Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ahli Gizi Ungkap 5 Minuman Pagi yang Bagus untuk Diet

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 09 Dec 2025 19:00 WIB

Ilustrasi teh hijau
Ilustrasi minuman pagi yang bagus untuk diet/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock
Daftar Isi

Bunda sedang berusaha menurunkan berat badan? Coba konsumsi minuman pagi yang bagus untuk diet turun berat badan.

Pagi hari identik dengan secangkir kopi atau teh sebagai penyemangat sebelum memulai aktivitas. Namun menurut para ahli gizi, pilihan minuman pertama pagi hari sebenarnya dapat berpengaruh besar terhadap proses penurunan berat badan.

Minuman yang tepat mampu membantu meningkatkan metabolisme, mendukung pencernaan, menjaga hidrasi, hingga membantu tubuh membakar kalori secara lebih optimal. Itulah sebabnya, kebiasaan minum pagi hari bisa menjadi salah satu strategi diet yang sederhana namun efektif.

Beragam penelitian menunjukkan bahwa minuman dengan kandungan tertentu, seperti vitamin C, antioksidan, elektrolit, hingga senyawa bioaktif, dapat membantu menekan rasa lapar dan memberikan energi yang stabil tanpa harus bergantung pada gula atau kafein berlebihan. Dengan konsumsi yang konsisten, minuman-minuman di bawah ini mampu memperbaiki metabolisme dan mendukung penurunan berat badan secara alami.

Pakar gizi pun menegaskan bahwa mengganti minuman pagi yang tinggi gula dengan pilihan yang lebih menyehatkan dapat memberikan dampak positif bagi tubuh dalam jangka panjang. 

Minuman pagi yang bagus untuk diet

Mengutip Healthshots, berikut deretan minuman pagi terbaik untuk diet.

1. Air lemon hangat

Air lemon hangat merupakan salah satu minuman pagi yang paling mudah dibuat namun memiliki manfaat besar bagi metabolisme. Kandungan vitamin C yang tinggi pada lemon telah dikaitkan dengan peningkatan metabolisme serta risiko obesitas yang lebih rendah.

Sebuah studi dalam Current Developments in Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi makanan kaya vitamin C berhubungan dengan penurunan risiko obesitas pada anak-anak. Selain meningkatkan metabolisme, air lemon hangat juga berperan penting dalam hidrasi.

Banyak orang keliru mengira rasa haus sebagai rasa lapar sehingga cenderung makan lebih banyak. Studi dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi air dapat membantu menurunkan asupan kalori.

Minum air lemon hangat pagi hari membantu memenuhi kebutuhan cairan, mendukung pencernaan, dan mengurangi keinginan untuk makan camilan tak sehat.

2. Air kelapa

Air kelapa dikenal sebagai minuman rendah kalori yang menyegarkan dan kaya elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium. Menurut data US Department of Agriculture, 100 ml air kelapa hanya mengandung sekitar 21 kalori, sehingga menjadi pilihan ideal bagi Bunda yang ingin menurunkan berat badan.

Kandungan elektrolitnya juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh setelah tidur panjang. Pakar gizi Avni Kaul merekomendasikan air kelapa sebagai minuman sebelum olahraga karena sifatnya yang ringan, mudah dicerna, dan mampu memberi energi tanpa gula tambahan.

Dengan mengganti minuman manis atau bersoda dengan air kelapa pada pagi hari, asupan kalori harian bisa berkurang secara signifikan. Hal ini membantu proses diet berjalan lebih efektif sambil tetap menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

3. Teh herbal

Teh herbal seperti peppermint, chamomile, cinnamon, atau ginger tea menawarkan manfaat metabolisme tanpa kafein. Teh jahe diketahui membantu mengurangi nafsu makan sekaligus mendukung pencernaan yang lebih baik.

Sementara itu, teh kayu manis dipercaya dapat membantu menstabilkan gula darah sehingga mencegah lonjakan energi yang sering memicu rasa lapar. Selain manfaat metabolik, teh herbal juga menenangkan dan dapat membantu mengurangi kembung pada pagi hari.

Kandungan antioksidan alaminya juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan dan membantu pengendalian berat badan secara perlahan namun konsisten.

4. Teh hijau

Teh hijau mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif seperti katekin yang dikenal mampu membantu pembakaran lemak. Studi dalam jurnal Nutrients menjelaskan bahwa proses pengolahan minimal pada teh hijau menjaga kandungan katekin tetap tinggi, sehingga manfaat metaboliknya lebih optimal.

Senyawa tersebut dipercaya mampu meningkatkan oksidasi lemak dan metabolisme tubuh. Penelitian lainnya dalam Journal of Research in Medical Sciences menunjukkan bahwa teh hijau dapat sedikit meningkatkan pembakaran kalori harian.

Avni menambahkan bahwa manfaat teh hijau akan lebih maksimal jika dikonsumsi bersama menu sarapan yang seimbang. Dengan konsumsi rutin, teh ini dapat membantu menekan nafsu makan dan memberikan energi stabil sepanjang pagi.

5. Buttermilk

Dalam tradisi Ayurveda, buttermilk dianggap sebagai minuman yang ringan dan mudah dicerna. Berbeda dengan yogurt atau curd yang teksturnya lebih berat.

Kaul menyarankan pembuatan buttermilk dengan komposisi lebih banyak air dan sedikit curd agar kalorinya tetap rendah. Selain rendah kalori, buttermilk membantu menghidrasi tubuh dan menjaga rasa kenyang lebih lama.

Minuman ini dapat menjadi pengganti sarapan ringan atau pendamping makanan pagi. Efeknya yang menyejukkan juga bermanfaat bagi Bunda ketika sering mengalami gangguan pencernaan pagi hari sehingga membantu diet menjadi lebih nyaman dan berkelanjutan.

Yuk konsumsi minuman pagi hari yang bagus untuk diet agar program penurunan berat badan Bunda berjalan lebih optimal.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda