Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Ciri-ciri Lubang Ular yang Menjadi Sarang di Rumah & Hal yang Perlu Dilakukan

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 03 Jul 2025 21:00 WIB

Hole in the Ground
Ilustrasi lubang ular/ Foto: Getty Images/FS
Daftar Isi
Jakarta -

Ular adalah reptil karnivora tanpa kaki yang hidup di berbagai habitat darat dan air. Makanan mereka terdiri dari hewan pengerat, mamalia lain, burung, reptil, ikan, serangga, dan telur.

Jenis ular berbisa seperti kobra atau ular derik dapat membunuh atau melumpuhkan mangsanya dengan menyuntikkan racun melalui taringnya yang berongga. Oleh karena itu, Bunda perlu mewaspadai kehadirannya, terutama di rumah.

Ular tidak menggali lubangnya sendiri, tetapi mengambil alih lubang dan liang yang telah digali dan ditinggalkan hewan lain. Adapun beberapa ciri-ciri lubang ular yang dapat Bunda kenali.

7 Ciri-ciri lubang ular yang menjadi sarang di rumah

Menemukan bukti keberadaan ular sulit dilakukan, terutama saat cuaca dingin, karena mereka dapat bersarang di dalam lubang untuk melindungi diri dari hawa dingin.

Untuk membantu Bunda, berikut beberapa ciri-ciri lubang ular di rumah dapat Bunda kenali:

1. Sarang berbentuk oval

Dilansir dari laman The Spruce, ular tinggal di lubang yang diameternya bervariasi antara 12 cm hingga sekitar 7 cm dan bisa berbentuk lingkaran atau oval, dengan tepi yang bersih atau bergigi.

2. Bekas lubang hewan lainnya

Bekas lubang tupai adalah lubang bersih seukuran uang perak. Lubang tikus berukuran sebesar uang logam. Lubang kura-kura bentuknya unik, berbentuk kubah dengan tanah galian di depan lubang, liangnya landai menurun.

3. Ada kulit atau kotoran ular

Dilansir dari laman detikcom, dari dua tanda yang menunjukkan adanya ular di dekat lubang, yaitu kulit ular yang dibuang dan/atau kotoran ular berupa cairan kental berwarna cokelat tua atau hitam berbentuk silinder dengan tutup berwarna putih kapur.

4. Muncul jejak licin

Jika memeriksa area berdebu atau ruang sempit, Bunda mungkin memperhatikan jejak-jejak licin yang menunjukkan tempat yang pernah didatangi ular.

5. Ular memiliki bau yang khas

Jika menemukan bau aneh di ruang sempit atau area lain yang sebelumnya tidak ada, mungkin Bunda ingin menyelidiki ular yang mungkin menghuni tempat tersebut.

6. Suara tak terduga yang berasal dari lantai

Suara-suara tak terduga yang muncul dari lantai mungkin merupakan tanda kehadiran ular di tempat-tempat kecil, gelap, dan lembap, tempat mereka dapat bersembunyi dan bertelur.

7. Halaman rumah

Tempat-tempat untuk menemukan ular adalah di habitat reptil seperti halaman rumah, fitur taman, area yang terkena sinar matahari dengan banyak vegetasi yang ditutupi dengan tempat untuk berteduh, dan di bawah puing-puing dan tumpukan kompos.

Hal yang perlu dilakukan ketika menemukan sarang ular

Cara menangani lubang ular tergantung pada jenis ular dan tingkat kenyamanan Bunda saat ada ular di halaman rumah. Berikut langkah terbaik yang dapat dilakukan:

1. Hindari mengganggu ular

Ini adalah tindakan terbaik bagi kebanyakan ular. Sebab, mereka jarang menyerang kecuali diprovokasi dan memainkan peran penting dalam pengendalian hama di halaman belakang dengan memangsa tikus kecil dan hama kebun.

2. Tutup lubang

Langkah ini kemungkinan besar hanya solusi sementara karena jika ular suka berada di halaman, mereka kemungkinan akan mencari lubang lain untuk ditinggali. Tutup lubang dengan tanah, atau blokir pintu masuk dengan batu, sepotong goni, atau kawat kasa.

3. Hubungi ahli pengendali hama atau satwa liar

Hal ini biasanya hanya diperlukan jika Bunda memiliki masalah berulang dengan ular berbisa yang ada di sekitar rumah.

Nah, itulah beberapa ciri-ciri lubang ular yang menjadi sarang di rumah hingga cara yang dapat dilakukan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda