Kisah Putri Diana di Detik-detik Terakhir, Terungkap Kesaksian Pemadam Kebakaran yang Menemaninya

Kisah kehidupan Putri Diana selalu menyisakan kenangan yang mendalam, terutama tentang akhir hidupnya yang tragis. Pada tahun 1997, seluruh dunia terkejut mendengar kabar kecelakaan mobil yang menimpa sang putri di Paris.

Di tengah berbagai spekulasi yang beredar, terungkap kesaksian mengharukan dari salah satu petugas pemadam kebakaran yang menemani Putri Diana di detik-detik terakhirnya. Mari kita simak kisahnya, Bunda.

Detik-detik terakhir Putri Diana di Paris

Detik-detik terakhir Putri Diana terjadi ketika ia sedang di dalam mobil pada tanggal 31 Agustus 1997. Sang Putri terlihat sedang ingin memulai kehidupan baru bersama pasangannya, Dodi Fayed. Mereka meninggalkan hotelnya, Ritz Paris, bersama kejaran paparazzi. 

Pada malam yang nahas itu, kecelakaan mobil yang menewaskan Putri Diana terjadi di dalam terowongan Pont de l'Alma, Paris. Seluruh dunia ikut kehilangan sosok luar biasa Putri Diana. Kala itu, semua orang berkabung. Sang putri meninggalkan dua anaknya, Pangeran William yang saat itu berumur 15 tahun dan juga Pangerang Harry yang saat itu berumur 12 tahun. 

Salah satu petugas pemadam kebakaran yang pertama kali tiba di lokasi adalah Xavier Gourmelon. Di tahun 2015, ia membagikan kesaksiannya dalam sebuah wawancara kepada The Independent, yang membuat dunia kembali mengenang momen tragis tersebut. Saat itu, Gourmelon menemukan Putri Diana di kursi belakang mobil, dalam kondisi yang ia kira tidak mengancam jiwa. Ia bahkan yakin sang putri akan selamat dari kecelakaan itu.

Kesaksian petugas pemadam kebakaran yang menemaninya

Menurut kesaksian Gourmelon, Putri Diana sempat sadar kembali beberapa saat setelah kecelakaan. Dalam kondisi yang terkejut dan bingung, ia bertanya, "Ya Tuhan, apa yang terjadi?" Setelah itu, ia kembali tak sadarkan diri.

Gourmelon segera memberikan pertolongan pertama dengan melakukan kompresi dada, tanpa mengetahui bahwa Putri Diana telah menderita luka dalam yang fatal. Momen tersebut menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi Gourmelon. Ia mengatakan bahwa ingatan akan malam itu akan terus melekat dalam benaknya selamanya.

Putri Diana lalu dibawa ke rumah sakit Pitié-Salpêtrière. Para dokter di rumah sakit itu pun mengerahkan setiap tenaga mereka selama berjam-jam berharap mereka bisa menyelamatkan nyawa Sang Putri. Akan tetapi, sayangnya takdir berkata lain, Putri Diana dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.00 empat dini hari waktu Inggris. 

Membawa jasad Putri Diana pulang ke Inggris

Pangeran Charles, Lady Sarah McCorquodale, and Lady Jane Fellowes sebagai saudari kandung Putri Diana datang ke Paris begitu mendengar berita duka cita tersebut. Mereka datang untuk menjemput jasad Putri Diana kembali ke tempat asalnya. 

Di London, jutaan orang berbaris di jalan untuk menyaksikan pemakamannya dengan kedua pangeran berjalan di belakang peti matinya. Mereka semua melepas Putri Diana dengan penuh kesedihan dan langkah yang berat. Ia lalu diingat hingga kini sebagai Putri kesayangan semua orang atau 'People's Princess'. 

Fakta lain di balik kecelakaan maut tersebut

Fakta lain yang terungkap dari kesaksian Gourmelon adalah bahwa penumpang lain di mobil tersebut juga mengalami nasib tragis. Ia menyebut, pengemudi Henri Paul dan kekasih Putri Diana, Dodi Fayed, meninggal di tempat kejadian. Selain itu, ada juga satu korban selamat yang berhasil dikeluarkan dari mobil, yaitu pengawal Trevor Rees-Jones.

Semoga Putri Diana dan semua korban tenang di alam sana, ya, Bunda. Sang Putri akan selalu dirindukan kehadirannya oleh semua orang. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!