Daftar Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi, Ada Favorit Masyarakat Indonesia

Gorengan, the popular and traditional Javanese side dish of food deep-fried in batter; a typical dish served in Nasi Kucing fare. This fritter dish consists of mixed vegetable fritters on the left and tempeh fritters on the right. Fritters are served with small green chili peppers. The dish is served on a woven bamboo plate lined with banana leaf. It is placed on a wooden table lined with recycled brown paper. In the background is a Javanese batik curtain.

Ilustrasi daftar makanan pemicu kolesterol tinggi, ada favorit masyarakat indonesia / Foto: Getty Images/iStockphoto/MielPhotos2008

Jakarta -

Tahukah Bunda? Kadar kolesterol tinggi sebagian besar disebabkan oleh apa yang dikonsumsi, dan bukan termasuk pola makan sehat. Oleh karena itu, kali ini Bubun akan membagikan makanan apa saja yang dapat memicu kondisi tersebut.

Kolesterol adalah zat seperti lilin dan lemak yang ditemukan di semua sel tubuh. Zat ini diproduksi oleh hati, membantu mencegah kerusakan sel, dan berperan dalam produksi hormon serta vitamin.

Ketika kadar kolesterol dalam tubuh tinggi, hal itu dapat membentuk plak, yaitu penumpukan pada dinding pembuluh darah. Ini mempersempit pembuluh darah, yang menghambat aliran darah sehat dalam tubuh, serta berpotensi menyebabkan serangan jantung atau masalah lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar makanan pemicu kolesterol tinggi

Dilansir dari laman CNBC Indonesia, makanan yang tinggi lemak jenuh perlu dikhawatirkan, sebab bisa meningkatkan kadar kolesterol dan kenaikan berat badan. Ketahui beberapa makanan yang perlu dibatasi pengidap kolesterol tinggi:

1. Daging merah

Daging sapi dan domba pada umumnya tinggi lemak jenuh. Potongan daging seperti daging giling, iga, dan daging panggang memiliki kandungan lemak tinggi.

Tidak perlu menghindari daging sepenuhnya, tapi makan sesekali saja. Batasi porsi dan pilih potongan daging yang lebih rendah lemak. Lebih baik lagi, ganti daging dengan protein yang lebih rendah lemak jenuh dan kolesterol, seperti dada ayam atau ikan.

2. Gorengan

Gorengan yang merupakan camilan favorit masyarakat Indonesia ini mengandung kolesterol tinggi dan sebaiknya dihindari sebisa mungkin. Hal ini disebabkan gorengan mengandung lemak, baik lemak hewani maupun lemak nabati.

“Gorengan banyak mengandung kolesterol bila bahan pembuatnya mengandung lemak baik hewani maupun nabati. Ditambah dengan proses menggoreng dengan minyak dimana minyak juga mengandung lemak yang akan berkontribusi terhadap lemak darah,” ujar dr. Aru Ariadno, Sp.PD-KGEH, FINASIM.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)