Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Astrid Kuya Buka Suara soal Penjarahan Rumah, Tegaskan Rumah Bukan Hasil dari DPR

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 11 Sep 2025 17:30 WIB

Astrid Kuya
Astrid Kuya/ Foto: Instagram @astridkuya
Jakarta -

Istri presenter Uya Kuya, Astrid Kuya, akhirnya buka suara soal penjarahan rumahnya yang dilakukan massa beberapa waktu lalu. Uya Kuya menjadi salah satu anggota DPR RI yang rumahnya menjadi korban penjarahan, Bunda.

Dalam video yang diunggahnya di Instagram, Astrid mengungkap perasaannya kepada ibu-ibu yang hadir dalam acara diskusi bersamanya dan sang suami belum lama ini. Di video ini, Astrid menampik tudingan yang ditujukan ke suaminya terkait narasi gaji anggota DPR.

"Yang beredar di sosial media, katanya suami saya ngeledek atau yang 3 juta sehari atau segala macam, tidak ada. Tidak ada suami saya berkata begitu. Saya benar-benar ngerasain, saya korban fitnah. Jujur bu, saya seperti merasa dizalimi. Sampai yang terjadi dengan rumah saya," kata Astrid, dikutip dari Instagram @astridkuya.

Astrid juga dengan tegas membantah bahwa rumahnya yang dijarah dibangun dari hasil bekerja sebagai anggota Dewan. Bunda dua anak ini mengatakan bahwa rumah tersebut dibangun dari kerja kerasnya dan sang suami selama bekerja di dunia hiburan.

"Tidak ada sepeser pun duit dari DPR untuk membangun rumah itu, tidak ada," ujarnya sambil menangis.

Astrid mengaku bahwa ia dan sang suami sudah bertemu dengan pelaku penjarahan rumah mereka. Keduanya diketahui sudah memaafkan para pelaku.

Meski begitu, Astrid tak bisa menutupi rasa sedihnya saat bertemu dengan pelaku penjarahan. Perempuan 45 tahun ini mengaku sempat mengatakan kebenaran tentang rumahnya tersebut ke para pelaku.

"Sampai saya ketemu sama yang melakukan penjarahan itu, saya bilang, "Kamu tahu rumah itu dibangun dengan keringat saya, dengan keringat suami saya, syuting dari pagi sampai pagi." Tidak ada sepeser pun (dari DPR)," ungkapnya.

Astrid selalu berusaha menjadi anggota dewan yang amanah

Sejak dilantik pada Agustus 2024, Astrid Kuya mulai menjalani perannya sebagai anggota DPR RI. Selama bekerja sebagai anggota dewan, Astrid sellau berusaha untuk amanah.

Ia mengaku bahwa apa yang didapatkannya selama menjadi anggota dewan diberikan ke masyarakat. Tak hanya itu, Astrid juga kerap turun langsung ke masyarakat dalam menjalankan program pemerintah.

"Setiap kali kita turun ke masyarakat, apa yang diberikan oleh pemerintah itu kita berikan semua kepada masyarakat, tidak ada dipotong sepeserpun, karena saya tahu itu amanah," kata perempuan berhijab ini.

"Setiap program yang ada dari pemerintah kita turunkan langsung tanpa ada potongan atau apa pun karena itu hak masyakarat. Itu saya sangat amanah. Saya selalu bilang sama tim saya, apa yang menjadi hak mereka harus diberikan. Mereka mendapat sekian, berikan apa yang mereka dapatkan," sambungnya.

Uya Kuya sempat klarifikasi videonya yang viral

Nama Uya Kuya menjadi sorotan karena videonya yang joget santai usai Rapat Tahunan MPR di gedung DPR RI viral di media sosial. Saat itu, isu tunjangan anggota DPR, termasuk tunjangan rumah Rp50 juta per bulan tengah menjadi perbincangan publik.

Uya Kuya sempat memberikan penjelasan terkait viral videonya yang ikut joget di Gedung DPR RI. Menurutnya, hal yang dilakukannya tidak ada kaitan dengan isu tunjangan anggota dewan.

"Jadi pada saat itu setelah pidato tahunan Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo Subianto. Acara sudah ditutup, di atas ada hiburan musik, performance teman-teman UNHAN. Mereka membawakan ensemble musik dan paduan suara lagu Gemu Fa Mi Re," ungkap Uya Kuya, dikutip dari detikcom.

"Kita, saya ini dan beberapa teman yang lain bergoyang. Itu karena murni hanya untuk menghargai dan mengapresiasi pemain musik dan kita menikmati lagunya. Saat itu acara sudah ditutup, enggak ada maksud untuk meledek. Mungkin beberapa hari kemudian joget-joget tersebut dihubungkan dengan isu lain, padahal itu murni menikmati musik," lanjutnya.

Dalam keterangannya, Uya meminta maaf bila tindakannya itu menyakiti hati rakyat. Ia mengaku bahwa tindakan yang dilakukannya sama sekali tidak ingin menyakiti siapa pun, Bunda.

"Saya sendiri atas nama pribadi, kalau goyang-goyang tersebut atau joget-joget tersebut dianggap menyakiti, saya minta maaf. Saya tidak ada maksud apa pun, menyakiti siapapun, itu murni menikmati musik dan mengapresiasi para pemain," ungkapnya.

Setelah aksi massa di DPR RI yang terjadi beberapa waktu lalu, Uya Kuya juga sempat mengunggah permintaan maaf di Instagram. Pria 50 tahun ini juga meminta untuk diberikan kesempatan guna memperbaiki semua yang terjadi.

Demikian berita terbaru tentang keluarga Uya Kuya dan ungkapan hati Astrid Kuya terkait rumahnya yang dijarah oleh massa.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda