MOM'S LIFE
7 Kalimat Ini Sering Digunakan Orang yang Tak Punya Empati
Amira Salsabila | HaiBunda
Rabu, 03 Dec 2025 13:55 WIBEmpati melibatkan kemampuan untuk memahami apa yang dialami orang lain. Ini berperan penting dalam membangun koneksi sosial dan mendorong perilaku prososial.
Namun, tidak semua orang merasakan empati terhadap orang lain dalam setiap situasi, yang dapat menimbulkan berbagai konsekuensi, baik secara individu maupun sosial.
Kurangnya empati tidak selalu mudah dideteksi, tetapi ada beberapa tanda yang dapat Bunda kenali. Salah satunya melalui sebuah percakapan karena orang yang tak punya empati seringkali menyampaikan beberapa kalimat tertentu.
7 Kalimat yang sering digunakan orang yang tak punya empati
Dengan mengenali hal ini, mungkin Bunda dapat menetapkan batasan dan menghindari validasi emosional dari orang tersebut. Berikut beberapa kalimat yang sering digunakan orang yang tidak punya empati:
1. “Kamu berlebihan”
Dilansir dari laman Your Tango, mengatakan seseorang bereaksi berlebihan sama saja dengan mengatakan mereka terlalu sensitif.
Kalimat ini merendahkan emosi seseorang, membingkai respons mereka terhadap suatu situasi sebagai terlalu berlebihan. Kalimat ini juga berfungsi sebagai cara untuk merendahkan seseorang, yang dapat membuat mereka merasa tidak pantas untuk menempati ruang.
2. “Itu bukan masalahku”
Ketika dihadapkan dengan konflik atau masalah emosional, seseorang yang tidak memiliki empati akan merespons dengan menyatakan itu bukan masalahnya.
Empati berkaitan dengan welas asih, yang berarti menempatkan diri pada posisi orang lain dan menawarkan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Namun, orang yang tidak memiliki empati cenderung lebih egois dan tidak mau membantu orang lain.
Sebuah studi sosial Konrath 2023 menunjukkan bahwa rasa empati yang kuat berkaitan dengan berbagai hasil prososial, seperti menjadi sukarelawan di komunitas dan membantu sesama.
3. “Lupakan saja”
Kalimat ini adalah contoh pernyataan yang meremehkan atau menjatuhkan orang lain. Agar bisa move on dari rasa sakit atau kesulitan apa pun yang dihadapi, Bunda butuh waktu untuk memproses emosi.
Seseorang yang menyuruh untuk melupakan, jelas kurang empati karena mereka tidak memahami beratnya perjuangan orang tersebut.
4. “Sudah kubilang”
Dilansir dari laman Vegoutmag, kalimat ini biasanya sering disampaikan setelah seseorang gagal.
Kalimat ini tidak mencerminkan akuntabilitas yang welas asih, meminta pertanggungjawaban orang lain tanpa mempermalukan mereka.
5. “Kamu mendapatkan apa yang pantas kamu dapatkan”
Tanda lain bahwa seseorang kurang memiliki empati adalah mereka mengabaikan orang lain saat punya pengalaman buruk.
Orang yang berempati mampu memahami apa yang sedang dialami seseorang, meskipun mereka belum pernah merasakan apa yang dirasakan orang tersebut.
Sebaliknya, orang yang tidak berempati percaya bahwa kemalangan seseorang disebabkan oleh kekurangannya sendiri, sehingga mereka akhirnya menyalahkan orang tersebut atas apa yang mereka rasakan.
6. “Kamu tidak akan pernah mengerti”
Sama seperti orang yang tidak memiliki empati tidak akan mengenali kesulitan orang lain, mereka juga percaya bahwa perjuangan mereka lebih buruk daripada perjuangan orang lain.
Jika seseorang mengulurkan tangan dan mencoba mendukung orang yang berempati, mereka akan memberi tahu individu yang suka membantu bahwa mereka tidak akan pernah mengerti apa yang sedang dialaminya.
7. “Ini bukan salahku”
Orang yang tidak punya empati tidak memiliki banyak kesabaran atau toleransi terhadap kesalahan orang lain, dan mereka juga tidak mau bertanggung jawab atas kesalahan mereka sendiri.
Karena mereka kesulitan melihat perspektif yang berbeda dari perspektif mereka sendiri, mereka menjalani hidup dengan keyakinan bahwa tidak ada yang pernah menjadi kesalahan mereka.
Nah, itulah beberapa kalimat yang sering disampaikan orang tak punya empati. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)