MOM'S LIFE
11 Ciri-ciri Pegawai yang Berpotensi Dapat Promosi Naik Jabatan
Arina Yulistara | HaiBunda
Jumat, 31 Oct 2025 16:15 WIBBerharap naik jabatan tahun depan? Kenali ciri-ciri pegawai yang berpotensi dapat promosi naik jabatan.
Dalam dunia kerja yang kompetitif, mendapatkan promosi bukan hanya soal lama bekerja, melainkan tentang kualitas dan potensi yang ditunjukkan setiap hari. Naik jabatan merupakan tonggak penting dalam perjalanan karier seseorang, menandakan pengakuan atas kontribusi, tanggung jawab, serta kemampuan kepemimpinan yang meningkat.
Semakin rampingnya struktur perusahaan dan tingginya persaingan internal, kesempatan untuk promosi kini menjadi kian terbatas dan menantang. Kunci utama untuk bisa naik jabatan terletak pada bagaimana seseorang menunjukkan nilai tambah di tempat kerja.
Pegawai yang sukses mendapatkan promosi biasanya tidak hanya bekerja keras, tapi juga mampu berpikir strategis, berkolaborasi dengan baik, dan terus mengembangkan diri. Mereka tahu bagaimana menempatkan diri sebagai aset berharga bagi perusahaan.
Ciri-ciri pegawai yang berpotensi dapat promosi
Mengutip CNBC International dan Forbes, berikut ciri-ciri pegawai yang berpotensi besar mendapatkan promosi naik jabatan.
1. Mampu mengomunikasikan tujuan karier
Pegawai yang berpotensi naik jabatan biasanya memiliki visi karier jelas dan mampu mengomunikasikannya dengan baik kepada atasan. Mereka duduk bersama pimpinan untuk membicarakan arah pengembangan diri dan posisi yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu.
Dengan begitu, perusahaan pun bisa memberikan dukungan dan peluang yang sesuai. Meski demikian hindari kesan ingin 'menggeser' posisi atasan dan fokuslah pada pengembangan yang saling menguntungkan.
2. Selalu menjadi pemain tim inti
Pegawai yang lebih mementingkan 'kami' daripada 'saya' akan selalu menonjol dimata manajemen. Mereka dikenal sebagai rekan kerja yang mendukung kesuksesan tim, bukan hanya keberhasilan pribadi.
Sikap kolaboratif ini menunjukkan kematangan emosional dan komitmen terhadap tujuan bersama perusahaan. Panduan karier How to Be Promotable menyebutkan bahwa pegawai yang proaktif, suka membantu tanpa harus diminta, dan bersedia mengambil tanggung jawab tambahan akan lebih diingat saat keputusan promosi dibuat.
Sikap seperti ini menggambarkan dedikasi serta rasa memiliki terhadap perusahaan.
3. Selalu diandalkan
Menjadi sosok yang selalu dicari karena keahlian tertentu merupakan aset besar. Pegawai yang mampu memposisikan diri sebagai ahli di bidang tertentu, entah dalam membuat presentasi, menyelesaikan masalah pelanggan, atau mengatur strategi penjualan, akan dianggap sulit digantikan.
Ketika Bunda menjadi 'go-to person' dalam tim maka secara alami menarik perhatian pimpinan. Hal ini tidak hanya meningkatkan visibilitas di lingkungan kerja, tapi juga membuka peluang untuk naik jabatan karena menunjukkan kompetensi dan keandalan yang tinggi.
4. Terus belajar dan mengembangkan diri
Pegawai dengan semangat belajar tinggi menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan baru. Mereka aktif mengikuti pelatihan, webinar, atau proyek lintas divisi untuk memperluas keterampilan dan wawasan.
Sikap proaktif seperti ini mencerminkan komitmen terhadap pengembangan karier jangka panjang. Pakar karier menyarankan agar setiap pegawai memiliki rencana pembelajaran tahunan bahkan jika tidak difasilitasi oleh perusahaan.
5. Dokumentasikan pencapaian
Banyak orang bekerja keras, namun lupa mendokumentasikan pencapaiannya. Padahal ketika tiba saatnya promosi, data konkret sangat penting untuk menunjukkan kontribusi terhadap perusahaan.
Pegawai berprestasi mencatat capaian mereka secara terukur, baik peningkatan penjualan, efisiensi biaya, maupun proyek yang sukses. Menurut Hansen, dokumentasi ini menjadi bukti nyata dari nilai tambah yang diberikan.
Ia pun menyarankan untuk membuat portofolio kerja yang mencakup semua proyek penting, hasil inovatif, dan penghargaan yang pernah diraih.
6. Berani mengambil inisiatif dan memimpin
Promosi identik dengan kepemimpinan. Pegawai yang mampu mengambil keputusan, memberi contoh disiplin, dan menjaga integritas akan lebih mudah dipercaya untuk naik ke posisi manajerial.
Mereka tidak menunggu diperintah, tapi bertindak dengan tanggung jawab dan penuh percaya diri. Sosok seperti ini biasanya juga menjadi panutan bagi rekan kerja lain.
Mereka tidak terjebak dalam politik kantor dan mampu menginspirasi orang di sekitarnya. Sikap tersebut merupakan tanda nyata kesiapan untuk memimpin di level berikutnya.
7. Punya networking
Koneksi profesional yang kuat bisa membuka banyak pintu peluang. Pegawai yang aktif berjejaring, baik di dalam maupun luar perusahaan, memiliki akses informasi yang lebih luas dan dikenal oleh banyak pihak berpengaruh.
Kegiatan seperti menghadiri acara kantor, bergabung dalam panitia internal, atau menjalin komunikasi lintas divisi bisa menjadi investasi sosial yang penting. Mereka yang dikenal dan disukai oleh banyak pihak cenderung lebih cepat diperhatikan saat ada peluang promosi.
8. Terlibat aktif dalam kegiatan perusahaan
Keterlibatan pegawai tidak berhenti pada pekerjaan rutin. Mereka yang hadir di kegiatan perusahaan, ikut memberi ide dalam rapat, atau berpartisipasi dalam program sosial perusahaan menunjukkan loyalitas dan rasa kepemilikan tinggi.
Pegawai yang aktif seperti ini menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap perkembangan organisasi secara keseluruhan, bukan hanya tanggung jawab pribadi. Hal itu membuat mereka lebih menonjol dimata manajemen sebagai calon pemimpin masa depan.
9. Memiliki sikap percaya diri dan optimis
Kepercayaan diri yang sehat menjadi magnet alami di dunia profesional. Pegawai yang percaya pada kemampuannya sendiri tampil lebih meyakinkan dalam presentasi, diskusi, maupun pengambilan keputusan.
Meski demikian, penting untuk menjaga agar rasa percaya diri ini tidak berubah menjadi arogansi. Pakar karier menyebut bahwa kombinasi antara kepercayaan diri dan kerendahan hati adalah kunci.
10. Punya personal branding yang kuat
Pegawai berpotensi tinggi tahu bagaimana membangun citra profesional yang konsisten. Mereka menjaga reputasi melalui sikap, cara berbicara, hingga hasil kerja yang selalu berkualitas.
Setiap tindakan mereka mencerminkan nilai dan standar profesional yang tinggi. Citra positif ini membuat mereka mudah diingat oleh atasan.
Dalam dunia kerja modern, personal branding bukan sekadar promosi diri, melainkan cerminan integritas dan konsistensi yang membuat seseorang dipercaya bahkan diandalkan.
11. Fokus pada tujuan dan bertanggung jawab
Ciri terakhir yang paling menonjol adalah kemampuan fokus pada tujuan. Pegawai dengan orientasi hasil bekerja dengan disiplin, tidak mudah terdistraksi, dan mampu menjaga produktivitas bahkan dalam tekanan tinggi.
Mereka memiliki mental tangguh dan melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar. Namun mereka juga fleksibel dan adaptif.
Mereka tahu kapan harus menyesuaikan arah agar tetap relevan dengan visi perusahaan. Inilah yang membedakan pegawai biasa dengan mereka yang siap naik ke tingkat berikutnya.
Promosi bukanlah hasil dari keberuntungan, melainkan kombinasi antara kerja keras, strategi, dan sikap profesional. Apakah ciri di atas ada pada Bunda saat ini?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)