter. Selain itu, ia juga menjalani sauna, steam, dan berenang untuk menjaga kesehatanya.

Bukan hanya itu, Arsy juga lebih memperhatikan pola makannya. Ia menghindari makanan tinggi kalium, mengurangi garam, lemak, serta lemak. Beberapa makanan yang sama sekali tak boleh dikonsumsinya adalah belimbing, air kelapa, pisang, dan santan.

Penyakit gagal ginjal kronis

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, penyakit gagal ginjal kronis berarti ada kerusakan pada ginjal dan organ ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Ginjal seperti penyakit dalam tubuh, menyaring limbah, racun, dan air berlebih dari darah. Selain itu, ginjal juga membantu fungsi lain seperti kesehatan tulang dan sel darah merah. Ketika ginjal mulai kehilangan fungsinya, ini tidak dapat menyaring limbah, yang berarti limbah menumpuk dalam darah.

Ada lima stadium penyakit ginjal kronis. Masing-masing stadium didasarkan pada seberapa baik ginjal Bunda mampu menyaring limbah dari darah. Tes darah dan urine menentukan stadium penyakit ginjal kronis yang dialami.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!