MOM'S LIFE
5 Provinsi dengan Kasus Chikungunya Terbanyak di Indonesia, Jabar 6 Ribu Orang Terjangkit
Amira Salsabila | HaiBunda
Senin, 18 Aug 2025 23:40 WIBMasyarakat Indonesia tengah dikhawatirkan dengan penyebaran wabah chikungunya yang kini semakin tinggi kasusnya. Bahkan, Indonesia melaporkan kenaikan yang signifikan di pekan pertama hingga pekan ke-9 pada 2025.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Kementerian Kesehatan RI melalui sebuah laporan tentang wabah chikungunya.
“Suspek chikungunya pada tahun 2025 mengalami kenaikan drastis dibandingkan minggu yang sama pada tahun 2023 dan 2024. Hal ini sejalan dengan pola musim penghujan di Indonesia,” tulis laporan Kemenkes, dikutip dari laman detikcom, Kamis (14/8/2025).
Kemenkes pun membagikan laporan terkait lima provinsi terbanyak di Indonesia dengan kasus chikungnya 2025.
5 Provinsi dengan kasus chikungunya 2025
Meskipun selama dua bulan terakhir kasus chikungunya disebutkan telah menurun, ada lima provinsi yang melaporkan kasus chikungunya terbanyak. Berikut di antaranya:
- Jawa Barat: 6.674 kasus
- Jawa Tengah: 3.388 kasus
- Jawa Timur: 2.903 kasus
- Sumatera Utara: 1.074 kasus
- Banten 838 kasus
Sementara itu, wilayah DKI Jakarta dilaporkan hanya tercatat sebanyak 144 kasus wabah chikungunya, Bunda.
Gejala chikungunya
Chikungunya adalah virus yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Kebanyakan orang mengalami gejala seperti demam dan nyeri sendi selama tiga hingga tujuh hari setelah digigit.
Berikut beberapa gejala umum dari wabah chikungunya yang perlu diwaspadai:
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Pembengkakan pada persendian
- Ruam
- Kelelahan
- Mual
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, gejala ini biasanya muncul setelah terinfeksi, tetapi sering juga infeksi virus ini tanpa gejala.
Perjalanan chikungunya digambarkan memiliki fase akut yang diikuti oleh fase pasca-akut (antara 1-3 bulan) dan fase kronis (setelah 3 bulan).
Disebutkan juga bahwa gejala ini mungkin dapat berlangsung lama setelah terinfeksi dan menyebabkan kerugian dalam hal kualitas hidup dan produktivitas ekonomi yang berhubungan dengan kesehatan.
Oleh karena itu, Bunda dianjurkan untuk selalu menjaga kesehatan guna mencegah penyebaran wabah tersebut.
Cara mencegah terinfeksi wabah chikungunya
Perawatan berfokus pada pengelolaan gejala. Kebanyakan orang pulih dari penyakit ini dalam waktu sekitar satu minggu, tetapi beberapa mengalami nyeri sendi yang berkepanjangan.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut beberapa cara penegahan yang dapat Bunda lakukan:
1. Menggunakan obat nyamuk
Ada semprotan, krim, bahkan lilin dan alat lain untuk mengusir nyamuk. Baca label petunjuk untuk memastikan produk yang digunakan aman dan dipakai dengan benar.
2. Kenakan pakaian tertutup
Menggunakan pakaian yang menutupi lengan, kaki, tangan, dan telapak kaki. Langkah ini mencegah nyamuk mendekati kulit Bunda.
3. Hindari bepergian ke wilayah yang banyak kasus chikungunya
Hindari bepergian ke daerah yang sedang terjadi wabah tersebut. Hal ini terutama berlaku di akhir kehamilan karena bayi baru lahir rentan terhadap infeksi.
Pencegahan wabah chikungunya dari Kemenkes
Kemenkes RI juga membagikan tips untuk mencegah penebaran wabah chikungunya. Ini adalah melaksanakan 3M Plus, yakni menguras penampungan air secara rutin, menutup rapat tempat penyimpanan air, mendaur ulang atau membuang barang bekas, Plus: Menggunakan obat nyamuk dan memasak kawat anti-nyamuk di ventilasi rumah).
Selain itu, Bunda juga dianjurkan untuk memastikan saluran air tidak tersumbat, dan dapat menaburkan bubuk abate pada penampungan air.
Nah, itulah provinsi Indonesia dengan kasus chikungunya terbanyak hingga gejala dan cara pencegahannya yang dapat dilakukan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Hati-Hati! Sering Minum Kopi Susu & Matcha Bisa Bikin Diabetes di Usia Muda
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Gejala PCOS pada Perempuan dan Penyebabnya
Sering Terbangun Jam 3 atau 4 Pagi? Waspadai Hal Ini Bun
12 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun, Waspadai Bisa Terkena Penyakit Berbahaya
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya
TERPOPULER
Potret Kehidupan Stephanie Poetri Setelah Menikah, Terbaru Jalan-Jalan ke Shanghai
Momen Kedekatan Almira Yudhoyono dan Pancasakti Sejak Kecil, Sepupu Rasa Kakak Adik
5 Destinasi Wisata Hidden Gem di Dunia Tahun 2025
30 Soal Matematika Kelas 1 SD Penjumlahan dan Pengurangan Beserta Kunci Jawabannya
5 Menu Sarapan Naka Anak Indah Pertamasari Selalu Lahap Makan, Ada Ubi Cilembu
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Drama Korea Shin's Project Cetak Rekor Baru, Rating Tembus 9,6 Persen!
Potret Kehidupan Stephanie Poetri Setelah Menikah, Terbaru Jalan-Jalan ke Shanghai
5 Destinasi Wisata Hidden Gem di Dunia Tahun 2025
30 Soal Matematika Kelas 1 SD Penjumlahan dan Pengurangan Beserta Kunci Jawabannya
Momen Kedekatan Almira Yudhoyono dan Pancasakti Sejak Kecil, Sepupu Rasa Kakak Adik
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Alasan Afgan Kembali Berkacamata, Gimik Lagu Baru hingga Obati Kerinduan Fans
-
Beautynesia
Perbedaan Humidifier dan Diffuser, Ini Manfaatnya Buat Kesehatan yang Perlu Kamu Tahu
-
Female Daily
Review Lengkap Semua Varian Parfum Botanical Essentials
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Mick Jagger yang Kini 82 Tahun Pamer Kemesraan dengan Tunangan 38 Tahun
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini: Dari Persiapan Konser Suarasmara Andien hingga Kolaborasi Lexus dengan BT21