Jakarta -
Mudik bisa jadi waktu yang dinanti-nanti orang-orang karena saat itulah perjalanan untuk bertemu sanak saudara di kampung halaman dimulai.
Setidaknya, itulah Bun yang ada di benak sepupu saya yang sekitar 5 bulan lalu baru aja melahirkan anak pertamanya. Tapi, ada ganjalan buat dia mengingat umur si bayi yang masih 5 bulan, berseliweranlah pertanyaan di benak dia. 'Aman nggak ya ngajak anak bayi mudik naik mobil? Ke daerah Jawa Timur lagi yang notabene butuh waktu 10 jam lebih perjalanan, itu pun kalau nggak macet parah.
Untuk menjawab kegundahan sepupu saya, saya pun menanyakan hal ini ke dr Marlyn Cecilia Malonda SpA yang sehari-harinya praktik di RS Mayapada Tangerang. Ngomong-ngomong soal ngajak
anak mudik naik mobil nih Bun, kalau kata dr Marlyn untuk menempuh perjalanan darat dengan waktu tempuh yang cukup lama, anak umur lebih dari 40 hari sudah bisa diajak Bun. Kenapa sih harus nunggu sampai umurnya minimal 40 hari? Diharapkan, di atas usia 1 bulan ketahanan tubuh bayi sudah lebih bagus dibanding bayi yang baru lahir.
"Kalau naik mobil pribadi, baiknya gunakan car seat. Jadinya anak kan lebih nyaman. Pakai car seat juga bisa bantu ngurangi goncangan dalam perjalanan. Jadi bayi lebih save di car seat-nya," kata dr Marlyn saat berbincang dengan Hai Bunda.
Jangan lupa, kalau naik mobil pribadi, tiap dua sampai empat jam sekali pastikan ada jeda waktu istirahat untuk bayi ya Bun. Di waktu jeda, seenggaknya Bunda kan bisa ngasih kesempatan ke si kecil untuk tidur dengan suasana di sekelilingnya yang lebih tenang. Bunda perlu tahu, kadang di perjalanan beberapa bayi bisa nggak tenang lho tidurnya karena suara mesin mobil yang cukup mengganggu buat dia. Atau, dengar klakson sahut-sahutan aja juga bisa bikin bayi yang nggak suka dengan keributan, stres dan akhirnya dia rewel deh.
Walaupun ada juga sih ya Bun bayi pulas banget tidurnya meski di sekelilingnya ada suara mesin yang berisiknya minta ampun, he he he. Ngomong soal mudik, beberapa Ayah dan Bunda juga ada kan yang memutuskan naik bus aja deh untuk mudik. Kalau si kecil umurnya masih di bawah 1 tahun, nggak masalah kok Bun. Tapi, ada beberapa hal yang penting diperhatiin sama Bunda seperti disampaikan dr Marlyn.
dr Marlyn mengingatkan nggak semua
bayi nyaman diajak naik kendaraan umum. Makanya, dr Marlyn ngasih tips untuk para Bunda sebelum mudik coba deh amati dulu kebiasaan si kecil. Mulai dari jadwal tidur dan waktu bangun tidurnya, terus nggak lupa juga cara terbaik apa sih yang bisa Bunda jadiin jurus ampuh nenangin anak pas lagi rewel. Dengan begini, kata dr Marlyn, Bunda secara nggak langsung udah latihan dan melakukan persiapan di rumah.
Bunda juga perlu ingat, mudik naik bis itu bisa ada risiko bis diisi banyak penumpang kan? Kalau kayak gitu, akibatnya risiko paparan terhadap polusi dan infeksi pastinya bervariasi. Pastiin juga ya Bun kalau bis yang digunakan nyaman dan sebisa mungkin ber-AC. Bukan rahasia lagi kan Bun kalau udara yang sejuk bisa bikin si kecil lebih anteng? Kalau demi kenyamanan bayi Bunda mutusin beli satu tiket untuk bayi, sah-sah aja kok. Di kursi yang Bunda pesan buat bayi padahal sih si bayi belum bisa dudukin kursi itu, menurut dr Marlyn bisa dipasangi car seat.
Atau, kalau kayak kakak saya waktu anaknya umur 9 bulan dan diajak pulang kampung, dimanfaatkanlah itu koper atau tas pakaian. Caranya? ditaruh di ruang untuk kaki, ditumpuk sampai lumayan sejajar sama kursi dan dialasi selimut terus dikasih bantal. Jadinya, mirip kayak kasur dadakan gitu deh Bun. Kalau ngakalin pakai cara gitu, aman nggak sih dr Marlyn?
Agar Mudik Via Perjalanana Darat Nyaman Buat Bayi/ Foto: Nurvita Indarini |
"Kayak gitu nggak apa-apa. Yang penting anak tetap dalam pengawasan. Salah-salah kalau ibunya lagi tidur, anak mengguling ke sana ke mari, jadi gelinding lagi," jawab dr Marlyn yang juga praktik di Omni Hospitals Alam Sutera ini. Tapi, kalau Bunda mau lebih aman, nggendong atau naruh anak di pangkuan juga nggak masalah kok. Cuma ya, siap-siap lebih pegal aja ya Bun. He he he.
"Penting bawa camilan, sesuatu yang favorit buat anak wajib dibawa karena dalam perjalanan anak bisa merasa bosan. Kalau ada sesuatu yang menarik minat dia, anak jadinya nggak terlalu rewel dan merengek sama orang tua. Jadi makanan untuk bayi, termasuk finger food, mainan favorit, itu penting lho dibawa," tambah dr Marlyn.
dr Marlyn menambahkan, umumnya anak di bawah umur 4 bulan bakal lebih banyak tidur. Jadi risiko mabuk perjalanan lebih sedikit untuk anak di bawah umur 4 bulan. Tapi, kalau untuk anak di atas umur 6 bulan, mabuk darat atau mabuk perjalanan bisa aja terjadi ya Bun.
(rdn)