HaiBunda

MOM'S LIFE

Ternyata Ini Perbedaan Beras Asli dan Oplosan, Bunda Perlu Tahu!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 14 Jul 2025 11:50 WIB
Ilustrasi Ternyata Ini Perbedaan Beras Asli dan Oplosan, Bunda Perlu Tahu!/Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Beras menjadi kebutuhan pokok sehari-hari hampir semua orang Indonesia. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua beras yang dijual memiliki kualitas yang baik dan aman untuk dikonsumsi.

Oleh karena itu, Bunda dianjurkan lebih jeli dalam membedakan antara beras asli dan oplosan. Sebab, keduanya kerap disamarkan dengan tampilan menarik, sehingga pembeli mudah terkecoh.

Agar tidak salah memilih, ada beberapa tips sederhana yang dapat Bunda lakukan. Mulai dari memperhatikan warna dan aroma hingga mencermati bentuk butiran beras.


Ciri-ciri beras oplosan

Dilansir dari laman detikcom, Pakar Teknologi Industri Pertanian IPB University Prof Tajuddin Bantacut menjelaskan ciri-ciri beras oplosan yang dapat dikenali secara kasar mata.

Salah satu tanda paling umum adalah warna beras yang tidak seragam, serta butirannya yang berbeda ukuran. Selain itu, tekstur nasi yang dihasilkan pun cenderung lembek, berbeda dari normal yang pulen.

Bahkan, dalam beberapa kasus, beras oplosan mengandung benda asing berbahaya, termasuk zat pewarna atau bahan pengawet yang tak layak konsumsi.

“Jika menemukan nasi yang berbeda dari biasanya seperti warna, baru (aroma), tekstur dan butiran maka dapat ‘dicurigai’ sebagai beras yang telah dioplos dalam arti terdapat kerusakan mutu dan keberadaan benda asing,” jelasnya.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak sembarangan membeli beras tanpa label atau sumber yang tidak jelas. Berikut penjelasan singkat tentang ciri-ciri beras oplosan seperti yang diungkap Prof Tajuddin:

1. Warna tidak seragam

Beras oplosan umumnya memiliki warna yang tidak konsisten. Dalam satu kemasan, bisa terlihat butiran beras berwarna putih cerah bercampur dengan yang kusam atau kekuningan.

Ini menandakan bahwa beras tersebut berasal dari berbagai jenis atau kualitas, bahkan bisa jadi ada yang sudah rusak, tetapi tetap dicampurkan.

2. Ukuran butiran tidak sama

Ciri lain yang dapat Bunda kenali adalah perbedaan ukuran butiran. Beras asli dan berkualitas, ukuran dan bentuk butirannya seragam.

Sebaliknya, beras oplosan tampak mencampurkan beras bulir panjang dengan yang pendek, atau besar dengan kecil, menandakan adanya campuran dari berbagai jenis beras atau sisa beras rusak.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Cara Mudah Membuat Masker Tepung Beras untuk Berbagai Masalah Kulit Wajah

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Meriahnya Ultah Ke-25 Syifa Hadju, Dapat Ucapan Romantis dari Sang Kekasih El Rumi

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Diet Artis Korea Park Ji Hyun, Berat Badan Pernah Capai 80 Kg

Mom's Life Amira Salsabila

Bikin Iri, Aaron Kwok Beri Kartu Kredit Tanpa Limit pada Sang Istri yang Hamil Anak Ketiga

Kehamilan Amrikh Palupi

7 Ciri Gejala TBC pada Anak yang Perlu Bunda Waspadai

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Ahli Gizi Harvard Ungkap 6 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Fungsi Otak Anak

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jangan Asal Angkat Jempol di Negara Ini, Artinya Mengejutkan!

Diet Artis Korea Park Ji Hyun, Berat Badan Pernah Capai 80 Kg

12 Contoh Cerita Pendek Pengalaman MPLS untuk Tugas Sekolah

7 Ciri Gejala TBC pada Anak yang Perlu Bunda Waspadai

Ahli Gizi Harvard Ungkap 6 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Fungsi Otak Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK