Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ini Peralatan Dapur yang Sering Jadi Sarang Bakteri, Waspadai!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 11 Dec 2025 20:40 WIB

Ilustrasi meja dapur
Ilustrasi Ini Peralatan Dapur yang Sering Jadi Sarang Bakteri, Waspadai!/Foto: Getty Images/iStockphoto/Narongrit Sritana
Jakarta -

Tak dapat dimungkiri bahwa dapur menjadi salah satu ruangan yang paling sering digunakan di rumah. Namun, terdapat fakta kurang menarik, yaitu area ini dapat dengan cepat menjadi sarang kuman jika tidak dikelola dengan baik.

Kegiatan sehari-hari dan benda-benda umum dapat secara tak terduga menjadi jalur masuk bagi bakteri yang berpotensi berbahaya, Bunda.

Meja dapur sering jadi sarang bakteri

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim Trust Me I’m a Doctor merekrut tiga keluarga dan memberi mereka meja dapur yang dapat dilepas.

Pada awal pengujian, mereka meminta semua keluarga sukarelawan untuk membersihkan meja tersebut secara menyeluruh menggunakan tisu antibakteri.

Setelah itu, keluarga tersebut diminta untuk menggunakan dapur seperti biasa, tetapi menghindari penggunaan meja dapur. Namun, mereka tetap melakukan usapan pada meja dapur secara berkala, sehingga tim peneliti dapat melihat berapa lama meja dapur bebas kuman.

Kemudian, tim peneliti mengirimkan sampel usapan tersebut ke ahli fisiologi mikroba Lynn Dover, di Universitas Northumbira, Newcastle, untuk dianalisis.

“Sampel pertama yang kamu lihat diambil satu jam setelah meja kerja dibersihkan, dan sudah ada bukti pertumbuhan bakteri dan jamur,” ujarnya, dikutip dari laman BBC, Selasa (8/12/2025).

Dengan kata lain, hampir segera setelah mendisinfeksi permukaan, mikroba sudah mulai kembali menjajah permukaan meja.

“Sampel yang diambil 12 jam setelah dibersihkan menunjukkan pertumbuhan yang cukup dramatis. Banyak jenis jamur yang berbeda,” ungkap Lynn.

Jadi, jika menggunakan produk antibakteri dengan harapan dapat mencegah pertumbuhan mikroba, mungkin Bunda hanya membuang-buang waktu dan uang saja.

Tidak hanya akan tumbuh kembali dengan cepat, tetapi sebagian besar mikroba yang hidup di rumah tidak berbahaya, dan beberapa bahkan penting untuk menjaga kesehatan.

Peralatan dapur lainnya yang jadi sarang bakteri

Kekhawatiran berlebihan terhadap permukaan mungkin tidak ada gunanya karena permukaan dapur belum tentu menjadi tempat bersembunyinya sebagian besar mikroba berbahaya.

Sebuah studi yang dilakukan oleh NSF International yang melibatkan 22 keluarga yang diminta untuk membersihkan 30 barang rumah tangga sehari-hari mulai dari permukaan dapur hingga ponsel.

Penelitian ini kemudian menemukan bahwa barang-barang yang paling terkontaminasi bakteri Coliforn, keluarga bakteri yang mencakup E.coli, ironisnya adalah kain lap atau spons yang digunakan untuk membersihkan permukaan atau panci.

Faktanya, sekitar 75 persen spons cuci piring atau tisu basah terkontaminasi bakteri Coliforn. Bakteri ini juga ditemukan di tempat-tempat lain, meliputi:

  • 45 persen wastafel dapur
  • 32 persen dari meja dapur
  • 18 persen talenan

Mereka juga memeriksa kamar mandi, dan menemukan bakteri Coliforn tumbuh pada:

  • 27 persen sikat gigi
  • 9 persen gagang pintu kamar mandi

Meskipun sebagian besar bakteri ini tidak terlalu berbahaya, mereka umumnya digunakan sebagai penanda kontaminasi tinja yang lebih umum.

Mereka biasanya tidak masuk ke dapur melalui kontak dengan kotoran manusia, tetapi melalui daging mentah, yang sering terkontaminasi bakteri tinja.

Kain lap umumnya menjadi tempat berkembang biaknya bakteri karena hangat dan lembap, tempat yang ideal bagi kuman.

Profesor mikrobiologi di Universitas Arizona, Dr. Chuck Gerba, yang mempelajari bagaimana penyakit ditularkan melalui lingkungan, setuju bahwa spons atau kain dapur hampir selalu merupakan benda paling kotor di rumah.

Dengan kata lain, spons dapur mungkin 200.000 kali lebih kotor daripada dudukan toilet. Jika khawatir tentang serangga berbahaya di dapur, hal terbaik yang dapat Bunda lakukan adalah menjaga kain lap atau spons sekering mungkin dan merendamnya dalam pemutih seminggu sekali.

Jika menyangkut talenan, sebaiknya sediakan satu untuk daging mentah dan satu lagi untuk keperluan lainnya.

Nah, itulah beberapa peralatan dapur yang mungkin menjadi sarang bakteri dan perlu dijaga kebersihannya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda