Dibilang Gendut Sama Anak, Gimana Kita Meresponsnya Ya Bun?

'Bunda gendut!'. Kalimat itu keluar dari mulut mungil si kecil nih Bun. Gimana ya meresponsnya?

Respons ibu saat dibilang gendut oleh sang anak/ Foto: dok.HaiBunda

Jakarta - 'Bunda gendut!'. Ungkapan itu muncul dari mulut mungil si kecil nih Bun. Mendengar kalimat kayak gitu diucapkan anak, bagaimana meresponsnya ya Bun?

Kalau kakak saya, dengan ketusnya dia akan mengakui kalau dirinya gendut Bun. Bahkan, kadang pakai embel-embel 'nggak apa-apa Bunda gendut, yang penting Bunda sehat bisa ngurus kamu'.

Beda lagi sama kerabat saya yang kebetulan badannya kurus nih Bun. Selama ini, kata dia nggak ada yang nyeletuk kalau dia gendut. Tapi, anaknya yang umur 3 tahun sering bilang bundanya gendut. Nah, kalau kayak gitu, kerabat saya bilang 'masa Bunda gendut?' terus langsung ngajak si anak bercermin bareng di depan kaca lemari.

Nah, kalau teman kantor saya nih Bun, dia ngaku nggak terima kalau dibilang gendut sama si sulung. Alhasil, kalimat 'Ah, Bunda nggak gendut ah,' jadi andalan dia dalam merespons ucapan si kecil. Nggak cuma itu, teman saya ini ngaku sedih banget kalau dibilang gendut sama anaknya.

Respons Bunda memang bisa beragam ya kalau dibilang gendut sama si kecil. Beberapa waktu lalu, respons yang nggak biasa juga diucapkan ibu dua anak asal Florida, Allison Kimmey. Jadi, Allison mengajak berenang putri pertamanya, Cambelle yang berumur 4 tahun sama si adik. Waktu keluar kolam renang, Cambelle bilang ke adiknya kalau sang Bunda gendut.

Setelah sampai rumah, Allison memanggil Cambelle dan ngajak anak gadisnya itu ngobrol. Allison bertanya ke putrinya apa yang dia katakan dan si kecil Cambelle mengakui kalau dia bilang Bundanya gemuk dan minta maaf. Gimana respons Allison? Bukan marah, dia justru mengajak Cambelle bicara.

"Saya bilang kebenarannya, saya tidak gemuk. Tidak ada orang yang gemuk. Tapi, memang kita punya lemak yang melindungi otot juga tulang dan menjaga tubuh supaya tetap bisa menghasilkan energi. Saya bertanya ke Cambelle apakah dia juga punya lemak, dia bilang dia punya lemak di perutnya. Sementara, adiknya tidak mengakui kalau dia punya lemak," kata Allison di keterangan salah satu foto di akun Instagramnya @allisonkimmey.

Allison, ibu yang merespons anak saat dibilang gendut (Foto: Instagram/ @allisonkimney)

Tapi, lagi-lagi Allison nggak marah Bun waktu anak lelakinya nggak mengakui kalau dia punya lemak. Allison justru bilang kalau tiap orang pasti punya lemak hanya saja jumlahnya berbeda. Ternyata, si anak lelaki setuju lho Bun dengan mengatakan kalau dia juga punya lemak untuk melindungi ototnya yang besar. Tapi, sang Bunda memang dia akui punya jumlah lemak yang lebih banyak.

Setelah obrolan itu, kedua anak Allison paham Bun kalau nggak masalah seseorang gendut atau nggak. Sebab, jumlah lemak dalam tubuh seseorang nggak semata menentukan orang itu lebih baik dari yang lainnya. Kepada Today Style, Allison mengaku memang ingin mengajarkan ke anak-anaknya soal body image yang positif.

Terlebih, kadang anak bisa saja keceplosan waktu berkomentar soal tubuh seseorang kan? Untuk itu, Allison menekankan pentingnya tidak menilai seseorang cuma dari penampilan fisiknya aja. Apalagi, masing-masing orang pasti punya kekurangan dan kelebihan bukan?

Gimana Bun? Kalau Bunda dibilang gendut sama si kecil, mau coba nggak cara ngasih penjelasan ke anak kayak apa yang dilakukan Allison? Atau, Bunda punya trik sendiri nih untuk menghadapi komentar si kecil yang bilang Bunda gendut? Boleh banget Bunda berbagi pengalaman di kolom komentar berikut ini ya.

(rdn)