HaiBunda

MOM'S LIFE

Saat Suami Tak Bekerja, Apakah Istri Wajib Menanggung Nafkah untuk Mertua?

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 07 Aug 2025 23:20 WIB
Ilustrasi menantu dan mertua/ Foto: Getty Images/Alex Liew

Bunda punya permasalahan dengan memberi nafkah kepada mertua? Apakah istri wajib menanggung nafkah mertua? Berikut penjelasannya, Bunda.

Dalam kehidupan rumah tangga, urusan nafkah sering kali menjadi perbincangan hangat, terutama ketika kondisi keuangan keluarga sedang tidak stabil. Salah satu situasi yang kerap menimbulkan dilema ketika suami tidak bekerja dan mertua berada dalam kondisi membutuhkan.

Lantas, apakah sang istri yang mungkin satu-satunya pencari nafkah wajib menanggung kebutuhan mertua? Ini bukan hanya soal keuangan, melainkan menyangkut tanggung jawab, etika, serta hukum dalam ajaran Islam.


Dalam struktur keluarga Islam, suami memiliki kewajiban utama sebagai penanggung nafkah keluarga. Namun ketika suami belum atau tidak mampu bekerja, peran ini kadang diambil alih oleh istri.

Dalam kondisi seperti ini, pertanyaan yang sering muncul apakah istri juga wajib menanggung nafkah untuk mertua? Terutama jika mertua berada dalam kondisi kurang mampu.

Pertanyaan tersebut menjadi kompleks jika diketahui bahwa mertua masih memiliki anak-anak lain yang juga berkewajiban menafkahinya. Mari bahas mengenai kewajiban menafkahi mertua.

Apakah istri wajib menanggung nafkah untuk mertua?

Dalam pandangan Islam, kewajiban menafkahi orang tua ada pada anak kandung mereka, bukan pada menantu. Artinya, seorang istri tidak memiliki kewajiban untuk menafkahi mertua.

Kewajiban tersebut berada di pundak anak-anak kandung, termasuk suami dan saudara-saudaranya. Ini menjadi penting untuk ditegaskan agar tidak terjadi ketimpangan beban dalam rumah tangga, terutama bila sang suami sendiri sedang tak memiliki penghasilan.

Dalam suatu riwayat, Rasulullah SAW bersabda kepada seorang laki-laki yang bertanya kepadanya tentang pembelanjaan beberapa dinar miliknya.

Rasulullah SAW bersabda, “Nafkahkanlah ia (dinar) untuk dirimu.” Laki-laki itu berkata lagi, “Saya masih punya yang lain.” Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Mulailah kepada orang yang engkau beri nafkah dari ibumu, ayahmu, saudara perempuanmu, saudara laki-lakimu kemudian yang lebih dekat denganmu (kerabat yang lebih dekat).”

Mengutip situs MUI Jember, dijelaskan pula bahwa suami wajib menafkahi istri dan anak-anaknya. Sementara nafkah suami buat orang tua menjadi wajib jika mampu dan kondisi orang tua tidak berkecukupan.

Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Isra ayat 23 yang berbunyi;

۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā(n), immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā falā taqul lahumā uffiw wa lā tanhar humā wa qul lahumā qaulan karīmā(n).

Artinya:

"Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."

Bagaimana dengan istri apa wajib menafkahi mertua? Jawabannya menantu tidak ada kewajiban menafkahi mertua.

Mengutip MUI Jember, sebenarnya tidak ada kewajiban bagi menantu memberi nafkah kepada mertua mereka. Sebab, yang wajib menafkahi mertua adalah anak-anak kandung mereka sendiri. Apalagi jika sang mertua masih memiliki anak-anak yang lain sehingga merekalah yang berkewajiban menafkahi orang tua mereka.

Jadi, jika mertua masih memiliki anak-anak lain yang juga dalam keadaan mampu maka mereka yang lebih utama menanggung nafkah kedua orang tua. Dalam kondisi ini, istri boleh membantu jika memang mampu dan dengan penuh kerelaan, namun hal itu sifatnya sedekah atau bentuk kebaikan, bukan kewajiban.

Syarat suami menafkahi orang tuanya

Hukum menafkahi orang tua memang wajib dalam Islam, namun dengan beberapa syarat. Pertama, sang anak harus berada dalam kondisi mampu secara finansial. Kedua, orang tua memang dalam kondisi yang membutuhkan, seperti miskin, sakit, atau tidak mampu bekerja.

Jika dua syarat ini terpenuhi maka menafkahi orang tua menjadi kewajiban. Sebaliknya, jika anak tersebut sedang tidak memiliki kecukupan, misalnya saja menjadi pengangguran atau sedang menanggung tanggung jawab keluarga sendiri maka tidak ada kewajiban menafkahi orang tua.

Inilah yang juga berlaku kepada suami saat sedang tidak bekerja. Untuk itu, istri pun tidak otomatis menggantikan posisi itu dalam urusan menafkahi mertua.

Nafkah: antara kewajiban dan kebaikan

Rasulullah SAW telah menjelaskan bahwa nafkah kepada istri dan anak adalah kewajiban mutlak seorang suami. Namun ketika membahas nafkah untuk orang tua atau mertua, konteksnya bergeser menjadi perbuatan mulia atau bentuk amal shalih jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh kasih sayang.

Ada pula penjelasan tentang nafkah orang tua yang tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 215 yang berbunyi;

يَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ۗ قُلْ مَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ ٢١٥

Yas'alūnaka māżā yunfiqūn(a), qul mā anfaqtum min khairin falil-wālidaini wal-aqrabīna wal-yatāmā wal-masākīni wabnis-sabīl(i), wa mā taf'alū min khairin fa innallāha bihī 'alīm(un).

Artinya:

"Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, "Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan (dan membutuhkan pertolongan)." Kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya."

Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Isra ayat 23 dan Al-Baqarah ayat 215, berbuat baik kepada orang tua sangat ditekankan bahkan disandingkan dengan perintah menyembah Allah. Namun tetap, kewajiban tersebut dibebankan kepada anak kandung, bukan kepada menantu.

Jadi, jika seorang istri memilih membantu nafkah mertua dari penghasilannya maka itu adalah kebaikan hati, bukan beban yang harus dipikul. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah keterbukaan antara suami dan istri.

Jika seorang istri berniat membantu mertua maka akan lebih baik jika keputusan itu dibicarakan bersama suami untuk menghindari kesalahpahaman, terutama ketika kondisi keuangan rumah tangga sedang kurang baik. Menentukan skala prioritas juga menjadi hal penting agar keluarga Bunda tidak ikut terdampak secara negatif.

Peran suami dan tanggung  jawab keluarga kandung

Saat suami tidak bekerja, ia memang tidak bisa menunaikan kewajiban nafkahnya secara langsung. Namun bukan berarti tanggung jawab itu gugur begitu saja.

Suami tetap berkewajiban berusaha memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya. Dalam konteks menafkahi orang tua, maka saudara-saudara kandung suami yang lain juga wajib mengambil bagian.

Rasulullah SAW pernah ditanya, "Apa kewajiban seorang suami terhadap istrinya?" Beliau menjawab sebagai berikut:

“Memberi makan kepada istrinya apa yang ia makan, mengenakan pakaian kepadanya jika dia memakai baju, tidak menghinanya, tidak memukul kecuali pukulan yang tidak membahayakan, dan tidak juga meninggalkannya kecuali di dalam rumah.” (HR. Abu Dawud, Nasa’I, dan Ibnu Majah).

Islam mengatur tanggung jawab dalam keluarga secara adil. Tidak adil jika istri dipaksa menanggung nafkah mertua sementara suaminya sendiri tidak bekerja, terutama bila masih ada anak-anak lain dari mertua yang lebih mampu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Benarkah Golongan Darah Bisa Memengaruhi Pilihan Pasangan Hidup?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Kedekatan Darius Sinathrya dan Sang Putri yang Beranjak Remaja

Parenting Amira Salsabila

Saat Suami Tak Bekerja, Apakah Istri Wajib Menanggung Nafkah untuk Mertua?

Mom's Life Arina Yulistara

Cukup Tambah 3 Kata, ChatGPT Langsung Jawab Seperti Ahli

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Ayah Artis Antar Anak Sekolah Meski Sibuk, Andrew White hingga Dion Wiyoko

Parenting Nadhifa Fitrina

Didikan 'Kejam' Ayah Cinta Laura, Tak Boleh Beli Baju Baru Kalau Belum Usang

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpopuler: Kisah Haru Farel Prayoga Bertemu Ibu Kandung

Ucapan Terima Kasih Aldi 'Bragi' untuk Ikke Nurjanah, Dukung Sang Putri di Hari Pernikahan Tanpa Drama

5 Potret Kedekatan Darius Sinathrya dan Sang Putri yang Beranjak Remaja

Saat Suami Tak Bekerja, Apakah Istri Wajib Menanggung Nafkah untuk Mertua?

Kapan Fenomena Night Terror pada Bayi Terjadi? Ini Waktu, Tanda, Penyebab & Cara Mengatasinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK