HaiBunda

MOM'S LIFE

Kenapa Orang yang Tampak Sehat Bisa Tiba-tiba Meninggal? Ini Kata Dokter

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 29 Oct 2025 16:20 WIB
Ilustrasi Henti Jantung/ Foto: Getty Images/iStockphoto/champja
Jakarta -

Kejadian orang sehat tiba-tiba meninggal masih sering dijumpai di Indonesia. Kondisi tersebut dapat disebabkan karena henti jantung atau dikenal cardiac arrest, Bunda.

Henti jantung adalah kondisi kesehatan yang sangat serius dan tidak boleh disepelekan. Henti jantung dapat dialami oleh siapa saja, bahkan orang yang tampak sehat dan tanpa menunjukkan gejala apa pun.

Menurut Dokter spesialis Jantung dan Pembuluh darah Braveheart - Brawijaya Hospital Saharjo, Dr. dr. M Yamin, SpJP(K), SpPD, FACC, FSCAI, FAPHRS, FHRS., kematian akibat henti jantung mendadak bisa terjadi dengan munculnya gejala, seperti nyeri dada, jantung berdebar, atau kehilangan kesadaran. Tetapi, henti jantung mendadak juga bisa terjadi tanpa keluhan apa pun.


"Misalnya, pernah ketemu teman ya, dikabarkan meninggal mendadak melalui telepon atau apa. Padahal tadi pagi saya masih ketemu dia nih, masih ngobrol, masih makan. Jadi kalau kita ketemu dalam 24 jam itu dia masih sehat, dan dia meninggal dalam rentang waktu itu, kita sebut juga kematian (jantung) mendadak,' katanya, dalam tayangan detikSore, Selasa (28/10/2025).

"Jadi dua itu kira-kiranya, sejak gejala pertama muncul dalam satu jam, atau ketemu terakhir dalam keadaan sehat tanpa gejala apapun, terus dia meninggal," sambungnya.

Kemungkinan faktor pemicu henti jantung mendadak

Menurut Yamin, seseorang kemungkinan mengalami henti jantung mendadak karena faktor risiko tertentu. Pertama, orang tersebut memiliki riwayat serangan jantung sebelumnya. Meski sudah pulih, orang tersebut tetap masuk kelompok berisiko tinggi.

Faktor yang kedua adalah riwayat keluarga. Faktor ini termasuk bila ada anggota keluarga sedarah, seperti ayah, kakak, atau adik, yang meninggal mendadak di usia di bawah 40 tahun. Kondisi tersebut biasanya berhubungan dengan kalainan listrik jantung yang bersifat genetik, Bunda.

"Jadi ada kelainan-kelainan listrik jantung yang sifatnya genetik. Jadi salah satunya itu kalau ada saudara kandung," ungkap Yamin.

Lantas, bagaimana cara mendeteksi adanya kelainan jantung bawaan? Apa lagi faktor yang dapat memicu henti jantung selain riwayat serangan jantung dan riwayat keluarga?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Gejala Penyakit Jantung pada Wanita, Bunda Perlu Waspada

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Potret Syahrini dan Reino Barack Nonton Konser Oasis

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Reaksi Kaget Regi Datau Dapat Kejutan Ultah dari Ayu Dewi, Intip Potretnya Libatkan Bestie

Mom's Life Amira Salsabila

5 Rekomendasi BB Cream Korea, Bikin Kulit Wajah Glowing

Rekomendasi Produk Amira Salsabila

5 Potret Susan Sameh Pamer Baby Bump, Dipuji Makin Cantik saat Hamil Anak Pertama

Kehamilan Annisa Karnesyia

3 Jenis Co-Parenting, Pola Asuh Setelah Cerai & Cara Sukses Menerapkannya

Parenting Asri Ediyati

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cara Diet Kubis yang Bisa Turunkan Berat Badan dalam 7 Hari

Potret 7 Aktor Drama Korea Weak Hero yang Kariernya Makin Melejit

Terpopuler: Potret Syahrini dan Reino Barack Nonton Konser Oasis

Reaksi Kaget Regi Datau Dapat Kejutan Ultah dari Ayu Dewi, Intip Potretnya Libatkan Bestie

3 Jenis Co-Parenting, Pola Asuh Setelah Cerai & Cara Sukses Menerapkannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK