Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ramai-ramai Ganti Profesi di Tengah Susah Cari Kerja

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 18 Jun 2025 18:30 WIB

Ilustrasi laptop
Ilustrasi Susah Cari Kerja, Banyak Orang Ganti Profesi Bun!/Foto: Getty Images/iStockphoto/Poike
Jakarta -

Bagi banyak orang mencari pekerjaan saat ini cukup sulit. Hal inilah yang membuat mereka akhirnya memutuskan untuk banting setir dengan ganti profesi.

Banyak jurnalis yang ditawari untuk berganti profesi di bidang Artificial Intelligence (AI). Mereka ditawari bekerja dengan data oleh platform milik Scale AI bernama Outlier.

Laporan Niemanlab mengatakan penulis berita, jurnalis foto dan reporter di seluruh Amerika Serikat (AS) menerima banyak pesan perekrutan yang sama dari perusahaan atau mendengarnya dari mulut ke mulut.

Dilansir dari laman CNBC Indonesia, salah seorang yang ditawari adalah Carla McCanna. Ia adalah lulusan Medill School of Journalism Northwestern University yang ditawari menjadi pelatih model AI dari sebuah portal perekrutan Handshake.

“Perekrutan mengatakan bahwa keahlian saya sesuai dengan peran sebagai ahli penulisan dan bahwa saya akan melatih model AI untuk mengoptimalkan akurasi dan efisiensi,” ujar McCanna.

Keahlian yang dimaksud adalah pengalaman jurnalistik, menulis profesional, penelitian, dan pengecekan data.

Dia memang pernah magang di The Dallas Morning News dan majalah bulanan D Magazine, dan Agustus lalu, ia meraih gelar masternya di bidang jurnalisme.

Namun, masalahnya pekerjaan sebagai jurnalis cukup sulit dan persaingannya sangat ketat. Tahun lalu, Challenger, Gray & Christmas melaporkan industri media AS sangat terpuruk, 5.000 orang kehilangan pekerjaan atau naik 59 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, dia mengaku tak memiliki pengalaman dalam pekerjaan data atau industri teknologi. Namun, McCanna mengaku tertarik dengan tawaran pekerjaan Outlier.

“Sementara saya mencari posisi jurnalis saat itu, (pekerjaan Outlier) ini sepertinya bagus, karena ini benar-benar jarak jauh dan gajinya bagus jika konsisten,” tuturnya.

McCanna bekerja penuh waktu selama beberapa bulan terakhir. Gajinya mencapai US$35 atau setara dengan Rp569 ribu per jam untuk proyek-proyek dalam platform tersebut.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda