HaiBunda

MOM'S LIFE

9 Perawatan Diri untuk Bintitan yang Mudah Dilakukan

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 28 Jul 2025 23:40 WIB
Ilustrasi bintitan/ Foto: Getty Images/mapo
Jakarta -

Bintitan pada kelopak mata bisa terasa sakit dan mengganggu. Mungkin Bunda tidak dapat mencegah sepenuhnya, tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurang risikonya.

Kondisi ini adalah pembengkakan berisi nanah pada kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi. Bintitan dapat berkembang di kelopak mata ketika folikel bulu mata atau kelenjar tersumbat dan terinfeksi bakteri.

Jika memakai lensa kontak, menggunakan riasan lama atau terkontaminasi, atau tidak menjaga kebersihan, mungkin Bunda lebih berisiko terinfeksi.


9 Perawatan diri untuk bintitan yang mudah dilakukan

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, bintitan biasanya akan hilang sendiri dalam satu hingga dua minggu.

Namun, untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit, ada beberapa perawatan yang dapat Bunda lakukan berikut ini:

1. Gunakan kompres hangat

Tempelkan waslap hangat ke kelopak mata selama 10 hingga 15 menit setiap kali, tiga hingga lima kali sehari.

Hangatkan kembali waslap dengan merendamnya dalam air hangat, peras, dan ulangi. Banyak orang percaya bahwa menggunakan kantong teh hijau yang dibahasi air hangat sebagai kompres mata tidak hanya akan membantu bintitan terasa lebih baik, tetapi juga mempercepat penyembuhan.

Beberapa ilmuwan telah menunjukkan bahwa antioksidan alami dalam teh hijau memecah dinding sel bakteri, membunuhnya.

Meskipun masih diperdebatkan di kalangan ahli mata, hal ini tidak akan membahayakan dan setidaknya akan sama efektifnya dengan menggunakan waslap hangat sebagai kompres.

2. Bersihkan kelopak mata

Pori-pori yang tersumbat di sepanjang kelopak mata dapat terinfeksi dan memicu perkembangan bintitan. Untuk menjaga kebersihan mata yang optimal, Bunda dianjurkan untuk membersihkan wajah dengan benar.

Hapus riasan karena sisa kosmetik dapat menyumbat pori-pori. Bersihkan tepi kelopak mata dengan kapas atau aplikator lain.

3. Sering mencuci tangan

Sering mencuci tangan dengan sabun dan air dapat mencegah penyebaran infeksi, baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Berikut beberapa waktu penting untuk mencuci tangan:

  • Sebelum memegang lensa kontak
  • Sebelum menyentuh mata atau bagian lain di wajah
  • Sebelum dan sesudah menyiapkan atau menangani makanan
  • Setelah menggunakan toilet
  • Setelah mengganti popok atau menangani anak yang telah menggunakan toilet
  • Setelah membuang ingus, batuk, atau bersin
  • Setelah menyentuh hewan atau membersihkan kotoran hewan
  • Setelah menyentuh sampah
  • Setelah berada di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.

4. Hindari lensa kontak

Lensa kontak dapat terkontaminasi bakteri penyebab bintitan. Jika memakai lensa kontak, usahakan untuk tidak memakainya sampai bintitan hilang.

5. Ganti kosmetik lama

Dilansir dari laman Verywell health, jika mengalami bintitan, penting untuk membuang semua kosmetik lama yang digunakan pada mata. Ini termasuk mascara dan eyeshadow. Barang-barang ini mungkin mengandung bakteri yang dapat memperburuk bintitan.

Biasakan mengganti produk kosmetik secara teratur, baik pernah mengalami bintitan atau tidak. Khususnya, sebaiknya ganti kosmetik mata setiap tiga bulan sekali.

6. Pijat area mata untuk melancarkan drainase

Bunda dapat memijat area tersebut dengan tisu basah untuk melancarkan pembuangan air. Pijat area tersebut dengan lembut menggunakan tangan bersih.

7. Hindari menyentuh mata

Dilansir dari laman webMD, biarkan bintitan, kecuali saat membersihkannya. Menyentuhnya dapat membuat bintitan semakin teriritasi.

8. Oleskan salep

Salep yang dijual bebas yang dirancang untuk mengobati area mata dapat membantu meredakan bintitan dan mempercepat penyembuhan.

9. Gunakan obat pereda nyeri

Selain salep yang dijual bebas, pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu meredakan peradangan dan iritasi akibat bintitan.

Ibuprofen akun mengurangi peradangan dan nyeri karena merupakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Asetaminofen atau ibuprofen dapat meredakan nyeri, terutama bila digunakan bersamaan dengan pengobatan rumahan untuk bintitan di atas.

Nah, itulah beberapa perawatan di rumah yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi bintitan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Ciri Sakit Kepala Karena Gigi Bungsu, Bunda Wajib Tahu!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terbukti di 6.000 Anak, Ini Gaya Parenting yang Bikin Anak Tumbuh Cerdas

Parenting Nadhifa Fitrina

Teknologi AI Dapat Deteksi Kehamilan dengan Akurasi 92 Persen, Ini Hasil Studi

Kehamilan Annisa Karnesyia

Cerita Lucu Vior, Baru Tahu Ibunda Komisaris Perusahaan dari Netizen di Media Sosial

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Demi Obati Masalah Jantung, Bayi Ini 'Lahir Dua Kali'

Kehamilan Azhar Hanifah

Hati-Hati! Sering Minum Kopi Susu & Matcha Bisa Bikin Diabetes di Usia Muda

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

4 Resep Rendah Kalori dan Tinggi Protein untuk Turunkan BB 9 Kg

Teknologi AI Dapat Deteksi Kehamilan dengan Akurasi 92 Persen, Ini Hasil Studi

Terbukti di 6.000 Anak, Ini Gaya Parenting yang Bikin Anak Tumbuh Cerdas

Cerita Lucu Marco Putra Diah Permatasari Beli Nasi Padang Sebungkus Rp290 Ribu di AS

Demi Obati Masalah Jantung, Bayi Ini 'Lahir Dua Kali'

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK