Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ciri-ciri Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak, Hati-hati Bun!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 06 May 2025 16:15 WIB

Ilustrasi sakit kepala atau pusing saat bangun tidur
Ilustrasi Ciri-ciri Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak, Hati-hati Bun!/Foto: Getty Images/staticnak1983
Jakarta -

Ketika timbunan lemak (plak) menumpuk pada dinding pembuluh darah, seseorang mengalami penurunan aliran darah ke hilir dari penyumbatan. Hal ini dapat terjadi di mana saja di dalam tubuh, tetapi sangat berbahaya jika terjadi di pembuluh darah leher atau otak.

Dilansir dari laman detikcom, penyumbatan pembuluh darah di otak terjadi saat plak menyumbat pembuluh darah yang selama ini berfungsi mengalirkan darah ke otak dan kepala (arteri karotis). Sumbatan ini berisiko memicu seseorang terkena stroke.

Jika mengalami kondisi ini, pasien membutuhkan penanganan medis darurat sesegera mungkin sebelum otak kehilangan sebagian besar atau seluruh suplai darah. Pasalnya, saat stroke, otak tidak mendapatkan oksigen dan sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit.

Penyumbatan pembuluh darah di otak juga terjadi secara bertahap, Bunda. Pada tahap awal, seringnya tidak menunjukkan gejala, sampai kondisinya lebih serius yakni otak kekurangan pasokan darah hingga memicu serangan stroke.

Ciri-ciri penyumbatan pembuluh darah di otak

Penyumbatan pembuluh darah di otak mungkin tidak terlihat sampai cukup serius hingga menyebabkan otak kekurangan darah, yang mengakibatkan stroke.

Meski begitu, ada ciri-ciri umum yang dapat Bunda kenali ketika terjadi penyumbatan pembuluh darah. Berikut beberapa di antaranya:

  • Mendadak mati rasa atau lemah di wajah dan anggota badan lain, terjadi pada satu sisi tubuh
  • Tiba-tiba kesulitan berbicara dan memahami pembicaraan
  • Adanya gangguan penglihatan, pada satu atau dua mata
  • Pusing dan kehilangan keseimbangan
  • Mendadak sakit kepala parah tanpa diketahui penyebabnya
  • Delirium
  • Pingsan

Kapan tanda harus ke dokter?

Meskipun gejalanya hanya berlangsung sebentar dan kemudian merasa baik-baik saja, segera temui dokter terdekat untuk memastikan risiko yang bisa terjadi.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda