HaiBunda

MOM'S LIFE

Cara Membayar Utang Puasa yang Sudah Mepet dengan Ramadhan

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 30 Dec 2025 17:50 WIB
Ilustrasi Cara Membayar Utang Puasa yang Sudah Mepet dengan Ramadhan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Amorn Suriyan
Jakarta -

Tidak sedikit umat Muslim yang tidak dapat menjalani puasa Ramadhan karena alasan tertentu, seperti sedang menstruasi, sakit, atau bepergian jauh. Meski sudah mepet menuju Ramadhan berikutnya, Bunda tetap wajib membayar utang puasa sesuai cara yang dianjurkan.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2026 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, 1 Ramadhan 1447 H diperkirakan jatuh pada 19 Februari 2026. Sementara itu, Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) PP Muhammdiyah menetapkan awal Ramadhan pada 18 Februari 2026.

Artinya, Ramadhan akan kembali hadir sekitar 49 hari lagi. Oleh karena itu, bagi Bunda yang masih memiliki utang puasa dari Ramadhan sebelumnya, sebaiknya segera mengganti sebelum bulan suci tiba.


Cara membayar utang puasa Ramadhan

Bunda, kewajiban Muslim untuk mengganti puasa Ramadhan yang sempat dilewatkan juga tercantum dalam firman Allah SWT, yakni surat Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi sebagai berikut:

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya:

“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Salah satu cara untuk melunasi utang puasa Ramadhan adalah dengan melaksanakan Qadha. Dirangkum dari buku Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-hari karya KH. Muhammad Habibillah, ini adalah puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa wajib Ramadhan yang terlewat.

Niat puasa Qadha Ramadhan

Ada pula bacaan niat lengkap dengan Arab, latin, dan artinya yang dapat Bunda amalkan ketika melaksanakan kewajiban yang satu ini:

.نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadha-i fardhi ramadhaana lillaahi ta'aalaa

Artinya:

“Saya niat berpuasa untuk mengganti puasa Ramadhan karena Allah Ta'ala.”

Tata cara puasa Qadha Ramadhan

Berikut beberapa langkah yang perlu Bunda lakukan ketika ingin membayar utang puasa Ramadhan:

  • Membaca niat puasa Qadha Ramadhan pada malam hari atau saat sahur.
  • Bersahur (disunahkan).
  • Menahan diri dari segala nafsu dan tindakan yang membatalkan puasa, mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari (maghrib).
  • Menyegerakan berbuka puasa.

Bayar utang puasa Ramadhan dengan fidyah

Dirangkum dari buku Taudhihul Adillah 5 - Penjelasan tentang Dalil-dalil Zakat karya KH. M. Syafi’i Hadzami, ada beberapa golongan tertentu yang juga dapat mengganti puasa dengan membayar fidyah, memberi makan orang fakir dan miskin. Berikut di antaranya:

  • Orang tua dan orang sakit yang tidak dapat diharapkan kesembuhannya jika keduanya lemah untuk melakukan puasa Ramadhan.
  • Ibu hamil dan ibu menyusui, yang berbuka karena khawatir atas kesehatan anaknya, di samping mengqadha, ia wajib pula membayar fidyah.
  • Orang meninggal yang memiliki utang puasa Ramadhan dengan uzur, padahal sudah ada waktu untuk mengqadhanya.
  • Orang meninggal yang utang puasa Ramadhan tanpa udzur.

Bagaimana jika utang puasa tidak ditunaikan?

Jika seeorang tidak mampu melaksanakan puasa Qadha karena alasan tertentu, seperti sakit yang berkepanjangan, mereka diwajibkan untuk membayar fidyah sebagai alternatifnya, Bunda.

Sementara itu, jika seseorang masih memiliki utang puasa Ramadhan, mereka harus menyelesaikan kewajiban tersebut terlebih dahulu. Setelah itu, baru mereka bisa melanjutkan ibadah puasa lainnya yang bersifat sunnah, seperti puasa Syawal dan Rajab.

Penting untuk diingat bahwa menunda atau tidak mengganti utang puasa tanpa alasan yang sah adalah tindakan berdosa dan sebaiknya dihindari umat Muslim.

Nah, itulah cara membayar utang puasa yang sudah mepet Ramadhan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Cara Sederhana Menjelaskan Kepada Anak tentang Pentingnya Puasa Ramadhan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Merasa Hidup Kembali, Wina Natalia Sukses Turunkan BB dari XL ke XS berkat Olahraga

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Nenek 92 Tahun Tak Sadar Hamil Bertahun-tahun, Janin Mengeras Selama 60 Th

Kehamilan Annisa Karnesyia

Daftar 100 Perempuan Tercantik di Dunia 2025

Mom's Life Amira Salsabila

5 Tips Agar Si Kecil Tidak Lengket dengan Gadget saat Liburan

Parenting Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

Luna Maya & Maxime Ajak Ibunda Wisata Alam Naik Jeep, Intip Potretnya saat Singgah ke Museum Gunung Merapi

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

10 Film Netflix Terbaik 2025 dengan Rating Tertinggi, Terbaik untuk Temani Liburan Akhir Tahun

Kisah Nenek 92 Tahun Tak Sadar Hamil Bertahun-tahun, Janin Mengeras Selama 60 Th

Daftar 100 Perempuan Tercantik di Dunia 2025

5 Tips Agar Si Kecil Tidak Lengket dengan Gadget saat Liburan

Merasa Hidup Kembali, Wina Natalia Sukses Turunkan BB dari XL ke XS berkat Olahraga

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK