MOM'S LIFE
Aturan Baru Haji: 11 Penyakit yang Membuat Jemaah Tidak Layak Berangkat
Amira Salsabila | HaiBunda
Senin, 27 Oct 2025 23:40 WIBMenjalani ibadah haji ke Tanah Suci tentunya menjadi keinginan hampir semua umat muslim. Namun, ada beberapa syarat wajib yang perlu mereka penuhi, salah satunya yaitu dalam kondisi sehat.
Dirangkum dari buku Fikih Sunnah karya Sayyid Sabiq, para ulama sepakat bahwa haji menjadi wajib jika telah memenuhi beberapa syarat, seperti Islam, baligh, berakal, merdeka, dan mampu.
Batasan dan ukuran mampu seseorang menjalani haji di antaranya dalam keadaan sehat. Jika mengidap penyakit kronis, disarankan untuk menunda atau meminta bantuan kepada orang lain agar berhaji untuknya jika dia mempunyai harta yang cukup.
11 Penyakit yang membuat jemaah haji tidak layak berangkat
Dari laman resmi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), istitha’ah kesehatan haji adalah kemampuan fisik dan mental seseorang untuk melaksanakan ibadah haji tanpa menimbulkan bahaya bagi dirinya sendiri atau orang lain.
Dalam hal ini, BPKH juga membagikan sejumlah penyakit yang membuat jemaah haji tidak layak untuk berangkat. Berikut di antaranya:
1. Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner adalah penyempitan atau penyumbatan arteri koroner, yang memasok darah kaya oksigen ke jantung.
Hal ini terjadi karena seiring waktu, penumpukan plak (termasuk kolesterol) di arteri ini membatasi jumlah darah yang dapat mencapai otot jantung. Oleh karena itu, seseorang dengan kondisi ini tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik berat, termasuk melaksanakan ibadah haji.
2. Hipertensi tidak terkontrol
Dilansir dari laman Healthline, hipertensi yang tidak terkontrol berarti pasien memiliki tekanan darah di atas 140/90 mm Hg. Hipertensi dapat digolongkan sebagai tidak terkontrol jika tidak diobati atau jika pengobatan yang seharusnya membantu menurunkan tekanan darah sejauh ini tidak efektif.
Meskipun orang-orang mungkin tidak menunjukkan gejala yang nyata akibat hipertensi ini, tekanan darah tinggi mereka dapat menimbulkan risiko serius terhadap kondisi kesehatan lain seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit ginjal.
3. Diabetes melitus tidak terkontrol
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius. Ini termasuk infeksi, gangguan pada ginjal, dan masalah penglihatan.
Selain itu, pengelolaan diabetes yang buruk dapat mengganggu kelancaran ibadah haji dan meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius lagi, Bunda.
4. Penyakit paru kronis
Penyakit paru kronis adalah istilah untuk jenis kerusakan paru-paru dan saluran napas ireversibel tertentu yang menyumbat saluran napas dan membuat Bunda sulit bernapas.
PPOK mungkin semakin parah seiring waktu. Kekambuhan menjadi parah dan terjadi lebih sering. Proses ini biasanya memakan waktu bertahun-tahun, atau puluhan tahun, meskipun beberapa orang memburuk lebih cepat.
5. Gagal ginjal
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, gagal ginjal berarti salah satu atau kedua ginjal seseorang tidak berfungsi dengan baik.
Penyakit ini terkadang bersifat sementara dan berkembang dengan cepat yang disebut gagal ginjal akut. Di lain waktu, kondisi ini dapat terjadi jangka panjang yang perlahan akan memburuk.
6. Gangguan mental berat
Jemaah dengan gangguan mental berat juga disebut tidak layak untuk berangkat haji. Gangguan mental berat seperti skizofrenia atau bipolar yang tidak terkontrol dapat mengganggu kemampuan seseorang dalam menjalani ibadah haji dengan baik.
Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan perilaku tidak terduga yang mungkin membahayakan diri sendiri maupun orang sekitarnya.
7. Penyakit menular aktif
Penyakit menular aktif seperti tuberkulosis (TBC) atau hepatitis B dan C yang belum diobati dengan baik dapat menulari jamaah haji lainnya, Bunda.
Oleh karena itu, orang yang mengidap kondisi ini tidak boleh menjalani ibadah haji sampai penyakitnya terkontrol.
8. Kanker stadium lanjut
Orang dengan kanker stadium lanjut sering kali memiliki kondisi fisik yang lemah dan membutuhkan perawatan intensif. Oleh karena itu, mereka tidak disarankan untuk melaksanakan haji.
9. Penyakit autoimun tidak terkontrol
Penyakit autoimun adalah kondisi kesehatan yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang, alih-alih melindunginya.
Kondisi seperti lupus atau rheumatoid arthritis yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius.
10. Stroke
Stroke terjadi ketika gumpalan darah atau pembuluh darah yang pecah menghalangi darah mencapai otak. Ini bisa berakibat fatal dan membutuhkan perawatan secepatnya.
11. Epilepsi tidak terkontrol
Epilepsi adalah penyakit otak di mana sel-sel saraf tidak memberikan sinyal dengan baik, yang menyebabkan kejang.
Kejang adalah lonjakan aktivitas listrik tidak terkendali yang mengubah sensasi, perilaku, kesadaran, dan gerakan otot. Oleh karena itu, orang dengan epilepsi tidak terkontrol dilarang untuk menjalani ibadah haji.
Nah, itulah beberapa penyakit yang membuat para jemaah tidak layak berangkat haji. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Penyebab Dada Terasa Sesak dan Cara Mengatasinya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya
Tanda Ajal Sudah Dekat Menurut Seorang Ahli Medis
7 Alasan Mengapa Gula Tidak Baik Bagi Tubuh Bunda, Salah Satunya Memicu Depresi
Bunda Perlu Tahu, Ini 4 Jenis Minuman yang Ancam Kesehatan Ginjal
TERPOPULER
Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil usai 29 Th Nikah, Sidang Pertama Digelar Desember
Deretan Artis yang Baru Pertama Kali Merayakan Hari Ibu di 2025
Erra Fazira Artis Terkenal Malaysia Menikah dengan Mahar Pohon Bunga Emas, Intip Potretnya
Potret Zara Leola Anak Enda 'Ungu' yang Sudah Gadis, Wajahnya Curi Perhatian
300 Ide Nama Orang Sunda untuk Anak Laki-laki dan Perempuan Beserta Artinya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah
Natasha ArdiahREKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMATERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Manis Perayaan Ulang Tahun Ke-4 Adzam di Tengah Keluarga Besar Sule
7 Cara Memilih Jenis Kelamin Bayi saat Program Hamil, Mana yang Lebih Akurat?
Rayakan 1 Tahun Mommi Happy: Event Spesial Penuh Edukasi, Keceriaan, dan Kejutan
Deretan Artis yang Baru Pertama Kali Merayakan Hari Ibu di 2025
Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil usai 29 Th Nikah, Sidang Pertama Digelar Desember
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Putusan Cerai Verstek Raisa-Hamish Daud Keluar Hari Ini
-
Beautynesia
Koleksi Cole Haan Winter 2025 Lengkapi Gaya 'Festive' Akhir Tahun dengan Energi dan Kenyamanan
-
Female Daily
lavojoy Kenalkan Repair Me Now Series yang Ampuh Kembalikan Kesehatan Rambut!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
-
Mommies Daily
16 Rekomendasi YouTube dan Podcast untuk Anak Balita, Yuk, Tonton dan Dengarkan!