Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

nama-bayi

20 Nama Bayi yang Dianggap Ilegal di Beberapa Negara, Bunda Perlu Tahu

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 16 Dec 2021 08:13 WIB

Ilustrasi nama bayi kembar
Ilustrasi nama bayi/Foto: iStockphoto
Jakarta -

Jakarta - Nama adalah salah satu hadiah pertama yang diberikan orang tua kepada anak-anak mereka. Sebagai orang tua, tentunya Bunda ingin memberikan Si Kecil nama yang indah dan penuh dengan arti baik.

"Pendapat paling umum yang dapat Anda miliki adalah untuk tidak menyukai hal-hal yang umum. Populer hanya berarti disukai. Tidak ada kehidupan anak yang hancur dengan memiliki nama populer," kata Laura Wattenberg, pakar nama bayi, dikutip dari NPR.

Namun, tahukah Bunda? beberapa nama populer dilarang di negara-negara tertentu, lho Bunda. Bahkan ada orang tua yang dipenjara karena memilih nama anak yang dilarang oleh negaranya.

Cute little baby boy with little rabbit in bed after bath, baby after shower, cute child smiling at camera, bunny hext to  himIlustrasi nama bayi/ Foto: iStock

Berikut ini nama bayi perempuan dan laki-laki yang dilarang di negara-negara tertentu, simak penjelasan berikut ini ya Bunda :

1. Nutella

Pada 2015, pengadilan di Valenciennes, Prancis, memutuskan bahwa pasangan suami-istri tidak boleh memberi nama putri mereka dengan nama Nutella. Nama Nutella yang diberikan kepada anak tersebut merupakan nama dagang yang dapat menyebabkan ejekan atau niat yang meremehkan.

2. Akuma

Kasus nama bayi Akuma, yang berarti iblis dalam bahasa Jepang, sempat menghebohkan di awal 1990-an bahkan menarik perhatian kabinet Perdana Menteri Jepang kala itu.

3. Anal

Menurut Badan Pencatatan Kelahiran, Kematian, dan Perkawinan Selandia Baru, nama Anal dianggap cabul dan memiliki makna negatif sehingga dilarang di Selandia Baru.

4. Gesher

Seorang ibu di Norwegia dijebloskan ke penjara pada 1998 karena menolak untuk mengubah nama putranya Gesher, yang dalam bahasa Ibrani berarti 'jembatan'. Norwegia memang memiliki aturan baku dalam memberikan nama pada bayi.

5. Osama Bin Laden

Pihak berwenang Jerman melarang pasangan Turki yang tinggal di Cologne memberi nama bayi laki-laki mereka Osama Bin Laden pada 2002. Pasalnya, nama Osama identik dengan pemimpin jaringan Al-Qaeda yang diduga bertanggung jawab atas serangan 11 September.

6. Robocop

Sebuah undang-undang tahun 2014 di negara bagian Sonora, Meksiko, melarang orang tua mendaftarkan nama bayi yang dianggap oleh para pejabat 'menghina, merendahkan, diskriminatif, atau kurang bermakna'.

Pemerintah Meksiko memang memiliki undang-undang tentang nama-nama yang dilarang digunakan di negara tersebut, termasuk Robocop.

7. Chow Tow

Pemerintah Malaysia tidak mengizinkan kata-kata yang merendahkan sebagai nama. Dalam bahasa kanton, Chow Tow memiliki arti 'kepala bau'. Nama itu dilarang di Malaysia dan Australia.

8. Linda

Pada 2014, Arab Saudi merilis daftar nama bayi yang dilarang. Salah satunya adalah Linda karena nama itu identik dengan budaya Barat.

9. Nirvana

Portugal memiliki undang-undang sebanyak 80 halaman yang mencantumkan nama-nama yang legal dan tidak. Nirvana termasuk di antara lebih dari 2.000 nama yang dilarang.

10. Sarah

Saat menamai anak-anak mereka, orang tua Maroko harus memilih dari daftar nama yang dapat diterima yang sesuai dengan identitas Maroko. Nama Sarah dengan 'H' dilarang karena dianggap sebagai ejaan Ibrani, tetapi bahasa Arab 'Sara' boleh dipergunakan.

11. Cyanide

Cyanide memiliki arti 'sianida'. Bunda tidak dapat memberi nama Si Kecil Cyanide di Inggris karena itu berarti racun yang mematikan.

12. Messi

Di Rosario, Argentina, kota kelahiran pemain Barcelona Lionel Messi, bayi bernama Messi menjadi sangat populer dan umum sehingga kota tersebut mengeluarkan undang-undang yang secara khusus melarang nama Messi.

13. Adolf Hitler

Beberapa negara, seperti Jerman, Malaysia, Meksiko, dan Selandia Baru telah melarang orang tua memberikan nama anaknya Adolf Hitler karena dianggap menyinggung.

14. Amir

Nama Amir memiliki makna 'pangeran'. Warga negara Arab Saudi tidak boleh menamai anak-anak mereka dengan nama ini karena nama Amir hanya boleh digunakan anggota kerajaan.

15. Anus

Denmark memiliki salah satu undang-undang penamaan yang paling ketat, yang memungkinkan orang tua untuk memilih dari daftar, hanya 7.000 nama yang telah disetujui sebelumnya. Nama Anus dilarang di negara Denmark karena memiliki arti cabul dan negatif.

16. Carolina

Alfabet di Islandia tidak menyertakan huruf 'C'. Dalam langkah yang sangat praktis, Islandia tidak mengizinkan warganya untuk memberikan nama anak-anak mereka yang tidak dapat ditulis dengan alfabet Islandia atau diucapkan dengan tata bahasa Islandia yang tepat.

17. Enrique

Seperti halnya Carolina, nama ini tidak dapat diberikan kepada seseorang di Islandia karena Enrique tidak dapat diucapkan menggunakan tata bahasa Islandia tradisional.

18. Harry Potter

Harry berasal dari bahasa Jerman 'Heri' atau 'tentara', tetapi nama itu lebih dikaitkan dengan penyihir fiksi dan senama novel fantasi JK Rowling. Pemerintah Sonora, Meksiko, melarang warganya menamai anak mereka dengan nama tersebut karena dapat menyebabkan rasa malu dan intimidasi.

19. Matti

Jerman tidak mengizinkan nama netral gender, itulah sebabnya Matti tidak diizinkan sebagai nama anak laki-laki. Negara ini sebenarnya memiliki seperangkat peraturan yang cukup luas seputar nama.

20. Nabi

Nama-nama yang diambil dari istilah agama bisa menjadi kontroversial di Arab Saudi karena mereka sering dapat ditafsirkan dengan beberapa cara dalam bahasa Arab. Memberi anak nama depan Nabi atau Nabiyya, yang mengacu pada seorang nabi perempuan, bisa dianggap menghujat.

Simak juga video tentang nama bayi laki-laki bermakna rejeki dari berbagai bahasa di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]



(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda