HaiBunda

MOM'S LIFE

7 Ciri Sakit Kepala karena Gigi Bungsu

asa   |   HaiBunda

Jumat, 27 Jun 2025 23:30 WIB
Ilustrasi 7 Ciri Sakit Kepala karena Gigi Bungsu/Foto: Getty Images/staticnak1983
Jakarta -

Sakit kepala dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk gigi bungsu yang baru tumbuh, tertanam di dalam gigi, atau perlu dicabut.

Seiring bertambahnya usia, sebagian orang mungkin akan tumbuh gigi bungsu. Ini biasanya muncul pada masa transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa.

Dilansir dari laman Healthline, gigi bungsu merupakan gigi geraham ketiga yang terletak di bagian paling belakang mulut. Kebanyakan orang memiliki empat gigi bungsu, dua di atas dan dua di bawah.


Menurut American Dental Association (ADA), gigi bungsu mulai bergerak melalui tulang rahang dan akhirnya menembus garis gusi sekitar 5 tahun setelah gigi geraham kedua tumbuh. Pergerakan ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, termasuk sakit kepala.

7 Ciri-ciri sakit kepala karena gigi bungsu

Berikut beberapa ciri yang dapat Bunda kenali ketika mengalami sakit kepala karena gigi bungsu:

1. Sakit kepala sinus

Jika mengalami sakit kepala sinus, hal itu mungkin disebabkan oleh tekanan dan peradangan di area sekitar gigi bungsu.

Rasa sakitnya mungkin terasa seperti denyutan atau tekanan yang kuat, sering kali disertai dengan hidung tersumbat dan sakit tenggorokan.

2. Migrain atau sakit kepala tegang

Dilansir dari laman Medical News Today, saat gigi bungsu tumbuh, hal itu dapat menyebabkan tekanan sinus bertambah.

Tekanan itu terutama terjadi di sekitar daerah rahang atas, yang juga dapat memicu sakit kepala migrain.

3. Mual dan muntah

Gigi bungsu juga dapat memperburuk migrain yang sudah berlangsung. Saraf pusat kepala mengalami iritasi, yang dapat memperburuk gejala migrain, seperti mual dan muntah.

4. Sakit telinga

Sakit telinga akibat tekanan dan ketegangan pada tulang rahang akibat gigi bungsu yang tumbuh juga bisa menjadi tanda bahwa Bunda mengalami sakit kepala akibat gigi bungsu tumbuh.

5. Sakit kepala semakin nyeri saat menggigit

Jika sakit kepala terasa bertambah ketika Bunda menggigit, hal itu bisa menjadi tanda bahwa gigi bungsu menimbulkan tekanan pada jaringan dan tulang rahang sekitarnya.

6. Mati rasa di wajah

Tidak jarang mengalami kesemutan atau mati rasa di sekitar rahang, serta area lain di wajah jika mengalami sakit kepala akibat gigi bungsu.

7. Sakit saat membuka mulut lebar-lebar

Jika membuka atau menutup mulut menyebabkan peningkatan rasa sakit, ini bisa menjadi pertanda bahwa sakit kepala yang berhubungan dengan gigi bungsu.

Sebab, tekanan dari gigi bungsu meningkat, akan menjadi sangat sulit untuk membuka mulut lebar-lebar karena ketidaksejajaran tulang rahang atau tekanan dari gigi yang sedang tumbuh.

Cara mengobati sakit gigi bungsu dan sakit kepala

Jika mengalami nyeri pada gusi atau sakit kepala akibat gigi bungsu yang baru tumbuh atau tertanam, berikut beberapa pengobatan rumahan yang dapat Bunda lakukan:

1. Kumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam hangat merupakan pengobatan populer untuk nyeri akibat tumbuhnya gigi.

Sebuah riset menunjukkan bahwa berkumur dengan natrium klorida dan air hangat dapat meningkatkan kesehatan gusi dan membunuh bakteri.

2. Terapkan terapi panas dan dingin

Bunda juga dapat mencoba terapi panas dan dingin. Mengompres pipi dengan es batu dapat membantu mengurangi rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan, sementara bantalan pemanas dapat mengendurkan otot yang tegang dan melancarkan aliran darah ke area tersebut.

3. Menjaga kebersihan mulut

Menjaga kebersihan mulut setiap hari juga akan menjaga mulut tetap bersih dan bebas bakteri. Ini termasuk menyikat gigi dua kali sehari dan membersihkan gigi dengan benang gigi setidaknya sekali sehari.

Nah, itulah beberapa ciri sakit kepala akibat gigi bungsu hingga cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Rutin Konsumsi Jeruk Ternyata Bisa Kurangi Depresi, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ibu dan Anak Ini Tinggal di Rumah Penuh Sampah Bertahun-tahun Meski Dapat Uang Sewa Rp43,8 Juta per Bulan

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Breast Crawl, Refleks Alami Bayi Baru Lahir agar Proses Menyusui Sukses

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Cara Membedakan Cairan Keputihan, Air Ketuban Merembes & Air Kencing saat Hamil

Kehamilan Annisa Karnesyia

Adakah Jam Tidur Terbaik agar Tinggi Badan Anak Bertambah? Ini Faktanya

Parenting Azhar Hanifah

9 Potret Artis Korea Terkaya 2025, Song Hye Kyo Peringkat Tiga

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Adakah Jam Tidur Terbaik agar Tinggi Badan Anak Bertambah? Ini Faktanya

Kenali Breast Crawl, Refleks Alami Bayi Baru Lahir agar Proses Menyusui Sukses

Cara Membedakan Cairan Keputihan, Air Ketuban Merembes & Air Kencing saat Hamil

Ibu dan Anak Ini Tinggal di Rumah Penuh Sampah Bertahun-tahun Meski Dapat Uang Sewa Rp43,8 Juta per Bulan

20 Menu Diet Tanpa Minyak dan Tepung, Sehat Sekaligus Bantu Turunkan Berat Badan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK