Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Wabah Chikungunya Terbesar dalam Dua Dekade Serang China, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 11 Aug 2025 23:30 WIB

Ilustrasi sakit gigi dan Trigeminal Neuralgia
Ilustrasi Wabah Chikungunya Terbesar dalam Dua Dekade Serang China, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai/Foto: Getty Images/South_agency
Daftar Isi
Jakarta -

Ribuan orang di China selatan telah terinfeksi penyakit yang ditularkan melalui nyamuk atau wabah chikungunya dalam beberapa minggu terakhir.

Chikungunya sendiri dianggap sebagai salah satu wabah penyakit paling terkenal sejak pertama kali terdeteksi di negara tersebut hampir dua dekade lalu, Bunda.

Laporan terkini menunjukkan bahwa wabah tersebut telah menginfeksi lebih dari 7.000 orang di kota Foshan, China selatan, dengan kasus-kasus sporadis di kota-kota tetangga lain di provinsi Guangdong.

Dilansir dari laman Times, wabah ini begitu parah sehingga seorang wakil perdana menteri mengunjungi distrik yang terdampak parah di kota itu minggu lalu dan mendesak upaya untuk mengekang kasus impor dan mencegah penyebaran Chikungunya, baik di dalam maupun di luar wilayah terdampak.

Lonjakan infeksi yang cepat di provinsi tersebut juga mendorong Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) untuk mengeluarkan peringatan perjalanan bagi para wisatawan awal bulan Agustus.

Sementara itu, pejabat setempat kini tengah berupaya memerangi penyebaran chikungunya, menggunakan sejumlah tindakan peidemi yang telah teruji untuk merespons infeksi serta upaya yang lebih kreatif untuk mengurangi populasi nyamuk penyebabnya.

Apa itu chikungunya?

Chikungunyah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengan nama yang sama. Virus ini, menurut World Health Organization (WHO), umumnya ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk betina yang terinfeksi seperti Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Spesies nyamuk ini juga diketahui membawa patogen penyebab penyakit lainnya, seperti yang menyebabkan infeksi dengue dan Zika.

Gejala wabah chikungunya

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, gejala chikungunya biasanya berkembang antara tiga dan tujuh hari setelah nyamuk yang terinfeksi menggigit, meskipun beberapa orang mengalami gejala paling cepat dua hari atau hingga 12 hari setelah gigitan nyamuk.

Demam dan nyeri sendi adalah gejala virus chikungunya yang paling umum. Intensitas gejala dapat bervariasi tergantung pada masing-masing orang.

Banyak orang merasakan nyeri sendi yang melumpuhkan. Demam biasanya muncul tiba-tiba. Kemudian, beberapa orang mungkin mengalami gejala yang sangat ringan sehingga mereka mengira virus tersebut sebagai penyakit biasa.

Gejala lainnya bisa meliputi:

  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Pembengkakan pada persendian
  • Ruam
  • Kelelahan
  • Mual

Kebanyakan orang mengalami gejala selama sekitar satu minggu dan kemudian pulih sepenuhnya. Meskipun beberapa orang mengalami nyeri sendi kronis setelah masa pemulihan.

Pengobatan penyakit chikungunya

Dokter mungkin akan meresepkan beberapa obat untuk mengatasi virus chikungunya. Namun, ada juga perawatan yang berfokus pada penanganan gejala seorang pasien. Berikut beberapa di antaranya:

  • Minum banyak cairan
  • Istirahat yang banyak
  • Mengonsumsi asetaminofen untuk meredakan nyeri.
  • Hindari mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid atau aspirin sampai dokter mendiagnosisnya.

Kebanyakan orang merasa lebih baik dalam satu minggu setelah gejala pertama muncul. Namun, beberapa orang melaporkan nyeri sendi yang berkelanjutan selama beberapa bulan atau bahkan tahun.

Sebagian besar bukti menunjukkan bahwa setelah Bunda terkena chikungunya, kecil kemungkinan akan tertular lagi karena Bunda telah mengembangkan kekebalan terhadap virus tersebut.

Chikungunya memang tidak ada obatnya, tetapi penyakit ini bersifat sementara. Namun, Bunda dapat mencegahnya dengan vaksin, menghindari nyamuk, dan sangat berhati-hati ketika bepergian ke daerah yang sering terjadi wabah chikungunya.

Nah, itulah beberapa gejala wabah chikungunya yang perlu Bunda waspadai. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda