HaiBunda

MOM'S LIFE

Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 30 Jun 2025 20:30 WIB
Ilustrasi Menikah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Riza Azhari
Jakarta -

Istilah 'jodoh tidak ada yang tahu' tampaknya cocok disematkan kepada Md Sham Kassim dan Azizah Alias. Keduanya adalah teman sekolah yang kembali bertemu setelah puluhan tahun terpisah hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.

Pada 28 Juni 2025, Sham dan Azizah memutuskan menikah di Negeri Sembilan, Malaysia. Pasangan ini membuat komitmen dan membuktikan bahwa cinta dapat tumbuh di setiap tahap kehidupan.

Dilansir World of Buzz, Sham adalah pensiunan dokter spesialis anak dan akademisi yang berusia 81 tahun. Sementara itu, Azizah adalah mantan pegawai pemerintah yang tahun ini berusia 77 tahun.


Keduanya pertama kali bertemu sebagai teman sekolah sekitar lima dekade yang lalu. Meski keduanya tidak pernah menjalin persahabatan dekat, kehidupan akhirnya membawa Sham dan Azizah ke jalan yang berbeda.

Selesai sekolah, Sham melanjutkan pendidikannya ke luar negeri dan keduanya putus kontak. Sham pun menikah dan dikaruniai anak.

Setelah kematian sang istri, Sham merasa terdorong untuk kembali menjalin hubungan dengan Azizah, Bunda. Melalui bantuan seorang mantan murid yang ternyata keponakan Azizah, Sham memberanikan diri menghubungi teman sekolahnya itu. Hubungan keduanya pun berlanjut.

"Dari situlah, hubungan kami kembali terjalin. Awalnya, anak-anak saya ragu karena istri pertama saya baru saja meninggal. Saya menjelaskan kepada mereka bahwa di usia saya saat ini, saya harus terus maju dan saya tidak ingin menunda niat saya," kata Sham.

Berbeda dengan Sham, pernikahan ini menjadi yang pertama bagi Azizah. Perempuan 77 tahun ini mengatakan bahwa banyak yang melamarnya untuk menikah, namun ia tidak pernah merasa siap untuk berkomitmen. Azizah percaya kalau jodohnya akan datang suatu hari nanti.

"Saya percaya belahan jiwa saya akan datang suatu hari nanti. Saat itu saya tidak yakin. Namun, setiap orang memiliki belahan jiwanya sendiri," ungkapnya.

Meskipun hidup sendiri selama bertahun-tahun, Azizah tidak pernah merasa terbebani oleh kesendirian. Keyakinannya pada takdir tetap kuat, hingga ia pun menerima lamaran Sham dengan keyakinan bahwa ia adalah pasangan yang tepat untuknya.

Pertimbangan menikah di usia lanjut

Dikutip dari LTC News, pernikahan setelah usia 50 tahun sebenarnya semakin umum terjadi, Bunda. Statistik telah menunjukkan adanya perubahan penting dalam dinamika hubungan antara laki-laki dan perempuan.

Keputusan untuk menikah di usia lanjut bisa bermula karena alasan pribadi. Beberapa orang mungkin pernah mengalami perceraian atau kehilangan pasangan, dan merasa siap untuk memasuki babak baru dalam persahabatan dan cinta.

Sementara yang lain mungkin belum pernah menikah sebelumnya, dan memilih mengikat janji di usia lanjut untuk mengambil risiko. Ada juga yang sabar menunggu kedatangan orang yang tepat, sehingga menolak untuk menikah sampai mereka menemukan pasangan yang sempurna.

Pernikahan usia lanjut bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Tapi sama seperti hubungan lain, pernikahan juga bisa disertai dengan tantangan.

Berikut beberapa tantangan yang mungkin dihadapi pasangan menikah di usia lanjut:

1. Perencanaan pensiun

Pasangan suami istri mungkin memiliki ide yang berbeda tentang bagaimana mereka ingin menghabiskan masa pensiun. Hal tersebut dapat menimbulkan konflik, karena mereka mungkin perlu berkompromi dengan rencana yang sudah dibuat.

2. Menggabungkan dua keluarga menjadi satu

Jika salah satu atau kedua pasangan memiliki anak dari hubungan sebelumnya, mereka mungkin perlu menyatukan keluarga mereka. Hal tersebut dapat menjadi masalah, karena mereka mungkin perlu menyesuaikan diri dengan dinamika keluarga, terutama jika beberapa anak yang sudah dewasa tidak mendukung pernikahan tersebut.

3. Komunikasi

Komunikasi sangat penting dalam pernikahan. Tetapi, hal tersebut menjadi sangat penting dalam pernikahan pasangan lanjut usia. Hal ini karena mereka mungkin memiliki pengalaman hidup dan harapan yang berbeda, yang dapat menyebabkan kesalahpahaman.

4. Masalah kesehatan

Seiring bertambahnya usia, orang cenderung mengalami masalah kesehatan. Hal ini dapat membebani pernikahan, karena pasangan mungkin perlu saling menjaga atau mengubah gaya hidup mereka.

Demikian kisah pasangan terpisah puluhan tahun dan dipertemukan kembali hingga akhirnya menikah.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Temani Suami Kerja, Maia Estianty Absen di Ngunduh Mantu Al Ghazali & Alyssa

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK