Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Barang Elektronik yang Tetap Menyedot Listrik Meski Tidak Digunakan

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 11 Sep 2025 21:50 WIB

Ilustrasi tv atau televisi
Ilustrasi 7 Barang Elektronik yang Tetap Menyedot Listrik Meski Tidak Digunakan/Foto: Getty Images/iStockphoto/RainStar
Daftar Isi
Jakarta -

Jika tagihan listrik terus membengkak atau ingin meminimalkan penggunaan listrik, mungkin sudah saatnya menyelidiki energy vampire yang mengintai di rumah Bunda.

Berbeda dengan vampir yang ada dalam mitos, energi vampire mengacu pada listrik yang digunakan perangkat saat terpasang, tetapi tidak sedang digunakan.

Ada berbagai alasan mengapa penghisap energi menggunakan daya bahkan saat tidak digunakan, termasuk perangkat dengan layar yang selalu aktif seperti microwave, pemantauan suhu, atau perangkat yang diaktifkan cahaya seperti lampu malam otomatis.

Barang elektronik yang tetap menyedot listrik meski tidak digunakan

Berikut daftar barang elektronik yang dapat meningkatkan tagihan listrik rumah, meskipun tidak digunakan:

1. TV dan konsol permainan video

Dilansir dari laman Better Homes & Gardens, perangkat hiburan seperti televisi dan konsol permainan video menggunakan daya dengan dicolokkan.

Perangkat ini dirancang untuk menerima sinyal dari remote, pengontrol, speaker nirkabel, headphone, Bluetooth, Wi-Fi, dan lainnya. Saat dinantikan, TV atau konsol permainan video tetap dalam mode siaga, sehingga dapat menerima sinyal yang masuk.

Mencabut peralatan elektronik saat tidak digunakan adalah cara terbaik yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi pemborosan listrik.

2. Microwave, pembuat kopi, dan peralatan dapur kecil lainnya

Dapur seringkali dipenuhi peralatan kecil yang dirancang untuk memudahkan hidup, seperti microwave, pembuat kopi, teko listrik, pemanggang roti, air fryer, dan slow cooker.

Meskipun masing-masing peralatan ini hanya menggunakan sedikit listrik untuk menyalakan layar digital atau jam internal, jika digabungkan, jumlah energi yang terbuang sia-sia dapat bertambah.

Kurangi pemborosan energi dengan berinvestasi pada peralatan dasar tanpa pengatur waktu atau tampilan elektronik, teko jadul.

3. Termostat

Termostat, AC, tungku pemanas, dan pemanas air membutuhkan energi yang signifikan agar berfungsi. Namun, biasanya mustahil untuk mematikan peralatan ini tanpa memengaruhi kenyamanan rumah secara drastis.

4. Komputer

Komputer merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari bagi banyak orang. Komputer digunakan untuk hiburan, sekolah, karier, komunikasi, dan sebagainya, sehingga hidup tanpa komputer bukan pilihan terbaik.

Namun, pengisi daya komputer terus-menerus menarik dan mengubah energi untuk perangkat, meskipun komputer tidak menyala.

Demikian pula, komputer seringkali memiliki mode siaga yang memungkinkannya menerima sinyal dari pengontrol, Wi-Fi, dan perangkat Bluetooth.

Mematikan komputer dan mencabut pengisi dayanya dengan benar akan menghilangkan pemborosan energi sekaligus melindungi komputer dan semua informasi di dalamnya dari peretas potensial.

5. Freezer dan kulkas

Menyimpan makanan hingga siap santap sangat penting bagi setiap rumah tangga yang fungsional.

Biasanya, freezer dan kulkas menyimpan makanan dan minuman dalam waktu lama, tetapi keharusan untuk selalu menyalakan freezer dan kulkas menyebabkan pemborosan energi yang signifikan.

Sayangnya, situasi ini tidak dapat diatasi tanpa berdampak buruk pada kemampuan penyimpanan makanan.

Jika ingin liburan atau meninggalkan rumah dalam waktu lama, sebaiknya gunakan makanan yang ada di lemari es dan freezer, lalu cabut steker alat ini sampai Bunda pulang.

6. Oven listrik

Layaknya microwave atau pembuat kopi, oven listrik biasanya memiliki jam dan layar digital bawaan untuk mengontrol pengoperasiannya.

Mencabut steker oven memang mencegah pemborosan energi, tetapi mencabutnya untuk meraih steker bisa merepotkan.

Sebaliknya, kurangi jumlah energi yang digunakan oven saat menyala dengan memasak makanan dalam jumlah banyak selama seminggu, sehingga Bunda meminimalkan frekuensi penggunaan oven.

Demikian juga, setelah menggunakan oven, biarkan pintu oven terbuka selama berbulan-bulan dingin untuk memaksimalkan panas berlebih.

7. Ponsel, tablet, dan pengisi daya

Ponsel dan tablet terus-menerus digunakan baik di dalam maupun di luar rumah, jadi tidak mengherankan jika perangkat kecil ini menghabiskan banyak energi.

Biasanya, perangkat ini hanya membutuhkan dua atau tiga jam untuk mengisi daya baterai hingga penuh, tetapi seringkali dibiarkan terisi daya semalaman.

Pengisi daya terus menyedot energi bahkan saat ponsel atau tablet tidak dicolokkan, jadi cara terbaik untuk mengurangi pemborosan energi adalah dengan mencabut pengisi daya kapan pun memungkinkan dan membatasi waktu pengisian daya hanya saat Bunda terjaga dan cukup sadar untuk melepaskan perangkat saat baterai penuh.

Nah, itulah beberapa barang elektronik yang mungkin menyedot listrik, meskipun tidak digunakan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda